Banyuwangi tidak hanya memiliki Kawah Ijen dan Pulau Merah, ia juga memiliki Pulau Tabuhan yang terletak di perairan Selat Bali, desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Jika mengalami kebingungan mengenai akomodasi terbaik selama berlibur di Banyuwangi, Nagantour menyediakan Paket Wisata Banyuwangi untuk memudahkan para wisatawan berkunjung di Banyuwangi.

Sejarah Pulau Tabuhan

Penamaan “Tabuhan” berasal dari Bahasa Suku Using yaitu angin yang cukup kencang dan berisik sehingga menghasilkan suara musik layaknya tetabuhan; dinamakan Pulau Tabuhan. Dahulu, para tentara Jepang menggunakan Pulau ini untuk mengintai musuh. Oleh sebab itu, terdapat mercusuar yang masih berdiri tegak di lokasi. Mercusuar tersebut dijadikan sebagai situs bersejarah hingga hari ini. Berdasarkan historis tersebut, pemerintah berupaya untuk menjaga keaslian bangunan mercusuar.

Rute & Jam Operasional Pulau Tabuhan

Wisawatan membutuhkan waktu sekitar 25 KM atau 45 menit untuk menuju lokasi dari Kabupaten Banyuwangi. Dari Banyuwangi, wisatawan dapat mengambil arah menuju Pelabuhan Ketapang, mengambil arah lagi menuju Pantai Watudodol, dan mengikuti petunjuk menuju Rumah Apung di desa Bangsring. Jika telah sampai di Pantai Bangsring, wisatawan dapat menyewa kapal sekitar Rp.300.000 – Rp.500.000/kapal. Kapal tersebut beroperasi sejak pukul 07.00 hingga menjelang malam. Pada jam tersebut, kapal dapat mengantarkan wisatawan menuju Pulau Tabuan selama 15 menit.

Jam operasional Pulau Tabuhan yakni pukul 08.00 – 15.30. Harga tiketnya pun sangat terjangkau sekitar Rp. 10.000 – Rp.15.000 untuk wisatawan lokal. Sedangkan, harga tiket untuk wisatawan asing sekitar Rp.30.000 – Rp.50.000. Jika angin musim barat berhembus, bibir Pantai Pulau Tabuhan akan dipenuhi oleh sampah. Oleh sebab itu, Waktu terbaik mengunjungi Pulau adalah musim kemarau.

Wisatawan dapat menyewa kapal untuk mengelilingi Pulau Tabuhan. Nagantour menyediakan Paket Wisata Banyuwangi untuk memudahkan wisatawan mengeksplorasi alam raya yang berada di Banyuwangi. Wisatawan hanya perlu menikmati detak sepanjang perjalanan tanpa perlu disibukkan memikirkan rute, penginapan, transportasi, dan kemungkinan salah memilih.

Pesona Pulau Tabuhan

Pulau Tabuhan Foto

Pulau Tabuhan merupakan pulau yang tidak berpenghuni. Ia memiliki luas sekitar 5 sampai 6 hektar. Terletak di tengah laut biru, dengan pasir berwarna putih yang mengintari pulau, dan pepohonan hijau tumbuh sangat rindang. Jika cerah, pengunjung juga dapat menikmati pesona gagahnya Gunung Ijen, Gunung Raung, dan Taman Nasional Baluran.

Pasir putih dan rerimbun pepohonan bukan satu-satunya keindahan yang ditawarkan oleh Pulau Tabuhan. Ia juga menawarkan kejernihan air laut yang bergradasi biru muda, hijau muda, dan putih bening. Warna biru dipengaruhi oleh kedalaman yang cukup dengan berbagai jenis terumbu karang dan ikan-ikan. Warna hijau disebabkan oleh kedalaman yang sedang dengan berbagai rumput laut, terumbu karang, dan alga. Sedangkan, warna putih bening menunjukkan kedangkalan pantai dengan hamparan pasir putih.

Kejernihan tersebut juga menyuguhkan pemandangan bawah laut bahkan dari bibir pantai sekalipun. Keindahan Pulau Tabuhan tidak cukup berhenti di sana, wisatawan juga dapat melihat Kawah Ijen, Gunung Raung, dan Balunara yang berada di sebelah barat pulau. Pantai tidak pernah lepas dari hamparan langit dan laut yang saling bertaut. Begitu pula dengan Pulau Tabuhan, wisatawan dapat menyaksikan matahari terbit (sunrise) dan matahari terbenam (sunset). Terlebih lagi, cuaca Pulau Tabuhan menghadirkan satwa burung seperti burung Maleo dan burung Enggang Gading untuk menetap di Pulau Tabuhan.

Aktivitas di Pulau Tabuhan

Aktivitas di Pulau Tabuhan

Pada tanggal 9-10 Agustus 2014, Pulau Tabuhan diperkenalkan melalui Festival Kite Surfing. Festival tersebut diprakarsai oleh sepasang suami dan istri pemilik Bangsring Breeze, suatu perkebunan yang terletak di bawah kaku Gunung Ijen.  Festival Kite Surfing merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan Pulau Tabuhan. Pada tahun 2017, Festival Kite Surfing dilaksanakan secara international yang dihadiri oleh para profesional dari 13 negara. Terdapat beberapa kegiatan yang dapat dilakukan di Pulau Tabuhan:

1. Kite Surfing

Kite Surfing merupakan oleharaga yang memadukan antara selancar dan paralayang. Paralayang tersebut digunakan untuk menggerakkan peselancar di atas permukaan air. Olahraga Kite Surfing membutuhkan angin yang stabil supaya peselancar dapat beratraksi dengan papan selancar di atas gelombang laut. Pulau Tabuan memiliki angin yang stabil diantara 20-25 knot. Oleh sebab itu, Pulau Tabuan menjadi satu-satunya tempat untuk melakukan olahraga Kite Surfing di Banyuwangi.

2. Snorkeling

Snorkeling juga merupakan olahraga untuk menikmati dan mengeksplorasi pemandangan bawah laut dari permukaan yang tidak terlalu dalam. Terlebih lagi, Pulau Tabuan memiliki beraneka spesies ikan, bunga karang, terumbu karang, dan berbagai flora-fauna lainnya. Selain dimanjakan oleh keindahan tersebut, snorkeling dapat membantu wisatawan untuk mengatur fokus dan pernapasan. Proses tersebut dapat membantu untuk menghilangkan kecemasan, stress, dan mengembalikan perasaan tenang. Penyewaan peralatan snorkeling berada di kisaran harga Rp. 30.000.,

3. Berkemah

Selain aktivitas yang dapat dilakukan pada siang hari, wisatawan dapat mendirikan tenda dan berkemah di Pulau Tabuhan. Dikarenakan Pulau Tabuhan tidak berpenghuni, wisatawan diharuskan untuk meminta izin kepada pengelola Pulau Tabuhan. Wisatawan tidak hanya dapat menikmati Pulau Tabuhan pada siang hari, namun juga dapat mendengarkan deru ombak lebih lama di malam hari.

Pulau Tabuhan memberikan ruang bagi manusia untuk mengambil jeda dari setiap kebisingan kepala dan perangkap rutinitas. Posisi letak Pulau Tabuhan yang berada di tengah perairan Selat Bali meninggalkan wisatawan hanya bersama dengan suara deburan ombak, rayuan angin laut, dan menyaksikan peleburan laut dengan langit yang tidak terbatas. Pergerakan alam raya tersebut akan memberikan keheningan dan atmosfer yang mendamaikan.

Meskipun menyuguhkan berbagai keindahan yang menawan, Pulau Tabuhan mengalami kekurangan fasilitas dan prasarana. Memang wisata ini belum menyediakan toilet, alat snorkeling, dan fasilitas penunjang lainnya. Oleh sebab itu, terdapat beberapa catatan untuk wisatawan yang hendak mengunjungi Pulau Tabuhan:

  1. Pastikan buang hajat sebelum menyebrang ke Pulau Tabuhan
  2. Jaga kebersihan pulau dan jangan merusak alam
  3. Pastikan berkunjung ketika cuaca cerah tanpa badai
  4. Bagi wisatawan yang bermain Snorkeling dan Kite Surfing, pastikan menggunakan peralatan lengkap dan sesuai standar keselamatan
  5. Sewa alat snorkeling di Pantai Bangsring atau bawa dari rumah
  6. Gunakan jasa sewa kapal boat yang disediakan warga lokal untuk membantu perekonomian warga lokal

Jika masih memiliki waktu untuk melanjutkan perjalanan dan petualangan di alam raya Banyuwangi, terdapat beberapa wisata di sekitar Pulau Tabuhan:

  1. Pulau Menjangan dengan durasi 45 menit jalur laut
  2. Pantai Grand Watudodol dengan durasi 40 menit jalur laut
  3. Pantai Bangsring Underwater dengan durasi 30 menit jalur laut
  4. Taman Nasional Baluran dengan durasi 30 menit jalur laut/darat

Itu dia informasi seputar Pulau Tabuhan, kamu bisa berkunjung ke sini dengan sewa mobil dari Jogja ke Banyuwangi atau rombongan dengan sewa bus Jogja bersama Nagantour.

Kunjungi wisata yang super indah ini memesan Paket Wisata Banyuwangi di Nagantour untuk mengunjungi berbagai wisata dalam sekali berlayar dengan cara yang lebih mudah.

Selamat Berlibur! Dompet aman liburan menyenangkan

Rate this post