Curug Lawe merupakan salah satu tempat wisata di Semarang yang bisa anda kunjungi bersama keluarga. Di sini Anda bisa merasakan udara sejuk, suasana tenang, dan pemandangan indah. Ada juga air terjun lain di kawasan wisata Curug Lawe yang bernama Curug Benowo.
Perpaduan sejuknya udara pegunungan dan jernihnya aliran sungai menciptakan suasana alam yang sangat menyegarkan. Pemandangan tebing batu hitam yang dihiasi tanaman hijau dan lumut semakin menambah keindahan Curug Lawe Semarang.
Anda dapat mengunjungi wisata Curug ini dengan paket wisata semarang dari Nagantour. Sebelum itu mari kita lihat fakta unik Curug Lawe Semarang yang menarik banyak wisatawan ini.
Curug Lawe Semarang merupakan salah satu air terjun yang terdapat di kawasan Gunung Ungaran. Tempatnya masih sangat tersembunyi dan Anda harus melewati hutan untuk melihat keindahan tebing batu dan air terjun ini.
Menurut asal usulnya, nama Lawe berasal dari bahasa Jawa yang artinya benang tipis. Dinamakan air terjun ini karena alirannya yang menyerupai benang yang jatuh dari tebing batu.
Sumber lain menyebutkan bahwa nama Lawe diambil dari kata Selaweh yang berarti 25. Pasalnya, air terjun ini dinamakan Curug Rendah dan membentuk 25 air terjun kecil.
Curug Lawe Semarang tingginya kurang lebih 30 meter dan jatuh bebas dari tebing batu yang tampak mengelilingi area air terjun. Kolam alami yang terbentuk di bawah air terjun membuat Anda bisa merasakan kesegaran air terjun secara maksimal.
Air terjun ini merupakan sumber dari beberapa sungai besar di Semarang. Warga juga memanfaatkan aliran sungai tersebut untuk mengairi sawah dan kebun di kawasan tersebut.
Ada juga air terjun lain bernama Curug Benowo di distrik Kalisidi yang terletak tidak jauh dari air terjun tersebut. Karena letaknya yang berdekatan, pemerintah pun menyebut kawasan ini dengan nama Curug Lawe Benowo Kalisidi atau disingkat CLBK.
Mitos Wisata Curug Lawe
Legenda beredar tentang air terjun Curug Lawe yang masih ada berkaitan dengan asal muasal Curug Benowo. Pada suatu ketika terjadi cinta segitiga antara Pangeran Indrakila, Dewi Banowati, dan Rangga Lawe
Suatu hari, Pangeran Indrakila melamar Dewi Banowati. Karena sang pangeran tidak menaati orang tuanya, ia menjadi setengah monyet. Konon jika sang pangeran menikah maka kutukan orangtuanya akan terangkat.
Memang benar penampilannya kembali normal setelah menikah dengan Dewi Banowati. Namun, meski kami sudah lama menikah, mereka masih belum dikaruniai anak. Pangeran Indrakila pun meminta petunjuk kepada seorang tabib yang sakti.
Tabib tersebut memerintahkan Pangeran Indrakila untuk mencari obat di tempat yang sangat terpencil. Akhirnya setelah berpamitan dengan istrinya, sang pangeran berangkat mencari obat yang dimaksud.
Namun ketika sang pangeran tidak kembali, Dewi Banowati ditinggal sendirian dan akhirnya mengira bahwa sang pangeran telah meninggal. Seorang pemuda bernama Rangga Lawe datang ke sana dan meminta Dewi Banowati untuk menikah dengannya. Dewi Banowati akhirnya luluh dan memutuskan untuk menikahi pemuda tersebut.
Suatu hari, manusia kera datang menemui mereka dan memberi mereka obat. Manusia kera itu ternyata adalah Pangeran Indrakila. Sang pangeran murka karena istrinya melanggar sumpah setia. Pangeran Indrakila pun mengutuk Dewi Banowati dan Rangga Lawe hingga berubah menjadi batu.
Dewi Banowati dan Rangga Lawe terus menangis karena kutukan yang menimpa mereka. Dikatakan bahwa keduanya meneteskan air mata, Rangga Lawe menjadi Curug Lawe dan Dewi Banowati menjadi Curug Benowo.
5 Cara Menikmati Keindahan Curug Lawe
Berwisata ke Lokasi Curug Lawe Semarang akan menjadi pengalaman liburan yang sangat menyenangkan. Banyak sekali kegiatan yang bisa Anda coba saat mengunjungi air terjun ini, berikut diantaranya.
1. Bersantai Melihat Panorama Curug Lawe
Curug Lawe Semarang memiliki keindahan alam yang luar biasa, terutama karena keunikannya. Air terjun ini dikelilingi tebing berbatu sehingga membuat Anda serasa berada di dalam tabung.
Lereng berbatu yang ditumbuhi lumut dan tanaman merambat menambah kesan alami dan menyegarkan pada air terjun ini. Dari celah tebing tersebut, Anda juga bisa melihat air terjun kecil yang mengalir perlahan membanjiri area sekitar.
Kolam air alami yang jernih dan bebatuan sungai juga menghiasi indahnya panorama Curug Lawe Semarang. Anda bisa bermain air atau duduk dan mengistirahatkan kaki sambil menikmati segarnya air sungai.
Suara gemericik air dan kicauan burung akan menenangkan jiwa Anda. Rasa letih, penat dan penat seakan sirna bersama air, pemandangan indah dan pengalaman yang mungkin tidak akan pernah anda lupakan.
2. Berjalan di Jembatan Romantis
Daya tarik lain dari Curug Lawe Semarang adalah jembatan yang membentang di sungai-sungai kecil dan jalur irigasi. Setiap jembatan membawa Anda ke panorama alam menarik yang bisa dijadikan spot foto.
Salah satu jembatan yang akan Anda lewati selama berwisata adalah Jembatan Romantis. Sebuah jembatan kayu yang membentang di lembah sedalam kurang lebih 20 meter. Jembatan ini sebenarnya adalah jalur air.
Jika diperhatikan lebih dekat, Anda dapat melihat air mengalir turun ke papan tempat Anda berdiri. Hal ini menjadikan jembatan romantis ini sebagai salah satu spot foto favorit Curug Lawe Semarang.
3. Menikmati Trekking Panjang
Lokasi Curug Lawe yang tersembunyi menimbulkan kesulitan bagi wisatawan yang ingin mengunjunginya. Dari tempat parkir dan pintu masuk harus berjalan menyusuri jalan setapak menyusuri tepian parit kecil yang lebarnya hanya 40 cm.
Selain parit, terdapat pula bendungan bersejarah yang sudah ada sejak tahun 1975 bernama Bendungan Sidomble. Bendungan ini sering dijadikan tempat beristirahat, berfoto, dan menikmati keindahan hutan dan alam sekitarnya.
Jembatan merah romantis yang membentang di ngarai setinggi 20 meter pun menarik perhatian wisatawan. Keindahan jembatan ini semakin terlihat jelas ketika kabut tipis menyelimuti kawasan hutan.
Berjalan jauh tidak akan melelahkan berkat indahnya panorama alam sekitar. Selama perjalanan, Anda bisa menikmati suara burung, aliran air, dan pemandangan hutan hijau hingga mencapai tujuan.
4. Hunting Foto
Sayang sekali jika Anda tidak bisa mengabadikan indahnya pemandangan air terjun dengan kamera Anda. Karen ada banyak tempat menarik dengan pemandangan indah yang bisa Anda pilih sebagai tempat berfoto.
Salah satu contohnya adalah “Under the Waterfall” yang menggambarkan pemandangan tebing di sekitarnya. Air terjun yang mengalir dan hijaunya tanaman di permukaan batu hitam menjadi latar foto yang sempurna.
Spot foto populer lainnya bagi wisatawan adalah Jembatan Romantis. Jembatan berwarna merah ini seolah memiliki suasana misterius dan juga menjadi spot foto yang menarik.
Selain itu, di kawasan hutan terdapat pepohonan unik yang akan membuat foto Anda terlihat semakin indah. Pihak manajemen juga membuat photo booth agar bisa memamerkan kecantikan Curug Lawe Semarang di media sosial.
Rute Menuju Lokasi Curug Lawe
Lokasi Curug Lawe terletak di lereng barat Gunung Ungaran. Khususnya Desa Kalisidi, Gunung Bati, Kec. Ungaran Barat, Kota Semarang. Lokasi Curug Lawe jaraknya kurang lebih 12 km dari pusat kota semarang dan 7 km dari alun-alun ungaran.
Jika memilih menggunakan sewa mobil Semarang, Anda bisa mengambil rute menuju Mapangan melalui jalan menuju Buga. Kemudian Anda akan menemukan persimpangan jalan. Ambil jalan di sebelah kiri jalan menuju desa Somlu Gunung. Kemudian setelah sampai di perempatan, belok ke arah Zanzibar Tea Estate dan arahkan mobil ke arah Desa Munkar.
Kemudian ikuti petunjuk menuju Lokasi Curug Lawe. Wisata alam ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 14.00 waktu setempat. Harga tiket masuknya sangat terjangkau, hanya Rp10.000 per orang.
Jika Anda ingin mengunjungi lebih banyak tempat wisata di Semarang dengan mudah tidak ada salahnya memilih paket wisata Semarang dari Nagantour. Paket wisata mencakup segalanya mulai dari akomodasi hingga pemesanan liburan. Kami juga menyediakan rental bus murah Semarang sehingga anda bisa menikmati liburan bersama keluarga dengan lebih nyaman.
Mulailah rencanakan liburan seru bersama keluarga, sahabat, dan kerabat Anda sekarang juga bersama NaganTour. Liburan Anda akan lebih hemat dan menyenangkan.
Leave A Comment