Udah pada dengar belum soal tempat wisata baru di Bali yang lagi hits banget? Yup, kita ngomongin tentang Jembatan Kaca Bali. Jembatan kaca terpanjang di Asia Tenggara ini bakal bikin liburan kamu makin seru.

Bayangin aja, berjalan di atas kaca sepanjang 188 meter dan setinggi 66 meter di atas Sungai Petanu. Berani coba? Pastinya ini jadi spot wajib buat kamu yang suka tantangan dan pengin dapet pengalaman unik di Bali.

7 Fakta Unik Jembatan Kaca Bali (Glass Bridge Bali)

Jembatan Kaca Gianyar Bali

(Jembatan Kaca Gianyar Bali/Google Maps)

Yuk, siap-siap buat ngeliat lebih dekat dan tahu lebih banyak soal jembatan kaca ini. Sebagai gambaran umum, simak dulu sederet fakta-fakta unik Jembatan Kaca Bali:

1. Konstruksi Super Kokoh

Jembatan kaca ini dibangun dengan teknologi canggih dan material super kuat. Terdiri dari tiga lapis kaca padat dengan ketebalan masing-masing 10 cm, ditambah dengan pagar besi setinggi 1,5 meter. Jadi, meskipun transparan, kamu bisa merasa aman banget saat melintasinya.

2. Sensasi Adrenalin Maksimal

Buat kamu yang suka tantangan, menyeberangi jembatan ini pasti bikin jantung deg-degan. Dengan ketinggian 66 meter di atas Sungai Petanu, pengalaman ini bakal jadi salah satu yang paling mengesankan di hidup kamu. Jangan lupa buat foto-foto keren di atas jembatan.

3. Penghubung Dua Desa

Jembatan Kaca Bali ini menghubungkan dua desa, yaitu Banjar Tegenungan di Desa Kemenuh dan Banjar Blangsinga di Desa Saba. Jadi, selain menikmati pemandangan dari atas jembatan, kamu juga bisa eksplorasi ke dua desa yang punya daya tarik masing-masing.

4. Pemandangan Alam yang Memesona

Selama menyeberangi jembatan, kamu bakal dimanjakan dengan pemandangan Sungai Petanu yang bening dan pepohonan hijau yang rimbun. Dengan lantai kaca yang transparan, kamu bisa melihat pemandangan di bawah kaki kamu dengan jelas. Bikin betah deh pokoknya!

5. Ilusi Optik yang Menakjubkan

Salah satu daya tarik utama dari jembatan ini adalah ilusi optiknya. Ketika kamu melangkah, lantai kaca akan menampilkan efek retakan yang diikuti suara retakan kaca. Tenang aja, ini cuma efek buat nambah sensasi seru, bukan beneran retak kok.

6. Kapasitas Pengunjung yang Besar

Jangan khawatir soal antrian panjang, karena jembatan ini bisa menampung hingga 500 pengunjung sekaligus. Jadi, meskipun ramai pengunjung, kamu tetap bisa menikmati waktu kamu di atas jembatan tanpa harus desak-desakan.

7. Jembatan Kaca Terpanjang se-Asia Tenggara

Nah, ini dia fakta yang paling bikin bangga! Jembatan Kaca Bali punya panjang 188 meter, menjadikannya yang terpanjang se-Asia Tenggara. Sebagai perbandingan, jembatan kaca terpanjang kedua di Asia Tenggara ada di Thailand dengan panjang sekitar 150 meter.

Rute Lokasi Menuju Lokasi Wisata Jembatan Kaca Bali

Mau ke Jembatan Kaca Bali tapi bingung rutenya? Tenang aja, Sahabat Nagan! Biar gampang, ikuti panduan rute ini buat sampai ke sana dengan mudah dan tanpa ribet.

  • Mulai dari Jl. Raya Ubud, ambil arah tenggara menuju Jl. Karna. Lurus aja terus, nanti kamu bakal lewat Anomali Coffee Ubud yang ada di kanan jalan. Perjalanan ini bakal makan waktu sekitar 2 menit aja atau kira-kira 450 meter.
  • Setelah itu, lanjut terus ke Jl. Sugriwa menuju Peliatan. Ini kira-kira 4 menit perjalanan atau sejauh 1,5 km.
  • Kemudian, ambil jalan Sakah – Teges dan terus sampai Jl. Ir. Sutami di Kemenuh. Ini bagian yang lumayan jauh, sekitar 14 menit perjalanan atau 6,8 km.
  • Terakhir, tetap di Jl. Ir. Sutami hingga sampai di tujuan kamu, yaitu di Jl. Ir. Sutami No.6, Kemenuh, Gianyar. Ini sekitar 4 menit perjalanan lagi atau 1,5 km. Total perjalanan dari Ubud bakal sekitar 26 menit atau 10,3 km.

Aktivitas Seru di Sekitar Lokasi Wisata Jembatan Kaca Bali

Jembatan Kaca Bali Foto

(Jembatan Kaca Bali Foto/Google Maps)

Sahabat Nagan, kalau udah sampai di Jembatan Kaca Bali, jangan cuma berhenti di situ aja! Ada banyak aktivitas seru yang bisa kamu coba di sekitar lokasi ini.

1. Kunjungi Air Terjun Tegenungan

Lokasi air terjun ini nggak jauh dari Jembatan Kaca Bali. Air Terjun Tegenungan menawarkan pemandangan yang super indah dan air yang jernih banget. Cocok buat kamu yang pengin main air atau sekadar duduk santai sambil menikmati suara gemericik air.

2. Makan Enak di Warung Lokal

Di sekitar Jembatan Kaca Bali, ada banyak warung lokal yang menjual makanan khas Bali. Kamu bisa coba ayam betutu, babi guling, atau sate lilit yang pasti bikin lidah bergoyang. Selain enak, harganya juga ramah di kantong.

3. Menikmati Pemandangan di Omah Joglo

Omah Joglo adalah tempat makan yang menawarkan pemandangan indah langsung ke arah Sungai Petanu dan Jembatan Kaca. Tempat ini cocok banget buat kamu yang pengin santai sambil menikmati makanan enak dan pemandangan yang menenangkan.

4. Berburu Foto-foto di Spot Instagramable

Nggak lengkap rasanya kalau ke Bali tanpa foto-foto. Di sekitar Jembatan Kaca Bali, banyak spot foto keren yang siap bikin feed Instagram kamu makin kece. Jangan lupa bawa kamera atau smartphone kamu yang baterainya penuh ya!

Harga Tiket Masuk Jembatan Kaca Bali

Ngomongin soal harga tiket masuk, Jembatan Kaca Bali menawarkan harga yang terjangkau buat berbagai kalangan. Buat kamu yang punya KTP Bali, ada harga spesial nih! Tiket masuk untuk pengunjung lokal Bali cuma sekitar Rp100.000.

Kalau kamu wisatawan dari luar Bali, jangan khawatir. Tiket masuk untuk wisatawan domestik berkisar antara Rp150.000 hingga Rp200.000. Masih terjangkau banget. Sementara Buat turis internasional, harga tiketnya sedikit lebih mahal.  Tiket masuk untuk wisatawan mancanegara mulai dari Rp200.000 hingga Rp250.000.

Berikut adalah detail harga tiket masuk Jembatan Kaca Bali (*harga dapat berubah sewaktu-waktu):

Kategori PengunjungHarga Tiket
Wisatawan Lokal BaliRp100.000
Wisatawan DomestikRp150.000 – Rp200.000
Wisatawan MancanegaraRp200.000 – Rp250.000
Anak-anak (Lokal Bali)Rp50.000
Anak-anak (Domestik)Rp75.000
Anak-anak (Mancanegara)Rp125.000

Jam Buka Jembatan Kaca Bali, Kapan Waktu Terbaik Berkunjung?

Nah, buat kamu yang pengen datang ke Jembatan Kaca Bali, penting banget tahu jam buka dan waktu terbaik buat berkunjung. Jembatan Kaca Bali buka setiap hari dari pukul 08.00 pagi sampai 18.00 sore WITA.

Datang pagi-pagi sekitar jam 08.00 – 10.00 pagi adalah waktu yang tepat buat kamu yang ingin menikmati suasana yang lebih sepi dan segar. Kalau kamu nggak bisa datang pagi, sore hari juga waktu yang pas. Sekitar jam 16.00 – 18.00 sore, kamu bisa menikmati pemandangan sunset yang indah dari atas jembatan.

Jadi, Sahabat Nagan, Jembatan Kaca Bali benar-benar destinasi yang nggak boleh kamu lewatkan saat liburan ke Bali. Untuk mempermudah perjalanan kamu, Nagantour siap menyediakan layanan Sewa Mobil Bali.

Mau perjalanan jauh atau dekat, durasi fleksibel mulai dari 6 jam, 8 jam, half day, full day hingga mingguan, Nagantour siap melayanimu dengan baik.

Bagi kamu yang datang berombongan, Nagantour juga menyediakan layanan Sewa Bus Bali dengan pilihan armada lengkap.

Yuk, rencanakan liburanmu sekarang juga! Hubungi Nagantour untuk informasi lebih lanjut dan nikmati perjalanan seru ke Jembatan Kaca Bali dan destinasi wisata di Bali lainnya. Sampai jumpa di Bali, Sahabat Nagan!

Pernah Mampi ke Jembatan Kaca Bali? 
Beri Rating Terbaikmu Ya!

Rate this post