Air Terjun Tuwondo – Memasuki musim hujan memang paling menyenangkan untuk bermain air. Wisata air pun akan menjadi primadona ketika musim hujan tiba. Di Yogyakarta tentu banyak sekali wisata air yang menarik untuk dikunjungi.

Air Terjun Tuwondo ini memang cocok dikunjungi saat musim hujan karena debit airnya akan cukup deras saat musim hujan. Dan air terjun tersebut akan mengering saat musim kemarau panjang tiba.

Air Terjun Tuwondo

Lokasi Air Terjun Tuwondo

Berada di Kampung Lemah Abang, Dusun Banyakan 3, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Berada di antara pepohonan yang rindang menjadikan air terjun ini memiliki nuansa asri. Apalagi tidak banyak orang yang tahu akan tempat wisata ini, jadi jangan kaget kalau ketika kamu kesana suasananya akan sepi dari pengunjung.

Rute Menuju Air Terjun Tuwondo

Untuk menuju kesana, Kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi karena belum ada kendaraan umum mencapai kesana. Jika kamu memulai perjalanan dari Kota Yogyakarta bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 1 jam. Dari Kota Jogja ambil jalan menuju ringroad timur arah ke jalan Wonosari.

Sampai di Jalan Wonosari KM 10 atau di timur Kids Fun, kamu ambil jalan ke kanan menuju arah selatan hingga sampai ke Gedung Serba Guna Banyakan. Sampai disana ikuti jalan terus ke selatan kira-kira 200 meter. Masuk ke gang kecil lewat area persawahan hingga menemukan sebuah persimpangan. Di pertigaan ambillah arah kanan menuju Air Terjun Tuwondo. Jika mengambil arah kiri akan menuju Bukit Bucu.

Setelah sampai di lokasi wisata Air Terjun Tuwondo, Kamu bisa menitipkan kendaraan di rumah warga dan berjalan kaki menembus hutan menuju ke lokasi air terjunnya. Asal usul Air Terjun Tuwondo berasal dari singkatan kata ‘tu’ yang berarti ‘watu’ atau diartikan sebagai batu dan kata ‘ondo’ yang berarti tangga. Dari namanya saja bisa dibayangkan jika air terjun ini bentuknya bertingkat seperti anak tangga.

Harga Tiket Masuk 

Air terjun Tuwondo ini airnya memang tidak terlalu jernih. Warnanya merah kecoklatan karena membawa partikel halus dari tanah merah yang ada di sekitar. Namun bukan berarti airnya tercemar. Buat kamu yang penggemar foto landscape maka lokasi ini cocok untuk dijadikan tempat hunting foto. Air terjun ini memang belum dikelola dengan baik.

Untuk harga tiket masuknya ini masih gratis. Namun, fasilitasnya pun juga masih sangat terbatas. Dulunya lokasi wisata ini malah dijadikan sebagai tempat untuk memandikan sapi atau ternak milik warga. Namun setelah dijadikan lokasi wisata, warga sepakat untuk tidak menggunakan lagi sebagai tempat memandikan ternak.

Jangan lupa jika kamu kesana gunakan alas kaki yang nyaman dan anti selip karena saat hujan kondisi jalan akan licin sehingga rawan terpeleset ketika trekking.

Jangan khawatir jika kamu tidak tahu rute menuju kesana karena lokasi wisata ini sudah cukup terkenal maka di sepanjang jalan sudah ada papan petunjuknya. Agar liburanmu mudah dan semakin menyenangkan kamu bisa ditemani Nagantour selama di Jogja. Kamu bisa memilih paket wisata keluarga atau wisata rombongan bersama teman-teman di Jogja bareng Nagantour?

Rate this post