Benteng Pendem Ambarawa merupakan salah satu benteng bersejarah yang ada di Semarang. Benteng ini berusia lebih dari 100 tahun dan menjadi saksi perjuangan kemerdekaan Semarang.

Keindahan benteng ini sempat diabadikan dalam film Sukarno yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Anda bisa melihat bangunan-bangunan dengan arsitektur khas Belanda yang menjadi ciri khas destinasi wisata ini.

Anda dapat mengunjungi Benteng Pendem Ambarawa dengan paket wisata semarang yang ditawarkan oleh agen perjalanan kami. Sebelum itu, yuk simak dulu ulasan lengkap destinasi wisata di Semarang berikut ini.

Benteng Pendem Ambarawa

Sejarah Benteng Pendem Ambarawa

Benteng Pendem Ambarawa adalah kesaksian bisu bagaimana Ambarawa pernah digunakan sebagai pangkalan militer, pertahanan dan logistik, atau sekadar kota transit untuk kepentingan Belanda. Secara geografis letaknya sangat strategis terutama di pertemuan tiga kota: Semarang, Magelang, dan Salatiga.

Karena letaknya yang strategis, pada masa Perang Diponegoro (1827-1830), Kolonel Horn, komandan Divisi 2, memerintahkan pembangunan barak dan gudang logistik di kawasan Bawen.

Setelah perang usai, dibangunlah benteng di Ambarawa pada tahun 1834 yang kemudian dikenal dengan nama Benteng Willem I dan Benteng Pendem Ambarawa. Fort Willem 1 mengambil namanya dari Pangeran Willem-Frederick Vance dari Orange-Nassau (1815-1840), raja Belanda.

Sedangkan istilah benteng pendem berkaitan dengan bangunan yang tertutup tanah, karena pendem dalam bahasa Jawa berarti di bawah tanah atau terkubur. Museum Untuk membangun Benteng Pendem Ambarawa, Belanda melakukan persiapan matang dan matang.

Barak tentara, bengkel, dan desa pekerja yang menampung 4.500 orang dibangun di dekat lokasi konstruksi. Insinyur, penjaga, 3.000 pekerja lokal, dan banyak tahanan yang dijatuhi hukuman kerja paksa berpartisipasi dalam proyek benteng tersebut.

Faktanya, banyak pekerja yang mengalami perlakuan tidak manusiawi dan mengalami kematian yang tragis. Meski diduduki tentara sejak tahun 1844, pembangunan benteng baru selesai sepenuhnya pada tahun 1845.

Benteng Pendem Ambarawa

5 Fakta Unik Benteng Pendem Ambarawa

Karena keunikannya, Benteng Pendem Ambarawa menjadi salah satu tempat wisata di Semarang dan sangat populer di kalangan masyarakat umum. Ada banyak hal menarik yang bisa Anda temui saat berkunjung ke Benteng Pendem Ambarawa, berikut diantaranya.

1. Kemegahan arsitektur bangunan benteng

Salah satu yang menarik dari Benteng Pendem Ambarawa adalah arsitekturnya yang berbeda dengan benteng kolonial pada umumnya. Bangunan objek wisata ini tersembunyi di balik rindangnya pepohonan dan sulit dilihat dari kejauhan.

Di dalam benteng terdapat beberapa bangunan dengan gaya arsitektur seperti Lawang Sewu. Dari salah satu kompleks benteng Anda bisa melihat banyak jendela dan pintu.

Di luar kastil terdapat 11 bangunan kecil yang dulunya digunakan sebagai menara pengawas dan gudang. Awalnya benteng ini berwarna putih indah, namun karena lama terbengkalai, sebagian besar bangunannya roboh dan tertutup lumut.

Hanya sebagian dari fasilitas tersebut yang masih digunakan pemerintah sebagai penjara. Reruntuhan bangunan dan keunikan gaya arsitekturnya menjadi daya tarik banyak wisatawan.

2. Dulunya digunakan sebagai penjara

Karena benteng ini tidak berfungsi sebagai tempat pertahanan, maka Benteng Pendem Ambarawa ini kemudian diubah menjadi penjara pada masa penjajahan Jepang. Setidaknya seribu orang Eropa ditangkap oleh Jepang di dalam benteng tersebut. Di sana mereka menerima sedikit makanan.

Setelah kemerdekaan, pasukan Sekutu berusaha mengevakuasi tawanan perang Eropa dari kastil ini. Ternyata mereka juga berniat mengambil kembali kendali atas Indonesia. Warga Ambarawa menolak serangan tersebut. Itulah sebabnya terjadi peristiwa Ambarawa. Setelah kejadian tersebut, para tahanan yang ditahan di benteng ini dipindahkan ke Semarang.

3. Pernah Terkena Gempa Bumi

Pada tahun 1865 dan 1872, Benteng Pendem Ambarawa diguncang gempa bumi. Kedua peristiwa tersebut membuat pembangunan benteng menjadi tidak aman dan memaksa para prajurit pindah ke barak di luar benteng.

Tak hanya itu, plafon di lantai dua yang sangat rendah membuat ruangan terasa pengap dan panas bagi orang Eropa. Selain itu, adanya teknologi artileri memungkinkan meriam ditembakkan secara akurat meski dalam jarak jauh. Karena itu, benteng tersebut lambat laun mulai ditinggalkan.

4. Hunting foto

Benteng Pendem Ambarawa sudah lama tidak dirawat dan tidak digunakan lagi sehingga terlihat angker dan menakutkan, namun tetap menarik untuk dikunjungi. Ciri khas bangunan tua inilah yang menjadi alasan mengapa benteng ini selalu ramai dikunjungi wisatawan.

Ada banyak tempat menarik dengan pemandangan indah kawasan wisata Ambarawa. Salah satunya adalah blok pertama dari dua bangunan yang saling berhadapan di dekat pintu masuk.

Pengunjung biasanya mengambil foto di jalan yang memisahkan kedua bangunan tersebut. Pemandangan puluhan pintu dan jendela dari masing-masing bangunan terlihat menarik di kamera.

Selain itu, batu bata merah dan lumut hijau yang menyatu pada dinding menimbulkan kesan unik dan tidak biasa. Kompleks Benteng Pendem Ambarawa menawarkan banyak foto unik dan dapat dipublikasikan.

Benteng Pendem Ambarawa

Harga Tiket Masuk Benteng Pendem Abarawa

Untuk memasuki Benteng Pendem Ambarawa Anda tidak akan dikenakan karcis masuk hanya perlu izin ke petugas lapas yang berjaga. Biaya yang perlu Anda keluarkan hanya biaya parkir yang sangat murah, berikut rinciannya:

RetribusiTarif
Tiket MasukGratis
Parkir MotorRp2.000,00
Parkir MobilRp5.000,00

Harga yang tercantum di dalam masih bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan

Harga yang tercantum di sini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Namun daftar ini bisa Anda jadikan sebagai perkiraan dan persiapan sebelum mengunjungi Benteng Pendem Ambarawa.

Anda juga bisa mengunjungi destinasi wisata di Semarang lainnya dengan paket liburan yang ditawarkan oleh agen perjalanan. Dengan paket ini, agen perjalanan Anda akan mengurus semuanya untuk Anda, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang penginapan atau biaya mahal.

Benteng Pendem Ambarawa

Rute Menuju Lokasi Benteng Pendem Ambarawa

Untuk menuju Benteng Pendem Ambarawa sangat mudah karena letaknya tidak jauh dari pusat kota dan jalan raya. Judul di Jl. Benteng Dalam No. 1, Kupang, Ambarawa, Bugisari, Rudoyon, Kec. Ambarawa, Kab. Semarang.

Jarak tempuh dari Semarang kurang lebih 43 km dan waktu tempuh kurang lebih 50 menit. Rute yang tersedia adalah melalui Tol Semarang Solo dan keluar di Tol Bawen.

Selanjutnya bisa keluar Tol Bawen dan melewati Jl menuju Rawa Pening. umum. M.Salvini. Selanjutnya kita menuju Lapas Kelas IIA Ambarawa dan sampai di Benteng Pendem Ambarawa.

Dekat sekali dengan banyak tempat wisata lainnya seperti Alun-Alun Ambarawa dan Rawa Pening. Oleh karena itu, ada banyak pilihan wisata setelah mengunjungi kawasan wisata ini.

Untuk mencapai lokasi Benteng Pendem Ambarawa dengan mudah, Anda dapat menggunakan Google Maps untuk melihat rute terbaik dari titik awal Anda. Anda juga bisa menggunakan sewa mobil Semarang atau jasa travel Nagantour yang akan mengantarkan Anda langsung ke lokasi.

Jika Anda ingin mengunjungi lebih banyak tempat wisata di Semarang dengan mudah, tidak ada salahnya menggunakan paket wisata Semarang dari Nagantour. Paket wisata mencakup segalanya mulai dari transportasi hingga penginapan. Nagantour juga menyediakan jasa sewa bus semarang sehingga anda bisa menikmati liburan dengan lebih hemat bersama rombongan.

Mulailah rencanakan liburan seru bersama keluarga, sahabat, dan kerabat Anda sekarang juga bersama Nagantour. Liburan Anda akan lebih hemat dan menyenangkan.

Rate this post