Sahabat Nagan, kalau ngomongin wisata di Bali, pasti langsung kepikiran pantai-pantai indahnya, kan? Tapi, Bali itu nggak cuma soal pantai, lho! Ada banyak wisata pendakian seru abis buat kamu jelajahi. Salah satu yang lagi hype banget di kalangan anak muda adalah Bukit Trunyan Bali.

Bukit ini nggak setinggi gunung-gunung lain di Bali, tapi jangan salah, keindahannya nggak main-main. Udara sejuk di ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut bakal bikin kamu merasafresh.

Ketika sampai di puncaknya, dijamin bakal teriak, “Worth it banget!”. Jadi, siap-siap yuk buat ngeluarin energi dan dapetin pengalaman yang nggak ada duanya di puncak Bukit Trunyan yang kece abis ini.

Sekilas tentang Bukit Trunyan dan Keistimewaannya 

Bukit Trunyan merupakan salah satu destinasi pendakian tersembunyi di Bali yang menawarkan pemandangan alam yang luar biasa. Terletak di Desa Trunyan, Kintamani, Bangli, Bali (Google Maps), bukit ini berada pada ketinggian sekitar 1.800 meter di atas permukaan laut.

Udara di sini sejuk dan menyegarkan, membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk kamu yang ingin melepas penat dari hiruk pikuk kehidupan kota. Yang membuat Bukit Trunyan istimewa adalah pemandangannya yang menakjubkan.

Dari puncak bukit ini, kamu bisa menyaksikan panorama Gunung Batur yang megah, Danau Batur yang biru menawan, hingga hamparan laut Lombok dan gunung-gunung lainnya. Seperti Gunung Rinjani, Gunung Abang, dan Gunung Agung. Puncak Bukit Trunyan dikenal dengan nama Puncak Indrakila, yang menawarkan pemandangan 360 derajat yang luar biasa.

Selain pemandangannya, Bukit Trunyan juga menjadi tempat yang cocok untuk berkemah. Terdapat area luas di sekitar puncak yang bisa kamu manfaatkan untuk mendirikan tenda dan menikmati malam yang tenang.

Menyaksikan sunrise dari bukit ini adalah pengalaman yang tak boleh kamu lewatkan. Keindahan matahari terbit yang perlahan-lahan menyinari Danau Batur akan membuat semua rasa lelahmu hilang seketika. Keistimewaan inilah yang membuat Bukit Trunyan layak masuk dalam daftar destinasi pendakian yang wajib kamu kunjungi di Bali.

Opsi Rute Jalur Pendakian Bukit Trunyan 

Puncak Bukit Trunyan Bali

(Puncak Bukit Trunyan Bali)

Untuk mendaki Bukit Trunyan, kamu punya dua opsi rute yang bisa dipilih, masing-masing dengan tantangan dan pemandangan yang berbeda.

1. Pendakian Bukit Trunyan via Desa Trunyan

Jalur ini adalah rute utama dan paling sering dilalui oleh pendaki. Terletak di sebelah timur Danau Batur, Desa Trunyan merupakan titik awal pendakian yang cukup populer. Dari sini, kamu bisa menikmati pemandangan Danau Batur dan Gunung Batur yang megah sepanjang perjalanan.

Estimasi waktu pendakian di jalur ini sekitar 3 hingga 3,5 jam dengan trek yang menanjak, namun cukup nyaman untuk dilewati. Meskipun rute ini cukup menantang, pemandangan yang ditawarkan sepanjang jalan akan memanjakan mata dan membuat rasa lelahmu terbayar.

2. Jalur Pendakian Bukit Trunyan via Desa Tianyar 

Kalau kamu mencari tantangan lebih, jalur pendakian via Desa Tianyar bisa jadi pilihan. Desa ini terletak di timur Bali, tepatnya di Kabupaten Karangasem. Jalur ini lebih jarang dilalui karena lokasinya yang lebih jauh dari Denpasar.

Waktu tempuh menuju titik awal lokasi membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 3,5 jam perjalanan dengan mobil. Kamu bisa menggunakan layanan sewa mobil di Bali dari Nagantour supaya tidak ribet selama perjalanan.

Sementara, waktu pendakian di jalur ini sedikit lebih cepat dibandingkan jalur Desa Trunyan, yakni sekitar 2 hingga 2,5 jam. Meskipun jaraknya lebih pendek, jalur ini tetap menawarkan tantangan dan pemandangan alam yang super kece.

Terlepas dari jalur mana yang kamu pilih, kedua rute ini akan membawa kamu ke puncak Bukit Trunyan dengan pemandangan luar biasa yang menanti di atas. Pastikan kamu memilih rute sesuai dengan kondisi fisik dan waktu yang tersedia. Jangan lupa mempersiapkan segala perlengkapan yang dibutuhkan sebelum memulai pendakian.

Waktu Terbaik Pendakian ke Bukit Trunyan Bali

Pendakian Bukit Trunyan Bali

Oke, Sahabat Nagan, ngomongin soal waktu terbaik buat mampir ke Bukit Trunyan Bali, jawabannya adalah pagi-pagi buta. Kenapa harus pagi? Gini nih, suasana di pagi hari itu masih fresh banget, udara sejuk, dan langit biasanya cerah tanpa kabut yang mengganggu.

Pemandangan Gunung Batur dan Danau Batur yang tenang bakal keliatan lebih dramatis kalau kamu datang sebelum matahari benar-benar terbit. Bayangin aja, kamu duduk di puncak bukit, ditemani udara sejuk, sambil liat matahari perlahan naik dari balik gunung, bikin semuanya jadi lebih magis.

Start pendakian sekitar jam 2 pagi itu udah ideal banget. Ya, emang agak pagi sih, tapi worth it banget! Dengan begitu, kamu bisa sampai di puncak sekitar jam 5 pagi, pas matahari baru mau nongol. 

Tapi, kalau kamu nggak bisa bangun pagi, nggak usah khawatir. Bukit ini buka 24 jam, jadi kamu bisa datang kapan aja sesuai dengan jadwal dan mood kamu. Cuma, inget ya, siang hari biasanya lebih ramai dan udaranya lebih panas. 

Aktivitas Menarik di Bukit Trunyan 

Pendakian di Bukit Trunyan bukan hanya sekadar mendaki, lho. Ada banyak aktivitas menarik yang bisa kamu lakukan saat berada di sini. Berikut beberapa aktivitas yang bisa kamu nikmati saat mengunjungi Bukit Trunyan:

1. Camping di Tengah Alam

Jika kamu suka camping, Bukit Trunyan adalah tempat yang sempurna. Bayangkan, kamu bisa menikmati langit malam bertabur bintang dan bangun dengan pemandangan matahari terbit yang menawan. Salah satu spot camping terbaik berada di pos 1, di mana angin tidak terlalu kencang dan pemandangan tetap spektakuler.

2. Menyaksikan Sunrise 

Salah satu daya tarik utama dari Bukit Trunyan adalah pemandangan sunrise yang spektakuler. Untuk menikmati momen ini, kamu perlu memulai pendakian sekitar pukul 2 pagi agar bisa sampai di puncak saat matahari mulai terbit.

3. Berburu Spot Foto Instagrammable 

Jangan lupa bawa kamera atau smartphone, karena Bukit Trunyan adalah surga bagi para pemburu foto! Setiap sudut bukit ini menyajikan pemandangan yang Instagrammable.

Lanskap alam yang hijau dan bersih membuat setiap foto terlihat lebih epik. Jangan lupa juga untuk mengabadikan momen ketika awan-awan menyelimuti bukit, menciptakan ilusi seolah kamu sedang berada di atas awan.

4. Trekking Malam Seru

Buat kamu yang suka tantangan, trekking malam di Bukit Trunyan bisa jadi pilihan. Trekking di malam hari dengan senter di tangan, melewati jalur yang masih sepi, pasti bakal jadi pengalaman seru dan menegangkan. Tapi tenang aja, sepanjang jalan kamu bakal ditemani suara alam yang bikin suasana makin syahdu.

Sahabat Nagan, setelah ngulik semua info tentang Bukit Trunyan Bali, gimana? Udah kebayang serunya mendaki bukit ini, kan?

Nah, buat kamu yang ingin menjelajahi tempat-tempat wisata di Bali lainnya, pastikan perjalananmu nyaman dan lancar dengan layanan sewa mobil dari Nagantour. Selain itu, buat kamu yang berencana wisata bareng rombongan, Nagantour juga menyediakan sewa bus di Bali dengan pilihan armada yang lengkap.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera ajak teman-temanmu dan nikmati keindahan alam Bukit Trunyan!

 

Rate this post