Taman sari Yogyakarta menjadi salah satu tempat wisata favorit wisatawan domestik dan internasional ketika datang ke Jogja. Sejarah dan arsitektur menjadi beberapa daya tarik yang ada di Taman Sari. Bahkan, tak jarang pasangan yang berfoto ke sini untuk prewedding karena tempatnya yang aesthetic.
Apakah kamu juga tertarik ke sini? Jika iya, cek info lengkap berikut ini terlebih dahulu.
Lokasi, HTM dan Jam Operasional Taman Sari Yogyakarta
Lokasi
Patehan, Kraton, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (Cek di Google Maps)
Jam operasional
Setiap hari, 09.00-15.00 WIB
Tiket masuk
Rp10.000-Rp25.000 per orang
Taman Sari Ngayogyakarta terletak tak jauh dari nol km dan Malioboro. Lokasi Taman Sari ada di Patehan, Keraton, Yogyakarta, DIY. Karena lokasinya yang masih ada di area kota, tempat wisata ini bisa kamu datangi dengan angkutan umum ataupun kendaraan pribadi.
Jam buka Taman Sari adalah pukul 09.00-15.00 WIB setiap Senin-Minggu. Jadi, kamu bisa ke sini setiap hari terutama ketika weekend.
Ada banyak daya tarik Taman Sari Yogyakarta, mulai dari sejarah hingga bangunannya. Beberapa daya tarik tersebut, yaitu:
1. Gapura Agung Taman Sari
Salah satu daya tarik yang masih bisa kamu nikmati hingga saat ini adalah Gapura Agung Taman Sari atau Gedhong Gapura Hageng. Gapura ini adalah tempat pemberhentian kereta kencana milik sultan dan keluarganya.
Menariknya, Gapura Agung Taman Sari memiliki ornamen sayap burung dan bunga. Cocok untuk dijadikan background foto yang aesthetic.
Selanjutnya ada Umbul Binangun yang terdiri dari Umbul Panguras, Umbul Pamuncar dan Umbul Kawitan.
Ketika kamu memasuki Taman Sari, kamu akan melihat 2 kolam yang termasuk ke dalam Umbul Binangun. 2 kolam tersebut adalah Umbul Kawitan yang menjadi tempat pemandian putri raja dan Umbul Pamuncar sebagai tempat pemandian para selir raja. Sedangkan Umbul Panguras adalah kolam khusus untuk raja.
Ada menara yang memisahkan Umbul Pamuncar dan Panguras. Menara inilah yang biasanya dinaiki oleh Sultan.
3. Pulo Kenanga
Ada pulau buatan yang ada di tengah segaran yang disebut dengan Pulo Kenanga atau Pulo Cemeti. Dulunya, di segaran ini terdapat banyak jenis ikan, bahkan digunakan untuk bermain sampan oleh kerabat kerajaan. Namun, saat ini, segaran sudah berubah menjadi pemukiman penduduk dan Pasar Ngasem.
Di Pulo Kenanga ada gedung berlantai 2 bernama Gedhong Kenanga yang dikelilingi tanaman kenanga. Sayangnya, yang bisa kamu lihat sekarang adalah sisa reruntuhan gedungnya.
reruntuhan bangunan di Pulo Kenanga
4. Pulo Panembung
Di sisi selatan Pulo Kenanga terdapat Pulo Panembung yang biasanya digunakan Sultan untuk bermeditasi dan berkontemplasi. Menariknya, di bagungan ini ada sumur menggantung yang dikenal dengan nama Sumur Gumantung.
5. Sumur Gumuling
Di sisi barat Pulo Kenanga, terdapat Sumur Gumuling. Sumur ini ada di bangunan yang berbentuk seperti menara bulat. Menariknya, bangunan ini adalah masjid dan untuk mencapainya, kamu harus melewati terowongan bawah tanah atau urung-urung. Di area urung-urung ini kerap jadi pilihan sebagai tempat prewedding.
sumur gumilang
Ada 2 lantai di Sumur Gumuling dengan ceruk dinding sebagai mihrab dan 4 undakan. Di tengah-tengah undakan ini terdapat 1 tangga menuju lantai 2. Sedangkan di bagian bawah, terdapat kolam kecil yang dahulu dipergunakan sebagai tempat berwudhu.
6. Gedong Sekawan
Terdapat bangunan yang menjadi tempat istirahat raja dan keluarga yang bernama Gedong Sekawan atau Gedong Sedah Mirah. Tempat ini memiliki 4 buah bangunan yang memiliki ukuran 5,5 x 6,5 meter dengan tinggi 5 meter. Di sekitar area terdapat halaman berbentuk segi delapan.
7. Gedhong Gapura Panggung
Di sisi timur Gedhong Sekawan terdapat Gedhong Gapura Panggung yang berfungsi sebagai gerbang atau saat ini sebagai pintu masuk Taman Sari. Bagian atas gedhong ini terdapat panggung yang menghadap ke arah barat.
Untuk mencapai panggung, kamu bisa menaiki tangga yang ada di sisi kanan kiri gapura. Menariknya, di bagian tangga terdapat relief berbentuk patung naga yang merupakan sengkalan memet Catur Naga Rasa Tunggal (1684 Jawa atau 1758 Masehi).
Rute ke Taman Sari Yogyakarta
Untuk sampai ke Taman Sari Jogja, kamu hanya butuh waktu sekitar 5 menit dari titik nol km dengan mengendarai motor atau mobil. Karena itu, wisata ke Taman Sari cocok jika kamu gabungkan dengan wisata ke Malioboro lewat paket wisata Nagan Tour 1 hari.
Dari titik nol km, kamu bisa menuju ke arah barat hingga sampai ke pertigaan ke arah Pasar Ngasem. Lalu, ambil ke arah selatan, sedikit belok kiri lalu lurus dan area pintu masuk Taman Sari ada di sisi kanan jalan.
Itulah beberapa informasi untuk kamu yang ingin wisata ke Taman Sari Yogyakarta. Semoga bisa memberi tambahan informasi dan jika butuh paket wisata murah dan sewa mobil terpercaya Jogja, langsung saja hubungi Nagantour ya.
Mau berlibur di Jogja anti ribet? cek paket tour travel termurah lewat Nagantour. Sahabat Nagan juga bisa custom private tour Jogja mulai dari paket 1 hari, 2 hari, 3 hari, 4 hari. Atau kamu yang berencana honeymoon city tour Jogja juga bisa ditemani Nagantour. Dapatkan layanan paket liburan sudah termasuk sewa mobil di Jogja dan fasilitas terbaik untuk tour Jogja sekaligus penginapan yang nyaman dan harga terjangkau.
Leave A Comment