Karanganyar memiliki banyak tempat wisata alam yang sangat memukau seperti Astana Giribangun. Tapi jangan salah, tidak hanya memiliki pemandangan indah, tempat ini merupakan salah satu destinasi wisata religi yang terkenal.
Berada tepat di kaki Gunung Lawu, Astana Giribangun menjadi salah satu komplek pemakaman mantan presiden kedua Indonesia, Soeharto.
Wisata Religi di Solo
Komplek pemakaman ini merupakan bangunan megah yang terletak di atas bukit di kaki Gunung Lawu. Komplek pemakaman ini terletak tidak jauh dari komplek makam Raden Mas Said yang dikenal dengan nama Pangeran Mangkunegara I.
Karena tampilannya yang megah, kawasan pemakaman ini menjadi salah satu destinasi wisata dan tempat ziarah masyarakat setempat.
Sejarah Astana Giribangun
Astana Giribangun Karanganyar merupakan makam keluarga mantan Presiden Soeharto. Lokasi pemakaman ini terletak di Desa Girilayu, Kec. Matesih, Kab. Karanganyar, berada didataran tinggi 660 meter di atas permukaan laut.
Tempat ziarah eksklusif ini dibangun di basement komplek Astana Mangadeg di ketinggian 750 meter di atas permukaan laut. Penempatan ini bukan tanpa alasan, karena almarhum Nyonya Tien Soeharto merupakan keturunan Raja Mankunegara III.
Berdiri di lahan seluas 43 hektar, komplek makam ini terdiri dari tiga tingkat atau kubah: Cungkup Argo Kembang, Cungkup Sari, serta Cungkup Argo Tuwuh.
Selain makam, di komplek tersebut juga terdapat bangunan lain seperti masjid dan tempat peristirahatan keluarga Soeharto. Terdapat pula fasilitas umum yang diperuntukkan bagi wisatawan umum, yang datang berziarah. Fasilitasnya hampir sama dengan fasilitas umum Komplek Pemakaman Sunan Giri di Surabaya.
Kegiatan di Astana Giribangun
Walaupun hampir seluruhnya merupakan area pemakaman, tapi tetap saja tempat ini mempunyai daya tariknya sendiri, seperti berikut:
1. Mengeksplor Komplek Makam di Atas Bukit
Area Makam mendiang Soeharto, berada disalah satu komplek pemakaman di atas bukit Karanganyar. Letaknya di atas bukit, jadi udaranya sejuk sekali dan pemandangannya juga sangat menarik.
Sejauh mata memandang, pepohonan lebat dan tanaman hijau terhampar. Suasananya sangat tenang dan cocok untuk kegiatan ziarah.
2. Destinasi Wisata Religi
Komplek makam yang memiliki nilai sejarah besar ini, sekarang tidak hanya digunakan untuk wisata religi tetapi juga destinasi wisata ziarah.
Masih ingat dengan wisata Batu Angkruk Dieng? destinasi wisata religi yang satu ini merupakan tempat suci bagi penganut kepercayaan Kejawen. Sama seperti Batu Angkruk Dieng, objek wisata Astana Giribangun selalu terbuka untuk umum, jadi siapapun bisa berziarah ke sini kapan pun juga.
3. Wisata Sejarah dan Edukasi
Komplek pemakaman ini dimiliki oleh sebuah yayasan bernama Astana Mangadeg, sebuah yayasan yang khusus mengelola Makam Raja di Keraton Mangkunegara.
Menurut sejarah, Keraton Mangkunegara lahir setelah jatuhnya Kerajaan Mataram Islam. Di sisi lain, Astana Mangadeg merupakan komplek Makam Raja dan merupakan objek wisata yang paling dekat dengan Astana Giribangun. Oleh karena itu, peziarah bisa mengunjungi dua tempat sekaligus saat berkunjung ke sana.
Aturan bagi Pengunjung Astana Giribangun
Ada aturan yang harus dipatuhi saat mengunjungi pemakaman Astana Giribangun yang merupakan milik keluarga presiden kedua Indonesia. Untuk menjaga ketertiban dan kesopanan, Anda harus mengetahui dan menaatinya, berikut dianataranya:
- Pengunjung wajib berpakaian sopan, rapi dan sopan saat memasuki kawasan. Jika tidak, Anda tidak akan diizinkan masuk. Kemungkinan besar, petugas akan memberikan Anda kain untuk dikenakan jika ingin melanjutkan kunjungan tanpa sepengetahuannya.
- Aturan kedua, setiap peziarah harus memiliki surat ijinnya, biasanya diperoleh pada saat pendaftaran rombongan wisata dan menyebutkan tujuan kunjungan ke lokasi.
- Berpakaian berlebihan juga dilarang, pastikan juga Anda selalu tenang serta menjaga sopan santun saat berada di sana.
- Lengunjung wajib menjaga kebersihan. Anda juga harus melepas sepatu saat memasuki area tersebut. Dilarang pula memetik tanaman atau merusak tembok yang ada.
- Yang terpenting, pengunjung tidak diperbolehkan mengambil foto di sekitar makam mendiang presiden Soeharto.
Fasilitas di Astana Giribangun
Demi kenyamanan peziarah, pihak pengelola memberikan fasilitas lengkap selama di sini. Tersedia juga tempat parkir untuk mobil, bahkan untuk rombongan yang datang dengan sewa bus Solo sekalipun. Tempat parkir di sini terawat dengan baik dan ada petugas yang mengelola dan menjaganya.
Fasilitas lain yang tak kalah pentingnya adalah kamar mandi dan toilet. Mushola untuk wisatawan yang hendak melaksanakan sholat.
Terdapat juga dua ruang tunggu dimana wisatawan dapat beristirahat. Fasilitas umum yang terakhir yaitu rumah jaga.
Selain fasilitas umum yang disebutkan di atas, Pengelola komplek Astana Giribangun ini juga menyediakan beberapa fasilitas pribadi untuk keluarga Cendana.
Misalnya saja rumah pribadi untuk istirahat keluarga Cendana. Tidak jauh dari rumah ini terdapat tempat parkir pribadi untuk keluarga Cendana juga.
Lokasi Astana Giribangun
Alamat lengkap destinasi wisata religi yaitu Desa Girilayu, Kec. Matesih, Kab. Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Jika Anda dari pusat Kota Solo, untuk sampai di tempat wisata ini hanya memerlukan waktu 45 menit saja.
Rute Astana Giribangun
Lokasi dan rute menuju Astana Giribangun dimulai dari Jl. Keleng yang mengarah ke Karanganyar sampai tiba di Kecamatan Matesih. Tidak ada salahnya Anda mampir ke beberapa tempat wisata kuliner khas Solo terdekat sebelum berziarah.
Harga Tiket Masuk Astana Giribangun
Saat memasuki kawasan ini, Anda tidak akan dipungut biaya sepeser pun alias gratis. Walaupun begitu, wisatawan akan diarahkan ke kotak amal dan membayar seikhlasnya sebagai jasa membersihkan makam di sana. Jadi, tidak hanya berziarah saja, Anda juga bisa sambil bersedekah dengan hati yang ikhlas tentunya.
Jam Operasional Astana Giribangun
Bagi yang tertarik datang ke sink, Anda harus tahu jam operasionalnya agar tidak kecewa. Destinasi wisata ini membuka kunjungan ziarah bagi wisatawan umum setiap hari ya.
Jadi Anda datang kapan pun juga tidak menjadi masalah, selama datang sesuai jam operasional. Jam bukanya mulai dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Selain jam operasional itu, tempat ini hanya terbuka untuk keluarga Cendana saja
Demikianlah info singkat mengenai Astana Giribangun yang terkenal sebagai salah satu wisata religi di Karanganyar. Untuk Anda yang berencana liburan ke Solo ataupun ke kawasan Karanganyar, tidak ada salahnya menghubungi Nagantour agar liburan semakin seru.
Hal ini tentu bisa Anda lakukan jika menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan sewa mobil ke Solo dengan harga yang sangat affordable hanya di Nagantour. Sebab dengan membawa kendaraan sendiri perjalanan Anda bisa fleksibel. Nagantour juga sudah sangat berpengalaman dan menjamin kualitas setiap transportasi yang digunakan.
Jika ingin mengunjungi lebih banyak destinasi wisata di Solo tanpa ribet, tidak ada salahnya menggunakan paket wisata Solo dari Nagantour. Dalam paket wisata sudah termasuk semuanya, mulai dari akomodasi selama liburan hingga reservasi. Jadi Anda dapat menghemat lebih banyak waktu, biaya dan tenaga.
Yuk, segera rencanakan liburan seru bersama keluarga, sahabat ataupun kerabat bersama Nagantour, liburan pun jadi lebih efisien.
Leave A Comment