Angkringan Legend Jogja menjadi pilihan wisatawan yang ingin berwisata kuliner di Joga. Melalui konsep lesehan, angkringan menjadi populer dengan menu nasi kucing dan kopi jossnya yang nikmat. Anda tidak perlu bingung lagi mencari angkringan yang nyaman dan enak karena artikel ini akan membeberkan angkringan yang keren dan enak untuk anda.
Angkringan Kopi Joss Pak Tomi
Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang kaya akan budaya dan seni, hal inilah yang menjadikan Yogyakarta sebagai incaran wisatawan mancanegara maupun lokal. Di antara seni budaya, salah satu ciri khas Yogyakarta adalah angkringan.
Ada banyak Angkringan legend Jogja yang bisa anda kunjungi di Yogyakarta dan salah satunya adalah Angkringan Pak Tomi yang terletak di pusat kota Yogya. Khususnya Jl Abu Bakar Ali No.7, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Angkringan Pak Tomi berbeda dengan Angkringan lainnya karena letaknya di tepian Kali Code. Letaknya yang strategis di pusat kota memudahkan pengunjung maupun wisatawan untuk berkunjung. Angkringan menawarkan harga yang sangat terjangkau dan banyak pilihan, memungkinkan wisatawan menikmati makanan dan minuman tanpa khawatir isi dompetnya.
Angkringan Pak Tomi hampir sama dengan angkringan lainnya dengan harga antara Rp 2.000 hingga Rp 7.000. 10.000 Rupiah saja sudah cukup untuk menikmati masakan Angkringan Pak Thomi. Lokasinya yang sangat sederhana ini juga menjadi salah satu alasan mengapa Angkringan Pak Tomi menjadi salah satu destinasi kuliner para wisatawan. Duduk santai sambil ngobrol bersama teman merupakan pengalaman yang menyenangkan.
Angkringan legend Jogja ini bukan hanya karena harga dan lokasinya, tetapi juga karena pemandangan yang bisa anda dapatkan darinya. Angkringan Pak Tomi terletak di sebelah Kali Code dan terasa agak normal di tengah hiruk pikuk Yogyakarta. Waktu terbaik mengunjungi Angkringan Pak Tomi adalah sore hari.
Sore harinya, anda bisa menyaksikan matahari terbenam yang sangat indah dari Angkringan Pak Tomi. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa banyak pengunjung, mulai dari wisatawan lokal hingga pelajar, datang ke acara tersebut. Semuanya sudah ditata agar pengunjung dapat menikmati suasana dengan nyaman dan aman.
Jika beruntung, pengunjung juga bisa melihat kereta api melintas di atas jembatan. Jalan-jalan malam di Yogyakarta dan singgah di Angkringan Pak Tomi dimana anda bisa menikmati indahnya pemandangan saat matahari terbenam merupakan pengalaman tak terlupakan selama berada di Yogyakarta.
Angkringan Kulon Omah
Angkringan Kulon Omah terletak di Kalurahan Kebon Agung, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Akses jalan juga bagus, sehingga yang datang dengan mobil pun bisa dengan percaya diri memanfaatkannya. Angkringan legend Jogja ini terletak 16 kilometer dari pusat kota Yogyakarta. Jika anda memulai dari pusat kota, anda dapat memilih rute ke selatan menuju Jalan Imogiri Barat yang berjarak 11 km.
Kemudian belok kiri menuju Jalan Imogiri Suluk dan lanjutkan sejauh 1,2 km hingga sampai di Stadion Sepak Bola Kebon Agung, lalu belok kiri dan setelah melewati pertigaan belok kiri. Angkringan Kulon Omah buka setiap hari Jumat hingga Rabu mulai pukul 17.00 hingga 23.00 WIB. Lokasi ini hanya tutup pada hari Kamis. Tempat ini biasanya ramai pada pukul 17:00 hingga 20:00 WIB.
Jika tidak ingin mengantri, anda bisa datang setelah waktu tersebut. Namun jika ingin menikmati pemandangan matahari terbenam dan pemandangan persawahan yang luas, waktu terbaik untuk datang ke tempat ini adalah antara pukul 17.00 hingga 18.00 WIB.
Jika angkringan pada umumnya hanya sebatas gerobak dan bangku sementara, Angkringan legend Jogja ini mempunyai konsep berbeda. Secara khusus, ruang makan bagi pengunjung didirikan di gazebo-gazebo di pinggir sawah, dan tanggul di pinggir sawah juga dimanfaatkan. Fasilitas seperti Wi-Fi, spot foto, gazebo, live music, dan tempat parkir juga tersedia. Jadi, tak perlu khawatir jika anda berkunjung ke tempat ini. Dari segi menu, Angkringan Kulon Omah tidak jauh berbeda dengan Angkringan pada umumnya.
Harganya berkisar Rp 1.000 hingga Rp 10.000, mulai dari makanan berat seperti nasi kucing, nasi bakar, aneka sate, gorengan, dan jajanan lainnya. Pilihan minumannya juga sangat beragam, mulai dari kopi hingga lainnya, dan rata-rata harga kopinya masih di bawah Rp 10.000. Maka dari itu, tidak heran jika banyak pelajar yang datang berkunjung ke angkringan ini.
Angkringan Timbangan Tebu
Angkringan identik dengan tempat kecil yang beratap terpal. Tempat makannya juga terbatas dan letaknya di pinggir jalan. Namun kini sudah banyak angkringan modern dengan bangunan luas dan menu bervariasi, serta beberapa outlet yang menawarkan hiburan. Salah satunya adalah Angkringan Timbangan Tebu yang saat ini sedang populer di kalangan netizen di Jogja.
Anda bisa menikmati panorama persawahan dan live music di hari-hari tertentu. Angkringan legend Jogja yang satu ini termasuk Hidden Gem yang tersembunyi. Lokasinya tidak berada di pinggir jalan besar dan jauh dari keramaian.
Meski demikian, tempat ini masih mudah ditemukan karena jalanannya beraspal mulus dan aman bagi kendaraan roda dua maupun roda empat. Angkringan terletak di Bodeh, Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berjarak 6,2 km atau 20 menit berkendara dari pusat kota Jogja. Masih relatif dekat jika ingin berangkat setelah jalan-jalan keliling kota dan mengisi perut!
Angkringan Timbangan Tebu tidak buka setiap hari, karena angkringan ini biasanya tutup setiap hari Senin. Jam kerja mulai pukul 16:30 sore hingga 23:30 WIB sangat nyaman bagi masyarakat yang kurang nyaman keluar rumah saat terik matahari.
Letaknya di sebelah sawah jadi terasa sejuk meski tanpa AC. Oh iya, disini juga bisa duduk di lantai yang berkarpet. Toiletnya bersih, ada mushola beserta perlengkapan sholatnya, dan yang tak kalah penting, tempat parkirnya sangat luas. Seringkali ramai dan penuh pada akhir pekan. Pilihan makanan dan minumannya secara umum tidak jauh berbeda dengan Angkringan. Angkringan legend Jogja ini menyediakan beragam minuman, wedangan dan teko. Di sisi lain, Nasi Kucing sangat unik dengan variasi lauknya, seperti Nasi Teri Hijau Lombok, Nasi Ayam Geprek, Nasi Goreng Mercon, dan masih banyak lagi yang pasti bikin ketagihan.
Selalu ada banyak makanan goreng panas yang tersedia. Tersedia juga makanan ringan seperti risol mayo, sate, dan salad buah yang menyegarkan. Untuk harga makanan dan minuman di Angkringan Timbangan Tebu sebenarnya lebih mahal dari Angkringan rata-rata, namun patut dicoba mengingat fasilitas, menu, dan suasananya yang beragam.
Daya tarik Angkringan legend Jogja ini tidak hanya terletak pada menunya yang beragam, tetapi juga pada suasananya yang menyenangkan. Makanan terasa lebih nikmat saat anda duduk di lantai bersama keluarga atau orang asing. Apalagi saat golden hour, pemandangannya menyatu dengan hijaunya persawahan, dan jika beruntung, anda bisa melihat kereta melintas dari kejauhan. Tidak heran jika banyak orang datang lebih awal untuk mendapatkan tempat duduk yang bagus.
Puncak Sosok, Angkringan Legend Jogja
Buat Anda yang sedang berkunjung ke Jogja, tidak ada salahnya mengunjungi angkringan Puncak Sosok yang berada di Kabupaten Bantul. Tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata alam dimana anda bisa menikmati indahnya pemandangan Jogja, pegunungan, dan sejuknya udara khas perbukitan dari atas. Suasananya yang sepi dan tenang membuat pengunjung betah berlama-lama di sini.
- Lokasi : Jalan Jambon RT.04, Kalurahan Bawuran, Kapanewon Pleret, Bantul (Google Maps)
- Jam kerja : Senin s/d Sabtu pukul 15.00-23.00 WIB
Angkringan legend Jogja ini hanya bisa anda capai dengan kendaraan pribadi. Jika anda memulai perjalanan dari Yogyakarta, belokkan mobil anda ke selatan, dari Jalan Imogiri hingga Jalan Pleret. Selanjutnya menuju Jembatan Segoroyoso menuju Bawuran. Perhatikan beberapa rambu di pinggir jalan yang bertuliskan “Puncak Sosok”. Jika anda ingin mencari suasana kehidupan malam yang berbeda, Puncak Susok mungkin bisa menjadi tempatnya.
Angkringan legend Jogja ini Buka dari sore hingga malam hari, anda bisa menikmati indahnya keindahan alam Bantul dan Jogja dari ketinggian. Dan di tempat ini, jika beruntung, anda bisa menyaksikan indahnya matahari terbenam yang banyak dicari para pecinta fotografi. Stand-standnya juga dibuat unik dengan menggunakan jerami sehingga cocok untuk Instagram. Di pagi hari, Puncak Sosok merupakan jalur terbaik untuk bersepeda. Perpaduan antara alam hijau subur dan Gunung Merapi yang menjulang kokoh sebagai latar belakang menjadikan pemandangan spektakuler.
Tempat ini telah dibuka untuk wisatawan sejak tahun 2018 dan Puncak Sosok dilengkapi dengan fasilitas umum yang lengkap. Ini adalah tempat yang bagus untuk menikmati udara sejuk, dengan toilet, mushola, tempat istirahat, dan kedai makanan yang menawarkan makanan lezat dan minuman panas.
Ada banyak tips wisata yang perlu diingat saat berkunjung ke di Puncak Sosok.
- Kenakan pakaian dan jaket hangat untuk menghindari masuk angin.
- Pastikan kendaraan anda dalam kondisi baik karena medan yang terjal dan sulit.
- Tempat ini sangat ramai setiap hari. Usahakan datang pada sore hari untuk menghindari kerumunan di pintu masuk.
- Saat pulang ke rumah, pilihlah waktu yang tidak mendekati jam tutup untuk menghindari keramaian saat berangkat.
- Patuhi peraturan, tidak membuang sampah sembarangan, dan menjaga kebersihan.
Suasana Puncak Sosok yang damai dan pemandangan yang indah akan membuat siapapun yang mengunjunginya ingin kembali lagi. Tak heran jika tempat ini selalu ramai dikunjungi, bahkan di hari biasa sekalipun.
Demikianlah ulasan mengenai Angkringan Legend yang ada di Jogja. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menjadi refrensi bagi Anda ketika ingin mengunjungi lokasi wisata tersebut.
Jika Anda ingin menjelajahi lebih banyak tempat menarik di Jogja, Anda bisa memesan paket wisata Jogja Nagantour.
Kami menawarkan berbagai macam paket liburan yang lengkap mulai dari ransportasi hingga penginapan. Yuk, segera tentukam tanggal dan jangan lupa ajak keluarga Anda berlibur ke Jogja bersama Nagantour. Nikmati pengalaman perjalanan menyenangkan bersama Nagantour
Leave A Comment