Bunker Kaliadem – Berlibur ke tempat yang sejuk dan dipenuhi dengan pepohonan hijau adalah pilihan yang tepat bagi kamu yang sudah penat dengan hiruk pikuk perkotaan. Di Yogyakarta ada tempat wisata yang menawarkan keindahan alam yang masih alami. Tempat tersebut seringkali dikenal dengan nama Bungker Kaliadem. Lokasi Bunker Kaliadem yang berada di kaki Gunung Merapi membuat pemandangan yang ada disana sangat indah dengan bukit-bukit kehijauan nampak di kejauhan. Selain itu udaranya juga sejuk sehingga membuat wisatawan betah berlama-lama disana. Apalagi jika hari sedang cerah kamu bisa melihat kegagahan Gunung Merapi dari Bunker Kaliadem Merapi tersebut. Tempat tersebut menjadi lokasi yang tepat untuk berlibur setelah penat menghadapi kemacetan kota.

Bunker Kaliadem – Photo by @wahid_087838289113

Baca juga: Paket Wisata Jogja di Bunker Kaliadem

Di Bunker Kaliadem jogja tersebut kamu tidak hanya bisa melihat keidahan panorama di sekitar lereng Merapi saja, namun kamu juga bisa melihat jejak keganasan letusan Gunung Merapi pada tahun 2010 lalu. Selain itu kamu pun juga bisa melihat Bunker atau sebuah tempat yang digunakan untuk berlindung saat Merapi meletus. Bunker yang ada disana bahkan sudah dibuat sejak zaman penjajahan dahulu. Tak heran jika kini kondisinya tidak terurus dan di dalamnya banyak sekali jejak-jejak vandalisme yang dilakukan oleh para pengunjung yang datang kesana. Kondisi di dalam Bunker pun gelap dan sempit. Beredar cerita-cerita mistis juga tentang Bunker tersebut dikarenakan dulu pernah ada dua orang relawan yang tewas di dalam bunker yang lari dari kejaran Wedhus Gembel. Namun meskipun kondisi Bunker tidak terurus dan agak sedikit menyeramkan ternyata antusiasme pengunjung untuk masuk ke dalam Bunker tersebut tetap tinggi. Bahkan Bunker Kaliadem memang menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Bunker Kaliadem menjadi saksi bisu keganasan Gunung Merapi yang meletus pada tahun 2010 lalu. Dulu Kaliadem merupakan sebuah desa yang berada di lereng Gunung Merapi. Setelah Merapi meletus kemudian desa tersebut tersapu oleh keganasan Merapi. Bahkan Bunker Kaliadem yang fungsinya sebagai tempat mengamanakan diri juga ikut tertimbun hingga bermeter-meter dalamnya oleh material yang dikeluarkan Gunung Merapi. Setelah itu masyarakat setempat berusaha mencari keberadaan Bunker Kaliadem namun tetap saja tidak berhasil. Akhirnya setelah berkali-kali melakukan pencarian barulah Bunker tersebut ditemukan dan masyarakat bergotong royong untuk memfungsikan Bunker kembali serta menajadikannya sebagai destinasi wisata.

Lokasi Bunker Kaliadem

Lokasi Bunker Kaliadem terletak di Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jarak wisata Bunker Kaliadem dengan Kota Yogyakarta tidak terlalu jauh, hanya sekitar 30 kilometer dan dapat ditempuh dalam waktu satu jam hingga satu jam setengah.

Rute Bunker Kaliadem

Rute Menuju Bunker Kaliadem dari Kota Yogyakarta dapat kamu lalui dengan mengambil jalan menuju jalan Kaliurang. Setelah sampai di kawasan rekreasi Kaliurang kamu bisa mengambil jalan ke arah timur sekitar 1 kilometer untuk bisa sampai ke lokasi wisata Bunker Kaliadem. Di sepanjang jalan menuju kesana akan ada papan petunjuk yang mengarahkan ke Kaliadem. Meskipun jalan dari Yogyakarta ke Kaliurang sangat bagus, namun ketika memasuki kawasan Kaliadem jalanan akan lebih menantang. Jalan-jalan rusak dan menanjak akan kamu lalui. Dibutuhkan keberanian dan kesabaran ketika kamu melewati jalan tersebut. Apalagi di sebelah kanan jalan terlihat jurang yang sangat dalam.

Bunker Kaliadem – Photo by @nanaaddd

Biasanya para wisatawan yang datang ke Bungker Kaliadem akan menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa jeep disana. saat ini memang akses untuk Kendaraan umum menuju ke Kaliadem belum tersedia. Jika ingin lebih nyaman maka kamu bisa menyewa jeep atau motor sport. Namun sebenarnya tak masalah jika kesana menggunakan motor matic atau gigi. Hanya saja diperlukan keberanian untuk melalui jalanan yang masih rusak ketika menuju ke Bungker Kaliadem. Tidak disarankan untuk membawa mobil pribadi sampai ke area Bungker Kaliadem karena hingga saat ini jalan menuju kesana tidak memungkinkan untuk dilalui mobil yang berjenis sedan atau mobil dengan jenis city car. Jika memang ingin kesana menggunakan kendaraan pribadi maka pastikan kendaraan dalam kondisi prima karena jalanan disana yang berkelok dan menanjak. Apalagi di kanan jalan kamu akan disambut dengan jurang yang membuat ngeri ketika melintasinya.

 

Meskipun kondisi jalan masih banyak yang rusak, namun di lokasi wisata Bunker Kaliadem Sleman ternyata fasilitasnya sudah cukup memadai. Beberapa fasilitas yang sudah dibangun disana yaitu seperti parkir yang cukup luas, kamar mandi, gazebo, warung makan, hingga spot foto dengan tulisan Bunker Kaliadem. Spot foto tersebut menjadi ikon dari lokasi wisata ini, apalagi jika cuaca sedang cerah maka kamu bisa berfoto dengan latar Gunung Merapi dan tulisan Bunker Kaliadem. Disana juga terdapat warga yang menjual berbagai macam souvenir, mulai dari kerajinan tangan hingga bunga edelweiss imitasi. Kamu bisa membelinya sebagai buah tangan bagi orang-orang terdekat.

Jejak-jejak erupsi Gunung Merapi juga saat ini masih terlihat di lokasi tersebut. Material hasil muntahan Gunung Merapi terlihat menggunung di bawah tebing. Dari situ kamu akan merasakan bahwa betapa dahsyatnya letusan Gunung Merapi yang bisa menghancurkan segalanya namun di saat yang sama juga bisa memberikan keberkahan.

Tak puas hanya berfoto atau menyusuri Bunker Kaliadem saja maka kamu pun bisa mengeksplorasi lokasi Kaliadem lainnya dengan berjalan kali ke utara. Semakin ke utara maka kamu akan melihat lebih banyak lagi variasi tanaman yang tumbuh subuh disana. Bebatuan besar hasil muntahan sang Merapi juga akan kamu temukan di utara Bunker Kaliadem.

Waktu Paling Tepat Berkunjung ke Bunker Kaliadem

Waktu paling tepat untuk datang ke Bunker Kaliadem adalah saat cuaca cerah di pagi hari . Ketika masih pagi biasanya Gunung Merapi akan menampakkan dirinya. Namun semakin siang pemandangan indah dari Gunung Merapi akan hilang karena tertutup kabut. Maka pastikan dulu cuaca sedang bagus ketika kamu ingin pergi ke Bunker Kaliadem dan melihat Merapi lebih dekat. Jangan lupa juga membawa pakaian hangat karena udara disana lebih dingin seperti halnya udara ketika kamu berlibur ke puncak.

Jika masih ingin melihat jejak-jejak erupsi Gunung Merapi maka kamu bisa mampir ke Desa Kinahrejo. Desa yang dulunya menjadi saksi bisu perjuangan Mbah Marijan melawan keganasan letusan Gunung Merapi. Lokasinya tak jauh dari Kaliadem sehingga kamu bisa sekalian mampir kesana dan melihat keagungan Tuhan melalui jejak letusan Gunung Merapi.

Bunker Kaliadem – Photo by @ridha_elmalawi

Baca juga: Rental Mobil Jogja Berilibur ke Bunker Kaliadem

Harga Tiket Masuk ke Bunker Kaliadem

Tiket masuk menuju ke Bunker Kaliadem gratis, kamu hanya membayar biaya masuk menuju ke kawasan wisata Kaliurang sebesar Rp. 5.000 per orangnya. Untuk parkirnya kamu perlu membayar lagi sebesar Rp. 2.000 per motor. Disana kamu bisa sepuasnya menikmati keindahan alam dan keindahan Gunung Merapi sambil mengingat bahwa manusia adalah makhluk yang kecil dan lemah. Selepas pulang dari Bunker Kaliadem jangan lupa untuk mampir membeli jajanan khas Kaliurang yaitu jaddah tempe. Bagi kamu yang pecinta kopi maka sempatkan juga untuk mampir ke salah satu warung kopi yang tenar disana yaitu Kopi Klothok.

Bagaimana? Apakah mau wisata keluarga atau wisata rombongan bersama teman-teman ke tempat wisata di jogja bunker kaliadem ini?

Rate this post