Wisata alam Magelang, siapa yang tidak menyukai bunga? Penuh warna dan harum aroma; akan sedikit menyulitkan untuk tidak menyukaianya. Dekat dengan Jogja, terdapat “Kota Sejuta Bunga”. Kebanyakan orang memanggilnya “Magelang”. Ia turut menawarkan kecantikan di setiap detak dan sudut kotanya. Untuk mendukung dan memudahkan para wisatawan, Nagantour menyediakan sewa mobil, bus, atau elf. Bukankah akan lebih menyenangkan jika kita mengunjungi tempat-tempat indah bersama?
Rekomendasi Wisata di Magelang
Kami menemukan sudut-sudut Magelang yang perlu untuk dikunjungi. Ruang-ruang untuk bernafas dari kepenatan dan belajar sembari liburan. Tempat-tempat wisata yang akan mempersilahkan kalian untuk melihat langit dan bumi dengan lebih dekat.
1. Punthuk Setumbu
Punthuk Setumbu menjadi salah satu lokasi syuting film “Ada Apa Dengan Cinta 2”. Ia merupakan bukit yang terletak di Dusun Kurahan, Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Kawasan tersebut berada di belakang Candi Borobudur. Melalui Punthuk Setumbu, wisatawan dapat melihat Candi Borobudur dari atas bukit.
Jika langit cerah, kalian dapat menyaksikan matahari terbit dengan objek kegagahan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Tidak hanya memanjakan mata, namun kita juga akan dimanjakan oleh udara sejuk dan segarnya. Untuk menjumpai matahari terbit, pengunjung perlu datang pukul 04.00 WIB. Matahari akan mulai menunjukkan keelokannya pada pukul 05.00 WIB.
Selain itu, wisatawan harus menaiki bukit sejauh 300-meter dengan waktu temput kurang lebih 10 menit dari loket Punthuk Setumbu. Meski hanya 300-meter, Punthuk Setumbu memiliki medan yang terjal. Namun, tidak perlu khawatir, terdapat banyak warung di sepanjang perjalanan menuju bukit. Jika merasa kelelahan, kita dapat menepi pada warung-warung tersebut untuk melepaskan penat sembari menikmati alam sekitar.
Punthuk Setumbu menarik tiket seharga Rp.15.000 untuk wisatawan domestic dan Rp.30.000 untuk wisatawan mancanegara. Dengan harga tersebut, wisatawan dapat menikmati fasilitas (toilet dan musholla) yang disediakan oleh pengelola Punthuk Setumbu.
2. Silancur Highland
Silancur Highland berlokasi di lereng Gunung Sumbing. Ia terletak di Dusun Dadapan, Desa Mangli, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Selain Punthuk Setumbu, Silancur Highland menjadi objek wisata untuk menyaksikan matahari terbit sekaligus terbenam; sebuah taman yang berada di ketinggian dengan suasana khas pegunungan. Wisatawan dapat menghirup aroma pepohonan yang menyegarkan.
Ketika berada di ketinggian Silancur Highland, wisatawan dapat menyaksikan kegagahan pengunungan: Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, Gunung Andong, Gunung Ungaran, dan Gunung Sumbing. Silancur Highland juga memperbolehkan wisatawan berkemah (camping) atau menginap di homestay (glamping). Dengan begitu, pengunjung dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk menepi dari kebisingan rutinitas dan menikmati keheningan bersama alam.
Selain itu, tidak hanya dapat duduk dan terdiam menikmati suasana pegunungan di Silancur Highland, pengunjung juga dapat berkeliling mengunjungi wisata-wisata lain dengan menyewa Jeep. Terdapat berbagai wisata di sekitarnya: Nepal Van Java, Sukomakmur, da Curug Silawe. Bagi pengunjung yang tidak bermalam, Silancur Highland dapat dikunjungi pada jam 05.00 – 21.00.
Mengunjungi Silancur Highland, pengunjung hanya perlu menyiapkan Rp.10.000/orang untuk weekday, Rp.15.000/orang untuk weekend, dan Rp.5.000/anak di bawah umur 6 tahun. Jika hendak berkemah, Silancur Highland memberi tarif sekitar Rp.150.000 – Rp.220.000 untuk 2-4 orang. Sedangkan, tarif glamping berada di harga sekitar RP.725.000 – Rp.975.000. Homestay atau motel dapat dipesan dengan biaya Rp.500.000 – Rp.750.000. Pemesanan jeep menarik harga Rp.450.000/2 jam, Rp.550.00/3 jam, dan Rp.950.000/5 jam.
3. Nepal Van Java
Nepal van Java berlokasi di Dusun Butuh, Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Dusun Butuh menjadi dusun tertinggi di Kabupaten Magelang dengan ketinggian 1750 meter di atas permukaan laut (mdpl). Desa Butuh merupakan salah satu pemukiman di desa lereng Gunung Sumbing yang memiliki tata ruang bertingkat yang terlihat mirip dengan pemukiman di Negara Nepal. Jika pemukiman di Negara Nepal berlatar Gunung Everest, pemukiman tersebut berlatar belakang Gunung Sumbing. Selain itu, rumah-rumah penduduk sekitar turut berjejer dengan sangat rapi.
Pengunjung dapat menjelajahi kampung, beramah-tamah dengan penduduk, dan mengunjungi kebun sayuran. Disebabkan berwujud pemukiman, objek wisata Nepal van Java memiliki fasilitas yang cukup lengkap: homestay, warung, kafe, toilet, musholla, dan ojek bagi kendaraan yang tidak mampu menanjak. Jika tidak mampu atau tidak ingin berjalan kaki, pengunjung dapat memesan ojek untuk berkeliling dusun dengan tarif dimulai dari Rp.35.000. Harga tiket Nepal van Java adalah Rp.10.000/orang, sedangkan tarif parkir Rp.3.000/motor dan Rp.10.000/mobil.
4. Ketep Pass
Magelang memiliki wisata iconic di ketinggian 1.200 mdpl yakni Ketep Pass. Ia berada di jalan Balabak-Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Ketep Pass memiliki plataran yang disebut Plataran Panca Arga. Plataran tersebut, wisatawan dapat menyaksikan panorama Gunung Merbabu, Sindoro, Sumbing, Telemoyo, Prau, dan Andong. Tidak hanya sekedar menyaksikan pegunungan, Ketep Pass dilengkapi pula dengan beragam fasilitas yang dapat dinikmati oleh pengunjung untuk mempelajari mengenai pegunungan.
Ketep Pass menyediakan teropong duduk dan portable bagi para pengunjung yang berkeinginan untuk menyaksikan Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, dan wisata di sekitanya. Selain itu, ia juga memiliki Menara Langit Merapi. Ketep Vulcano Theatre dapat dijadikan sebagai ruang belajar untuk mengenali Gunung Merapi. Mereka juga dapat menonton film dokumenter erupsi Gunung Merapi pada tahun 2010. Wisatawan dapat menemukan informasi yang lebih lengkap mengenai gunung-gunung aktif di Indonesia dan dunia dengan mengunjungi Ketep Vulcano Centre (Museum Vulkanologi).
Ketep Pass dapat dikunjungi pada pukul 08.00 – 17.00. Pada hari Minggu, wisatawan akan dikenakan biaya Rp.12.500. Sedangkan, tiket masuk Ketep Pass ditarik Rp.10.000 pada weekday.
5. Air Terjun Kedung Kayang
Berada di antara Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, Air Terjun Kedung Kayang memainkan atraksinya di Dusun Ngagrong, Desa Ketep, Kecamatan Sawangan. Magelang. Air Terjun Kayang merupakan salah satu air terjun tertinggi di Jawa Tengah. Ia memiliki ketinggian 1200 mdpl dengan ketinggan mencapai 40 meter. Air Terjun Kedung Kayang memiliki aliran deras tampak seperti tirai putih raksasa.
Selain kecantikannya, Air Terjun Kedung Kayang memiliki cerita mistis. Di malam Jumat Kliwon pada bulan Suro (Muharram), tidak jarang terdengar suara gamelan Jawa. Sedangkan, pada kamis Wage, kera-kera berkumpul di sekitar di atas Air Terjun Kedung Kayang tersebut. Dikatakan pula bahwa Dewi Nawang Sih dan Dewi Nawang Wulan sering kali mandi di Kedung Kayang untuk membuat awet muda.
Harga tiket masuk Air Terjun Kedung Kayang adalah Rp.4.000, sedangkan Rp.2.000 untuk tarif parker motor. Alangkah lebih baik, wisatawan mengunjungi Kedung Kayang ketika musim kemarau atau hari cerah. Pada musim hujan, ia cenderung berpeluang banjir dan membahayakan.
Itu dia informasi seputar wisata alam Magelang. Kamu yang membutuhkan informasi menarik lainnya seputar wisata di Jogja, akomodasi terbaik di Jogja dengan beragam penawaran mulai dari sewa mobil murah Jogja.
Percayakan pada Nagantour untuk menemani liburanmu menjadi lebih menyenangkan dan pastinya aman. Karena kami memiliki surat izin dari Kementerian Perhubungan. Kamu yang sedang mencari armada besar untuk rombongan, kami menyediakan sewa bus murah Jogja yang aman dan nyaman.
Leave A Comment