Bagi masyarakat Jawa, Suro atau Muharram merupakan bulan yang sakral. Tidak heran jika banyak ritual yang dilakukan oleh masyarakat Jawa khususnya di Yogyakarta dan Solo. Ritual tersebut biasanya dilakukan di tempat tertentu sehingga tak jarang tempat-tempat tersebut menjadi tempat wisata bulan Suro di Jogja yang kerap dikunjungi.
Di aman saja tempatnya? Berikut daftar tempat wisata yang identik dengan bulan Suro.
1. Benteng Baluwarti dan Keraton Yogyakarta
Pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono 1, pembangunan Benteng Baluwerti dimulai dan selesai saat Sri Sultan Hamengku Buwono II berkuasa. Fungsi awalnya sebagai benteng pertahanan dari penjajah.
Benteng ini kemudian menjadi tempat penyelenggaraan tradisi Mubeng Beteng yang dilakukan hingga saat ini pada malam 1 Suro. Karena hal inilah, banyak yang mengenal Benteng Baluwarti atau prosesi Mubeng Beteng sebagai Benteng Suro.
Tradisi tersebut awalnya menjadi upacara resmi Keraton Yogyakarta oleh abdi dalem dan menjadi bagian tirakat lampah ratri. Bedanya, saat ini tidak hanya abdi dalem yang bisa mengikuti ritual tapi juga masyarakat umum.
Selama proses ritual, para peserta harus berjalan kaki mengelilingi benteng Keraton Yogyakarta tanpa menggunakan alas kaki dan tanpa bicara (tapa bisu). Prosesi dimulai setelah lonceng Kyai Brajanala yang ada di regol Keben dibunyikan 12x.

tradisi Mubeng Beteng (cr. kebudayaan.jogjakota.go.id)
Kemudian, tembang macapat dari Bangsal Srimanganti dan doa bersama sampai tengah malam dilangsungkan. Ketika sudah mulai tengah malam, maka abdi dalem akan mulai berjalan sekitar 5 km mengitari benteng dengan arah yang berlawanan jarum jam.
Kini, Mubeng Beteng menjadi salah satu dari Warisan Budaya Tak Benda dari DIY. Karena itu pula dan keunikannya, prosesi Mubeng Beteng jadi daya tarik tersendiri saat 1 Suro baik bagi wisatawan dalam negeri ataupun mancanegara.
2. Pantai Parangkusumo
Di Pantai Parangkusumo terdapat Cepuri Parangkusumo atau bangunan putih yang di dalamnya terdapat gundukan batu. Menurut cerita, batu tersebut menjadi tempat duduk dari Panembahan Senopati dan Kanjeng Ratu Kidul.
Ketika bulan Suro tiba, Keraton Yogyakarta akan menyelenggarakan upacara Labuhan Parangkusumo. Selain itu, terselenggara pula pertunjukan wayang kulit yang bisa ditonton oleh masyarakat umum.
3. Makam Raja Kotagede
Ketika malam 1 Suro tiba, para juru kunci Makam Raja Mataram, Kotagede akan menyelenggarakan tradisi Jenang Suran atau Jenang Panggul. Tradisi ini dilaksanakan di Pelataran Kompleks Makam Raja-Raja Kotagede, jagalan, Bangunatapan, Bantul.
Saat tradisi tersebut berlangsung, akan ada arak-arakan ubo rampe yang terdiri dari:
- Ingkung ayam kampung.
- Tumpeng nasi kuning.
- Sayur kari kubis.
- Jenang suran.
Selain arak-arakan, akan ada doa di depan pintu gerbang utama makam Panembahan Senopati. Kemudian ditutup dengan pembagian jenang suran ke masyarakat umum.
4. Pantai Baron dan Kukup
Salah satu pantai di Jogja, Pantai Baron dan Pantai Kukup, termasuk salah satu pantai terpopuler. Ketika bulan Suro tiba, Pantai Baron dan Kukup menjadi tempat penyelenggaraan sedekah laut Satu Suro.
Tradisi ini diikuti oleh masyarakat sekitar yang menjadi nelayan dan mencari rezeki di pantai. Karena hal tersebut, sesaji berupa gunungan hasil bumi, ayam yang berwarna hitam dan kepala kambing untuk dilarung.
Sebelum proses larung, para sesepuh akan berdoa, menaburkan bunga dan beberapa sesaji. Kemudian empat gunungan akan dibawa ke tengah laut menggunakan kapal nelayan.
5. Pantai Parangtritis
Saat bulan Suro tiba, Pantai Parangtritis seakan menjadi tempat untuk melakukan jamasan. Prosesi tersebut merupakan ritual untuk memandikan, menyucikan, membersihkan, merawat, memelihara benda pusaka seperti keris.
Selain proses jamasan, saat 1 Suro banyak orang yang datang ke sini untuk meditasi, ritual spiritual dan adanya tradisi melarung.
Itulah beberapa tempat yang biasanya menjadi tempat untuk melakukan tradisi saat malam 1 Suro. Jikapun kamu terlewat, tenang saja, kamu bisa tetap liburan di tempat wisata tersebut sambil menikmati keindahan alam hingga sejarah yang ada di tempat tersebut.
Jadi, tak perlu khawatir karena ada Nagantour yang akan siap membantu kamu untuk berwisata dan berkeliling Jogja. Hubungi Nagantour sekarang dan dapatkan penawaran menarik spesial untuk kamu!
Leave A Comment