Ketika merencanakan liburan ke Pulau Lombok, yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menikmati keindahan alamnya memang menjadi tujuan utama. Namun, pengalaman liburan Anda belum akan terasa lengkap tanpa mencicipi kuliner tradisional khas Lombok yang sarat dengan cita rasa unik. Kuliner lokal yang telah berkembang selama lebih dari dua dekade ini tidak hanya disukai oleh masyarakat setempat, tetapi juga menjadi favorit para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Setiap hidangan memiliki cerita dan cita rasa khas yang menggambarkan budaya dan tradisi masyarakat Lombok.

Pulau yang terkenal dengan keindahan pantai dan Gunung Rinjani ini juga menawarkan ragam kuliner yang menggugah selera. Dari makanan pedas yang menjadi ciri khasnya hingga hidangan berbahan dasar ikan segar atau ayam kampung, semua diolah dengan rempah-rempah lokal yang kaya akan rasa. Tak heran, makanan khas Lombok kerap menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang.

Jadi, makanan apa saja yang wajib Anda coba saat berada di pulau eksotis ini? Berikut ini telah kami rangkum 10 kuliner khas Lombok yang dijamin tidak hanya akan memanjakan lidah Anda, tetapi juga memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

1. Ayam Taliwang H Moerad

Ayam Taliwang H Moerad Lombok

Jika Jogja identik dengan gudeg dan Padang dengan rendang, maka Lombok memiliki ayam taliwang sebagai hidangan khasnya.

Ayam taliwang lombok menyimpan kisah panjang yang berakar pada masa perang antara Kerajaan Selaparang dan Kerajaan Karangasem Bali. Dalam situasi tersebut, Kerajaan Selaparang menjalin kerja sama dengan Kerajaan Taliwang, yang mengirimkan utusan sebagai mediator. Di antara para utusan tersebut, terdapat juru masak yang bertugas merancang hidangan istimewa menggunakan bahan-bahan lokal agar dapat diterima oleh lidah para bangsawan dan prajurit.

Bumbu yang tersedia saat itu meliputi bawang merah, bawang putih, cabai, garam, dan terasi. Mengingat penduduk setempat memiliki selera pedas, para juru masak pun bereksperimen hingga berhasil menciptakan resep ayam bakar berbumbu pedas. Resep inilah yang menjadi awal mula ayam taliwang seperti yang kita kenal sekarang.

Pada 1960-an, seorang warga Karang Taliwang bernama Nini Manawiyah memulai usaha rumahan menjual ayam taliwang. Masakannya dengan cepat dikenal karena kelezatannya, meski saat itu usahanya belum berupa restoran. Restoran ayam taliwang pertama didirikan oleh H. Ahmad Moerad, yang kemudian mewariskan usaha ini kepada generasi selanjutnya.

Rumah makan legendaris lombok tersebut kini berada di bawah pengelolaan Hj. Siti Sovia Moerad, generasi kedua keluarga H. Ahmad Moerad. Jika Anda berkunjung ke Kota Mataram, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi ayam taliwang di restoran ini yang berlokasi di Jalan Pelikan No. 6, Pejanggik, Kota Mataram.

Alamat: Jalan Pelikan no. 6, Pejanggik, Kota Mataram.

Waktu dan jam buka: Setiap hari dari pukul 07.00 – 22.00 WITA.

Harga: Rp 50.000,- untuk 1 porsi ayam taliwang beserta nasi.

2. Ayam Bakar Taliwang Irama Lombok

Ayam Bakar Taliwang Irama Lombok

Selain restoran H. Moerad, restoran Ayam Bakar Taliwang Irama juga menjadi favorit para pencinta ayam taliwang di Kota Mataram.

Restoran ini terkenal ramai, terutama saat jam makan siang, dan sering mendapatkan ulasan positif dari para pelanggan. Banyak pengunjung merasa puas dengan rasa khas pedas yang menjadi andalan restoran ini.

Menu yang ditawarkan cukup beragam, mencakup hidangan khas seperti ayam bakar pedas, ayam bakar madu, ayam goreng, plecing kangkung, hingga beberuk terong.

Jika berencana datang bersama rombongan, sangat disarankan untuk melakukan booking terlebih dahulu. Pasalnya, restoran ini sering penuh, terutama pada jam-jam makan.

Alamat: Jl. Ade Irma Suryani no. 53, Monjok, Kota Mataram.

Waktu dan jam buka: Setiap hari dari pukul 08.00 – 21.00 WITA.

Harga: Mulai dari Rp 45.000,- per porsi.

3. Ayam Taliwang Khas Pak Udin Lombok

Ayam Taliwang Khas Pak Udin Lombok

Masih dalam deretan restoran ayam taliwang di Kota Mataram, Ayam Taliwang Khas Pak Udin Lombok juga menjadi pilihan favorit. Restoran ini dikenal sebagai alternatif wisata kuliner Lombok murah, terutama bagi para backpacker.

Berbeda dengan restoran lain yang mematok harga di atas Rp 45.000 per porsi, Pak Udin menawarkan hidangan mulai dari Rp 28.000 per porsi. Meski harganya lebih terjangkau, kualitas rasa ayam taliwang di restoran ini tidak kalah dengan restoran lainnya.

Restoran ini memiliki suasana sederhana, namun cita rasanya sangat memuaskan dan layak bersaing dengan restoran taliwang terkenal lainnya. Ditambah lagi, rumah makan ini buka hingga tengah malam, menjadikannya pilihan ideal untuk agenda berburu kuliner malam di Lombok.

Alamat: Jl. Gelatik no. 2B, Cakranegara Barat, Kota Mataram.

Waktu dan jam buka: Setiap hari dari pukul 17.00 – 22.00 WITA.

Harga: Mulai dari Rp 28.000,- per porsi.

4. Depot Bebalung Kelebet

Depot Bebalung Kelebet Lombok

Bebalung adalah makanan khas dari Suku Sasak, suku asli Lombok, yang secara harfiah berarti “tulang-belulang.” Hidangan ini merupakan sajian istimewa yang biasanya disuguhkan dalam acara-acara besar seperti pernikahan, sunatan, kenduri, dan berbagai upacara adat lainnya.

Bebalung berupa sop berbahan utama tulang iga sapi atau kerbau yang disajikan dengan kuah pedas. Rasa pedas yang unik tercipta dari campuran bumbu seperti cabai rawit, bawang putih, bawang merah, lengkuas, kunyit, serta jahe. Di beberapa daerah di Lombok Timur, kuah bebalung juga ditambahkan santan, memberikan rasa yang lebih gurih.

Salah satu tempat terbaik untuk menikmati hidangan ini adalah Depot Bebalung Kelebet Lombok, yang berlokasi di belakang kantor Gubernur NTB. Depot ini dikelola oleh Ibu Hj. Wasiah dan terkenal dengan cita rasa autentik bebalungnya.

Jika Anda sedang menjelajahi Kota Mataram, jangan lupa mampir ke Depot Bebalung Kelebet untuk menghangatkan tubuh sekaligus menikmati kelezatan khas Lombok.

Alamat: Jl. HOS Tjokroaminoto no. 10, Monjok Timur, Kota Mataram.

Waktu dan jam buka: Setiap hari dari pukul 07.00 – 15.00 WITA.

Harga: Rp 25.000,- per porsi.

5. Sate Tanjung Lombok

Sate Tanjung Lombok

Berpindah dari kuliner khas Kota Mataram di Lombok Barat, kini kita menuju Lombok Utara, tepatnya ke Desa Tanjung. Di desa ini terdapat hidangan khas yang telah diwariskan sejak zaman penjajahan Belanda, yaitu sate ikan Tanjung.

Sate ini menggunakan irisan daging ikan seperti cakalang, tuna, dan marlin, yang dibalut dengan bumbu kuning khas. Selain rasanya yang lezat, masyarakat setempat juga percaya bahwa sate ini mampu meningkatkan stamina, sehingga banyak diburu, terutama saat bulan Ramadhan.

Jika Anda ingin mencicipi kelezatan sate ini, kunjungilah Desa Tanjung. Di sana, banyak kios yang menjual sate ikan ini dengan harga ramah di kantong, hanya Rp 15.000 per porsi, sudah termasuk lontong. Selain menikmatinya langsung, Anda juga dapat membeli bahan bakunya dalam keadaan mentah sebagai oleh-oleh khas Lombok kekinian.

Desa Tanjung hanya berjarak sekitar satu jam perjalanan dari Kota Mataram.

Alamat: Desa Tanjung, Lombok Utara.

Waktu dan jam buka: Bervariasi.

Harga: Rp 15.000,- per porsi.

6. Sate Rembiga Ibu Sinnaseh Lombok

Sate Rembiga Ibu Sinnaseh Lombok

Sama seperti sate Tanjung yang mendapatkan namanya dari tempat asalnya, sate Rembiga pun berasal dari Desa Rembiga, Lombok. Yang membedakan sate Rembiga dari sate lainnya adalah cara pengolahan dan bumbunya yang khas.

Sate Rembiga menggunakan daging sapi yang dipotong dadu besar, kemudian direndam dalam campuran rempah-rempah istimewa khas Lombok selama 1 hingga 2 jam hingga bumbu meresap sempurna. Bumbu yang memberikan warna dan rasa pada sate ini terdiri dari cabai dan terasi Lombok, bawang putih, kemiri, gula merah, dan garam.

Setelah mengalami proses pembakaran, sate Rembiga matang sempurna dengan aroma yang kaya dan menggoda. Karena bumbunya sudah meresap, penjual tidak menyajikan sate ini dengan tambahan bumbu seperti sate lainnya.

Di gigitan pertama, Anda akan merasakan perpaduan pedas, manis, dan gurih, dengan tekstur daging sapi yang empuk, berserat halus, dan tidak alot. Hmm, benar-benar menggugah selera!

Restoran Sate Rembiga Ibu Sinnaseh Lombok adalah pelopor pertama yang mengenalkan sate Rembiga sejak tahun 1988 di Mataram. Menariknya, Ibu Sinnaseh juga menyediakan sate rembiga dalam keadaan mentah, yang bisa Anda bawa pulang sebagai oleh-oleh dalam wadah besek atau plastik mika.

Jika berkunjung ke Lombok, pastikan untuk mencicipi kelezatan autentik ini!

Alamat: Jl. Dr. Wahidin no. 11B, Desa Rembiga, Kota Mataram.

Waktu dan jam buka: Setiap hari dari pukul 09.00 – 22.00 WITA.

Harga: Rp 30.000,- per porsi berisi 10 tusuk sate dan lontong.

7. Sate Rembiga Utama Bu Ririn

Sate Rembiga Utama Bu Ririn Lombok

Selain Sate Rembiga Ibu Sinnaseh, Sate Rembiga Utama Bu Ririn juga merupakan salah satu warung sate rembiga yang telah menjadi ikon kuliner Kota Mataram selama lebih dari 20 tahun.

Warung ini berdiri sejak tahun 1989 dengan tampilan sederhana, menawarkan sederet tempat duduk lesehan, meja, dan bangku plastik. Sate rembiga di tempat Bu Ririn disajikan di atas piring anyaman dengan alas daun pisang, menambah citarasa tradisional pada hidangan ini.

Selain sate rembiga, Bu Ririn juga menyajikan berbagai menu pendamping seperti lontong atau bulayak, sate pusut (daging sapi mashed yang dililit ke tusuk bambu), plecing, urap, telur dadar, dan mie goreng.

Bahan untuk satenya sendiri berasal dari daging sapi has dalam (tenderloin) kelas 1, yaitu bagian daging sapi yang empuk dan rendah lemak, sehingga menghasilkan cita rasa yang nikmat.

Jika Anda mengunjungi Kota Mataram, pastikan untuk mencicipi sate rembiga di warung Bu Ririn—salah satu tempat yang sudah lama eksis dan tak pernah sepi pengunjung!

Alamat: Jl. Dr. Wahidin no. 5, Desa Rembiga, Kota Mataram.

Waktu dan jam buka: Sejak jam 08.00 – 22.00 WITA.

Harga: Rp 25.000,- per 10 tusuk.

8. Rumah Makan Masteng Lombok

Rumah Makan Masteng Lombok

Selain olahan daging sapi, Anda juga bisa menemukan olahan daging kuda di Lombok, salah satunya di Rumah Makan Masteng Lombok.

Rumah Makan Masteng terkenal dengan keahlian mereka dalam mengolah tulang dan iga kuda menjadi bebalung, serta daging kuda menjadi sate. Warung legendaris ini telah berdiri sejak tahun 1980-an, dan awalnya dirintis oleh H. Muhsin, yang kemudian dilanjutkan oleh Khaeriah, anak perempuannya.

Bagi yang belum pernah mencoba daging kuda, perlu diketahui bahwa daging ini memiliki beberapa perbedaan dibanding daging sapi. Dari segi tekstur, daging kuda memiliki serat yang lebih besar dan terasa lebih keras atau “liat” saat digigit. Setelah mengonsumsinya, banyak yang merasakan rasa hangat di badan.

Dalam sehari, Khaeriah bisa menghabiskan hingga 60 kilogram tulang dan daging kuda untuk memenuhi permintaan dari pelanggan-pelanggannya. Banyak konsumen yang datang ke sini karena merasakan bahwa mengonsumsi daging kuda dapat meningkatkan kekuatan dan vitalitas tubuh. Bahkan, di masyarakat setempat, daging kuda dipercaya dapat membantu mengobati penyakit malaria.

Jika Anda ingin mencoba kuliner unik di Lombok, Rumah Makan Masteng bisa menjadi destinasi yang menarik untuk dicicipi!

Alamat: Jl. TGH Faesal no. 102, Turida, Kota Mataram.

Waktu dan jam buka: Sejak jam 09.00 – 21.00 WITA.

Harga: Rp 25.000,- per porsi untuk bebalung kuda dan Rp 20.000,- untuk daging kuda.

9. Rumah Makan Dua Em Bersaudara Lombok

Rumah Makan Dua Em Bersaudara Lombok

Rumah Makan Em Dua Lombok adalah salah satu tempat makan legendaris di Lombok yang terkenal dengan berbagai menu khasnya. Dengan hidangan seperti ayam bakar taliwang, ayam julad (ekstra pedas), sate sum-sum, gurame goreng, nila bakar, ikan bakar madu, dan masih banyak lagi.

Menu yang paling banyak dipesan di tempat ini adalah ayam bakar taliwang, sate sum-sum, dan ikan terbang (gurame goreng kering). Ayam bakar taliwang di Rumah Makan Em Dua memiliki keunikan karena proses pengukusan sebelum pembakarannya, yang membuat bumbunya meresap sempurna, serta dagingnya lembut dan matang merata.

Sate sum-sumnya yang gurih dan nikmat juga menjadi ciri khas dari restoran ini, menjadikan setiap kunjungan terasa lengkap dengan cita rasa Lombok yang autentik.

Jika Anda berkunjung ke Lombok, pastikan untuk mampir dan mencicipi kuliner lezat di Rumah Makan Em Dua!

Alamat: Jalan Transmigrasi no. 99, Karang Taliwang, Kota Mataram.

Waktu dan jam buka: Setiap hari dari jam 10.00 – 22.00 WITA, kecuali hari Rabu tutup.

Harga: Dari Rp 25.000,- untuk sate sum-sum dan Rp 38.000,- untuk ayam taliwang dan ikan terbang.

10. Nasi Balap Puyung Inaq Esun

Nasi Balap Puyung Inaq Esun Lombok

Nasi Balap Lombok adalah hidangan khas Lombok yang sangat populer, terdiri dari nasi dengan topping ayam suwir bumbu pedas, tumis buncis, ayam kriuk, dan kedelai goreng, yang disajikan di atas daun kelapa. Jika diinginkan, Anda bisa menambahkan telur asin untuk melengkapi rasa yang kaya.

Sambalnya yang terbuat dari cabai kering memberikan rasa pedas yang juara, menambah kelezatan hidangan ini.

Nasi Balap Puyung mulai dikenal sejak didirikan pada tahun 1973. Nama “Nasi Balap” berasal dari cucu Inaq Esun, seorang pembalap lokal yang sering mentraktir teman-temannya di warung neneknya setiap kali menang. Dari kebiasaan tersebut, warung Inaq Esun pun dikenal dengan sebutan Nasi Balap.

Adapun “Puyung” merujuk pada tempat asal warung ini, yaitu Kampung Puyung yang terletak di Lombok Tengah.

Biasanya, masyarakat setempat memesan Nasi Balap sebagai menu sarapan pagi mereka. Jika Anda berkunjung ke Lombok, ini adalah pilihan sarapan yang wajib dicoba!

Alamat: Jalan Raya Puyung, Puyung, Lombok Tengah.

Waktu dan jam buka: Setiap hari dari pukul 08.00 – 22.00 WITA.

Harga: Rp 18.000,- dan Rp 23.000,- jika menggunakan telur asin.

kulineran lombok

Demikianlah ulasan mengenai 10 Kuliner Legendaris yang ada di Lombok. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menjadi refrensi bagi Anda ketika ingin mengunjungi lokasi wisata tersebut.

Jika Anda ingin menjelajahi lebih banyak tempat menarik di Lombok, Anda bisa memesan paket wisata Lombok Nagantour.

Kami menawarkan berbagai macam paket liburan yang lengkap, mulai dari transportasi hingga penginapan. Selain itu, Nagantour juga menyediakan layanan sewa mobil di Lombok dengan berbagai pilihan kendaraan yang nyaman dan terawat, cocok untuk perjalanan pribadi, keluarga, atau grup kecil

Bagi Anda yang bepergian dalam rombongan besar, Nagantour juga menyediakan layanan sewa bus di Lombok dengan armada yang luas, aman, dan berkapasitas besar, sehingga perjalanan wisata Anda menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.

Yuk, segera tentukan tanggal dan jangan lupa ajak keluarga Anda berlibur ke Lombok bersama Nagantour. Nikmati pengalaman perjalanan menyenangkan bersama Nagantour.

Rate this post