Puncak Suroloyo– Berada pada ketinggian 1.019 meter diatas permukaan laut , puncak Suroloyo menyuguhkan pemandangan indah Yogyakarta di sudut lain dari sisi utara. Para pengunjung tak hanya dapat menyaksikan matahari terbenam namun juga terbit dengan sudut padang yang berbeda. Meski belum begitu tersohor, tujuan wisata ini dapat mudah ditemukan di berbagai Jogja tour. Untuk kamu yang sedang singgah di Yogyakarta tidak ada salahnya mengunjung tempat wisata yang lokasinnya tidak jauh dari pusat kota.
Jogja memang dikenal menyimpan berbagai potensi wisata yang tidak ada habisnya, seperti puncak Suroloyo yang tak hanya dikenal dengan pemandangan indahnya namun juga dikenal dengan cerita sejarahnya. Bahkan obyek wisata ini menjadi wisata favorit para tokoh–tokoh terkenal seperti Mantan Presiden Megawati sampai Susilo Bambang Yudhoyono.
bertapa di Puncak Suroloyo
Sejak dari jaman dahulu kala Puncak Suroloyo menjadi tempat tujuan bagi para keluarga Kraton untuk mencari ketenangan bathin. Kemudian seiring berkembangnya jaman, setiap 1 Muharam tempat wisata ini dijadikan sebagai tempat Jamasan atau mencuci benda pusaka.
Meski terletak di Kulon Progo, Puncak Suroloyo masuk kedalam daftar Tempat Wisata di Jogja yang wajib dikunjungi. Untuk mencapai Puncak Suroloyo pengunjung harus menaiki kurang lebih 200 anak tangga.
Pada pintu masuk objek wisata para pengunjung akan disambut dengan ornamen tokoh pewayangan yaitu Petruk, Gareng dan Bagong. Jika ingin naik ke atas pengunjung dapat melewati dua pintu masuk yang terdiri dari dua bagian namun menuju muara yang sama.
Puncak Suroloyo – Indah dan Menenangkan
Suroloyo jika diartikan dalam bahasa Jawa berarti mati. Namun istilah ini memiliki arti lain yaitu keteguhan hati. Sehingga orang yang berhasil mendaki Puncak Suroloyo dan sampai diatas memiliki keteguhan hati yang besar, karena meskipun melalui jalan yang berliku tetap mampu sampai ke atas.
view di Puncak Suroloyo
Menikmati Puncak Suroloyo bisa kamu nikmati dengan dua pilihan cara. Pada pagi hari, para pengunjung dapat menikmati matahari yang terbit dari arah timur. Meski telah mendaki ratusan anak tangga, seluruh tenaga kamu kembali pulih setelah melihat berbagai jenis kupu–kupu serta burung gereja yang menyambut kedatangan kamu.
Sejauh mata memandang, terlihat pepohonan hijau yang tertutup kabut serta gumpalan awan putih yang sungguh sangat indah. Di antara pukul 06.00 sampai dengan 10.00 meski dari ketinggian akan terlihat jelas letak candi Borobudur dari ketinggian. Kemudian, gunung Merapi, gunung Merbabu, gunung Sindoro dan gunung Sumbing juga terlihat gagah meski dari kejauhan.
Sedangkan di malam hari, Puncak Suroloyo dapat dinikmati dengan cara yang jauh berbeda. Para pengunjung dapat menikmati keheningan malam sambil berbincang dengan para pengunjung lain, atau memilih larut dalam keheningan malam sambil memanjatkan doa kepada sang maha pencipta.
Dibalik Puncak Suroloyo
Di Puncak Suroloyo terdapat tiga pertapaan yang dapat dijadikan tempat bermeditasi diantarannya. Suroloyo, Sariloyo dan Kaedran. Uniknya di setiap pertapaan tersebut kita dapat melihat pemandangan yang berbeda–beda.
Dari pertapaan Suroloyo yang berukuran 7 x 15 m2 pengunjung disuguhi pemandangan berupa candi dan juga kota Magelang dari ketinggian. Kemudian pertapaan Sariloyo terlihat jelas kawasan hutang lindung serta gunung Sindoro dan Sumbing. Pertapaan ini juga akan ramai ketika tanggal 1 Muharram, dimana banyak orang berbondong-bondong untuk mencuci benda–benda pusaka.
Sedangkan di pertapaan Kaendran, para pengunjung dapat melihat wilayah kulon progo sampai dengan pantai selatan. Dari ketiga pertapaan ini pengunjung dapat melihat berbagai keindahan alam Yogyakarta dari kacamata yang berbeda.
festival 1 muharram Puncak Suroloyo
Tak hanya menawarkan wisata sejarah, kini wisata Puncak Suroloyo aktif menggelar berbagai festival–festival menarik. Bahkan sejak beberapa tahun lalu, setiap tahun festival makan durian diadakan dan berhasil menarik ratusan pengunjung. Tak hanya bisa menikmati durian manis varietas lokal para pengunjung juga dapat membawa bibit durian lokal sebagai buah tangan.
Bagi kamu penikmat kopi ada baiknya kamu menyempatkan singgah sebentar di warung kopi disekitar lokasi wisata. Kamu akan disuguhi olahan kopi robusta maupun arabika khas dari petani lokal.
Lokasi Puncak Suroloyo
peta wisata Puncak Suroloyo
Untuk wisata alam yang satu ini lokasiPuncak Suroloyo Yogyakarta terletak di alamat Dusun Keceme, yang ada di Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kuloprogo, Yogyakarta. Bagi para wisatawan yang ingin menikmati pemandangan alam Yogyakarta bagian barat, Kulon Progo merupakan pilihan yang tepat.
Rute Puncak Suroloyo
Jika kamu ingin mengunjungi ini rutePuncak Suroloyo dari arah Jogja yang dapat ditempuh adalah sebagai berikut:
Dari Kota Jogja
Dari Arah kota ambilah jalan menuju jalan Godean.
Kemudian melewati Nanggulan
Lanjutkan ke arah Kalibawang
Sampailah di Suroloyo.
Dari Semarang
Sedangkan jika dari arah Semarang, rute yang dapat ditempuh adalah sebagai berikut :
Dari semarang menuju ke Arah Magelang
Setelah sampai di Magelang teruskan perjalanan sampai ke Muntilan
Dari Muntilan ambil arah ke Jl. Wates
Setelah sampai di Kalibawang teruskan sampai ke Suroloyo.
Jika dari Yogyakarta diperlukan waktu tempuh kurang lebih 2 – 3 jam menuju ke Puncak Suroloyo. Jalan yang terjal dan juga berbatu hanya akan dijumpai ketika masuk ke kawasan wisata tersebut.
Disepanjang perjalanan, para wisatawan akan disuguhi berbagai pemandangan hutan jati dan juga pemandangan alam lainnya. Perjalanan menuju Puncak Suroloyo dapat dijangkau mengunakan kendaraan bermotor maupun mobil.
Meski tak setenar wisata pegunungan lainnya, fasilitas Puncak Suroloyo sudah cukup lengkap:
Gardu Pandang
Musala
Toilet
Warung Kopi
Vila dan Homestay
Jam Buka Puncak Suroloyo
Jam buka Puncak Suroloyo Jogja adalah setiap hari selama 24 jam, loket penjualan tiket tidak memiliki jam operasional sehingga pengunjung dapat membeli tiket di jam berapa pun.
Tiket Masuk Puncak Suroloyo
Harga tiket masuk puncak suroloyo pun dapat diperoleh dengan Rp6.000 saja. Sedangkan biaya parkir untuk kendaraan roda dua Rp3.000 dan roda empat di Rp5.000 rupiah.
Untuk mencapai puncak para pengunjung memiliki dua pilihan perjalanan. Pertama dapat berjalan kaki menaiki ratusan anak tangga atau sampai ke puncak dengan biaya ojek motor Rp50.000 saja.
Bahkan, kalau kamu hanya perlu sewa mobil Jogja, kamu bisa langsung menghubungi Nagantour. Ini karena Nagantour menyediakan beragam armada, mulai dari Avanza, Innova hingga Camry dan Alphard yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan.
Jadi, siap untuk liburan ke Jogja bersama Nagantour?
Leave A Comment