Air Terjun Coban Rondo merupakan air terjun yang sarat akan legenda. Secara harfiah, coban memiliki arti air terjun sedangkan rondo berarti janda. Penamaan tersebut tak lepas dari legenda tentang kisah Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi dengan Raden Baron Kusuma dari Gunung Anjasmoro. 

Tidak hanya cerita rakyatnya yang menarik tapi juga pemandangannya. Di sini, kamu bisa menikmati keindahan air terjun dan pepohonan yang asri. Selengkapnya, cek informasi berikut ini. 

Lokasi, Jam Buka dan Tiket Masuk Air Terjun Coban Rondo

Lokasi Jl. Coban Rondo, Krajan, Pandesari, Pujon, Malang, Jawa Timur (Cek di Google Maps)
Jam buka Senin-Jumat: 08.00-16.30 WIB; Sabtu-Minggu: 08.00-17.00 WIB
Tiket masuk Senin-Jumat: Rp35.000; Sabtu-Minggu: Rp40.000

Lokasi Air Terjun Coban Rondo berada di Jl. Coban Rondo, Krajan, Pandesari, Pujon, Malang, Jawa Timur. Masih satu kecamatan dengan Bukit Nirwana. Walaupun begitu, butuh waktu sekitar 22 menit jika kamu dari Bukit Nirwana ataupun Paralayang Batu ke Air Terjun Coban Rondo atau sebaliknya. 

Kalau kamu ke sini, kamu bisa datang pukul 08.00-16.30 WIB (weekday) atau 08.00-17.00 WIB (weekend). Sedangkan untuk tiket masuk Air Terjun Coban Rondo sebesar Rp35.000 (weekday), Rp40.000 (weekend).

Daya Tarik Air Terjun Coban Rondo Malang

Bukan tanpa alasan kalau banyak pengunjung, baik dari atau luar kota, yang datang ke Air Terjun Coban Rondo Malang. Beberapa daya tarik dari objek wisata ini, yaitu:

1. Legenda di Air Terjun Coban Rondo

Ada sejarah Air Terjun Coban Rondo tentang kisah Dewi Anjarwati (Gunung Kawi) yang menikah dengan Raden Baron Kusumo (Gunung Anjasmoro). Setelah beberapa hari menikah, Dewi Anjarwati mengajak Raden Baron Kusumo untuk berkunjung ke rumah orang tuanya di Gunung Anjasmoro. 

Sayangnya, niat tersebut ditentang orangtua Dewi Anjarwati. Alasannya karena ada tradisi Jawa Kuno yang melarang pasangan baru untuk bepergian sebelum selapan (35 hari) waktu pernikahan. Sayangnya, himbauan tersebut diacuhkan dan pasangan pengantin baru tersebut bersikeras pergi. 

Saat tengah perjalanan, keduanya bertemu dengan Joko Lelono yang terpikat dengan Dewi Anjarwati. Joko Lelono kemudian menantang duel Raden Baron Kusumo. Selama duel, Dewi Anjarwati diminta untuk bersembunyi di balik air terjun hingga suaminya menjemput. 

Sayangnya, Raden Baron Kusumo dan Joko Lelono tewas dan janji pada Dewi Anjarwati tak terpenuhi. Pada akhirnya, Dewi Anjarwati yang menjanda hanya dapat meratapi nasibnya dari balik air terjun. 

Karena peristiwa Dewi Anjarwati yang menjadi janda tersebut, tempat ini kemudian disebut dengan Air Terjun Coban Rondo. 

2. Pemandangan dan Air Terjun

Kurang lengkap kalau kamu liburan ke Air Terjun Coban Rondo kalau belum melihat air terjunnya dan menikmati pemandangannya. 

Tempat wisata ini berada di ketinggian 1135 mdpl yang memberikan hawa sejuk dan air yang segar. Pepohonan tinggi yang hijau membuat nuansa di sini terasa lebih asri dan menyegarkan. Jadi, sayang banget kamu tidak berfoto/mengabadikan momen di sini. 

Air terjun di sini memiliki ketinggian sekitar 84 m dan mata airnya dari lereng Gunung Kawi. Debit air saat musim kemarau sekitar 90 liter per detik dan saat musim penghujan sekitar 150 liter per detik. 

Menariknya, Air Terjun Coban Rondo merupakan salah satu bagian dari air terjun bertingkat. Di tingkat pertama ada Air Terjun Coban Manten dan Air Terjun Coban Dudo. Kemudian di bawahnya terdapat Air Terjun Coban Rondo. 

3. Ada Banyak Wahana

taman labirin di Air Terjun Coban Rondo Malang

taman labirin di Air Terjun Coban Rondo (Cr. Instagram.com/rumahdroneaerial.id)

Di Air Terjun Coban Rondo juga ada banyak pilihan wahana yang memungkinkan kamu melakukan aktivitas yang lebih variatif. Jadi, kamu tidak hanya bisa sekedar bersantai, hunting foto, bermain air yang segar. 

Beberapa wahana yang bisa kamu coba, yaitu:

  • Taman Labirin: ada Taman Labirin yang rutenya diubah setiap 6 bulan sekali. Jadi, kalaupun kamu sering ke sini, kamu tidak akan bosan menjelajah dan mencari rute di Taman Labirin ini. 
  • Memanah: kamu akan dibekali dengan 4 buah panah untuk mencoba memanah mengenai target. Untuk mencoba wahana ini perlu bayar Rp15.000 per pax. 
  • Shooting target: tak jauh berbeda dengan memanah karena kamu perlu menembak target menggunakan soft gun. Per sesi, kamu akan dibekali dengan 4 buah peluru. Tiket untuk mencoba shooting target adalah Rp15.000 per pax. 
  • Petik strawberry dan kamu bisa membeli strawberry sesuai dengan jumlah yang kamu petik. 
  • Bersepeda: kamu bisa bersepeda mengelilingi kawasan Air Terjun Coban Rondo sambil menikmati pemandangan dan suasana yang sejuk.
  • ATV adventure selama 20-30 menit dengan biaya per pax sebesar Rp30.000 (ATV Fun), Rp100.000 (ATV Single), Rp150.000 (ATV Tandem).
  • Jeep offroad selama 1-2 jam dengan biaya sekitar Rp100.000 per pax untuk fun offroad dan Rp250.000 per pax untuk long rute
  • Berkuda atau naik delman dengan biaya Rp15.000 per pax.
  • Scooter listrik dengan biaya Rp25.000 per pax.

“Harga bisa berubah sewaktu-waktu.”

4. Aktivitas Outdoor dan Camping

menginap di Air Terjun Coban Rendo

pemandangan dan nuansa saat menginap di Air Terjun Coban Rendo (Cr. Instagram.com/joeadimara_/)

Jika kamu suka dengan aktivitas outdoor, di kawasan Air Terjun Coban terdapat area untuk melakukan aktivitas outdoor seperti war game (paintball) dan camping

War game merupakan permainan perang dan dilakukan secara tim. Masing-masing tim terdiri dari 4 orang (minimal). Kamu akan dilengkapi dengan baju safety dan peluru yang pecah kala ditembakkan. Penghitungan poin pemenang berdasarkan pada jumlah peluru yang on target. Jadi, kamu bisa adu taktik dan tangkas. 

Jika kamu ingin tinggal lebih lama di sini, ada penginapan dan area camping yang bisa kamu sewa. Ada 5 pilihan tempat camping, yaitu Eucalyptus, Lamellata, Pine, Redwood, Sequoia. Biaya camping mulai dari Rp30.000 per pax. Jika kamu tidak membawa perlengkapan kemah, kamu bisa menyewa di sini. 

“Khusus penginapan, harga sewa mulai dari Rp300.000 per malam.”

Kalau kamu bosan, kamu bisa trekking di jalur yang sudah dibuat. Jadi, kamu bisa menikmati setiap detik waktu kamu berwisata di Air Terjun Coban Rondo. 

Fasilitas di Air Terjun Coban Rondo

Air Terjun Coban Rondo memiliki fasilitas wisata yang sangat lengkap. Beberapa di antaranya, yaitu:

  • Area parkir luas. 
  • Toilet dan kamar mandi. 
  • Camping ground
  • Outbound area
  • Wahana wisata. 
  • Penginapan. 
  • Food court dan cafe. 
  • Pusat oleh-oleh. 
  • Musala. 

Rute ke Air Terjun Coban Rondo

Akses ke Air Terjun Coban Malang sangat baik. Kamu bisa ke sini baik menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. 

Normalnya, butuh waktu sekitar 26-30 menit jika dari Alun-Alun Wisata Kota Batu. Sedangkan jika dari Alun-Alun Kota Malang, butuh waktu sekitar 1 jam 15 menit. Waktu tempuh tersebut bisa berbeda-beda tergantung dari lancr tidaknya kondisi jalan dan jadwal kendaraan umum yang kamu gunakan. 

Menggunakan Kendaraan Umum

Jika kamu dari Stasiun Malang, kamu bisa naik kendaraan umum berikut ini:

Stasiun Malang > naik angkutan umum kode ADL ke Terminal Landungsari > naik bus jurusan Jombang/Kediri dan turun di Patung Sapi Pujon > naik ojek untuk sampai ke Air Terjun Coban Rondo. 

Jika kamu dari Bandara Malang, kamu bisa mengambil rute berikut ini:

Bandara Malang > menggunakan taxi bandara ke Terminal Landungsari > naik bus Jombang/Kediri dan turun di patung sapi Pujon > naik ojek untuk sampai ke Air Terjun Coban Rondo.

Menggunakan Kendaraan Pribadi

Jika kamu ingin sat set, lebih fleksibel, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi. Untuk ke Air Terjun Coban Rondo, kamu bisa pakai motor, mobil bahkan bus besar sekalipun yang cocok buat rombongan. 

Rute tercepat yang bisa kamu ambil jika kamu dari Alun-Alun Wisata Kota Batu, yaitu:

Alun-Alun Wisata Kota Batu > Jl. Trunojoyo > Jl. Coban Rondo > Air Terjun Coban Rondo. 

Itulah info singkat buat kamu yang ingin liburan ke Air Terjun Coban Rondo. Biar lebih hemat, ada tour murah Malang. Kalau ingin lebih fleksibel buat ke sini, kamu bisa rental mobil murah Malang atau rental bus murah Malang untuk rombongan. 

Selamat liburan dan tetap stay safe ya!

Rate this post