Liburan ke Paralayang Batu bisa jadi opsi buat kamu yang ingin menikmati keindahan landscape Kota Malang dengan cara yang berbeda. Kamu tidak hanya bisa bersantai tapi juga mencoba naik paralayang dari ketinggian 1326 mdpl yang memacu adrenalin.

Menariknya, wisata Paralayang Batu setiap Sabtu-Kamis buka 24 jam. Jadi, kamu bisa berkunjung ke sini kapan pun kamu mau. 

Lokasi, Jam Buka dan Tiket Masuk Paralayang Batu

Lokasi Jl. Brigjen Abd Manan Wijaya No. 186, Maron, Pandesari, Pujon, Malang, Jawa Timur (Cek di Google Maps)
Jam buka Sabtu-Kamis: 24 jam, Jumat: 13.00-17.00 WIB
Tiket masuk Rp10.000-Rp15.000 per orang

Walaupun namanya Paralayang Batu, tapi tempat wisata ini masih ada di Kabupaten Malang. Tepatnya di Jl. Brigjen Abd Manan Wijaya No. 186, Maron, Pandesari, Pujon, Malang, Jawa Timur. 

Tempat wisata di Malang ini masih 1 kawasan dengan Taman Langit Gunung Banyak yang bisa kamu tempuh dengan waktu 1 menit saja. Selain itu, wisata Paralayang Batu ini juga dekat dengan Bukit Nirwana yang bisa ditempuh dengan waktu sekitar 18-20 menit saja. Jadi, kamu bisa memasukkan Paralayang Batu ke list liburan seru Malang

Untuk berwisata ke Paralayang Batu, kamu bisa datang kapan saja setiap hari Sabtu-Kamis. Khusus untuk hari Jumat, tempat wisata ini buka pukul 13.00-17.00 WIB saja. 

Tiket masuk Paralayang Batu sekitar Rp10.000 (weekday) dan Rp15.000 (weekend). Sedangkan harga naik Paralayang Batu mulai dari Rp500.000-Rp1 juta.

Aktivitas di Paralayang Batu

Naik paralayang menjadi aktivitas utama yang bisa kamu lakukan di sini. Selengkapnya, cek informasi berikut ini. 

1. Paralayang

paralayang di Wisata Paralayang Batu

paralayang di Wisata Paralayang Batu (Cr. Instagram.com/henhenhenhens)

Mencoba paralayang jadi salah satu tujuan utama liburan ke Paralayang Batu. Pasalnya, kamu akan dibawa terbang dari ketinggian 1326 mdpl menuju ke landasan paralayang. Kamu bisa menikmati keindahan Kota Malang dari atas selama 20 menit dengan kecepatan 50 km/jam. 

Untuk terbang, kamu bisa terbang sendiri apabila kamu sudah memiliki izin atau terbukti sebagai paralayang profesional. Jika tidak, kamu bisa terbang bersama dengan pendamping. 

Hanya pengunjung dengan usia 18-60 tahun yang bisa naik. Untuk anak di bawah usia 18 tahun, diperlukan persetujuan dari orang tua serta pendampingan oleh instruktur. 

Harga naik Paralayang Batu cukup variatif sesuai dengan fasilitas yang akan diperoleh, yaitu paket:

  • Rp500.000: monopod, paralayang dan instruktur, transportasi untuk kembali ke venue. 
  • Rp650.000 (paket sunrise): bebas tiket masuk dan parkir, monopod, kopi dan snack, penjemputan dari penginapan, terbang paralayang, momen saat sunrise
  • Rp1 jutaan (paket VIP): asuransi, bebas tiket masuk dan parkir, fasilitas penginapan, bebas pilih jam terbang, terbang paralayang, monopod, dan merchandise.

Pastikan kamu memperhatikan cuaca agar tetap bisa terbang ya.

2. Menikmati Pemandangan Kota Malang

pemandangan malam di Paralayang Batu

pemandangan malam di Paralayang Batu (Cr. Instagram.com/salbetta_sihombing18)

Jika kamu takut ketinggian, tidak berani, tidak punya budget lebih atau hanya ingin santai saja, kamu bisa duduk santai di Paralayang Batu sambil menikmati pemandangan. 

Dari Paralayang Batu, kamu bisa menikmati landscape Kota Malang yang mempesona. Saat pagi atau sore hari, kamu bisa menikmati sunrise atau sunset yang eksotis. Sedangkan saat malam hari, kamu akan merasa seperti di atas awan karena kerlap lampu dari rumah penduduk yang seperti bintang. 

“Banyak pengunjung yang memilih datang sore hari untuk menikmati sunset.”

3. Berkunjung ke Omah Kayu

Kamu bisa mengunjungi Omah Kayu dan berfoto. Sesuai namanya, Omah Kayu merupakan rumah yang terbuat dari kayu dan berada di atas pohon dan merupakan sebuah penginapan. Dari sini, kamu bisa menikmati keindahan landscape yang asri dan hijau. 

Karena keindahan tersebut, kamu bisa berfoto sepuas kamu. Namun, untuk menikmati foto di Omah Kayu, kamu perlu membayar biaya tambahan sebesar Rp5.000. Sedangkan untuk menginap di Omah Kayu, biaya sewa kamar per malam sebesar Rp350.000-Rp450.000. 

4. Melakukan Outbound

Di area Paralayang Batu terdapat area outbound yang memungkinkan kamu melakukan aktivitas luar rumah. Misalnya flying fox, trekking, rafting, hingga offroad

Fasilitas di Paralayang Batu

Fasilitas yang bisa kamu nikmati di wisata Paralayang Batu, yaitu:

  • Area parkir. 
  • Paralayang dan instruktur. 
  • Area penginapan dan Omah Kayu. 
  • Kamar mandi dan toilet. 
  • Musala. 
  • Warung makan. 

Rute dan Akses ke Paralayang Batu

Akses untuk ke Paralayang Batu sudah cukup baik. Akan lebih baik kamu ke sini menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil. Selain lebih fleksibel, kamu juga bisa ke sini secara rombongan. 

Jikapun tidak ada kendaraan, ada sewa mobil Malang yang bisa kamu pilih. Kamu bisa memilih armada dan waktu sewa sesuai kebutuhan, mau plus supir atau lepas kunci dan bisa rombongan tanpa takut terpisah-pisah. 

Dari Pusat Kota Malang

Jika kamu dari pusat Kota Malang, butuh waktu sekitar 1 jam hingga 1 jam 10 menit, tergantung kondisi lalu lintas. 

Rute tercepat adalah dengan melewati jalan Ir. Soekarno. Rutenya, yaitu:

Pusat Kota Malang > Jl. Sarangan > Jl. Melati > Jl. Kalpataru > Jl. Mayjen Hariyono > Jl. Ir. Soekarno > Jl. Trunojoyo > Jl. Raya Songgoriti > wisata Paralayang Batu. 

Dari Alun-Alun Wisata Kota Batu

Paralayang Batu lokasinya lebih dekat dengan Kota Batu. Alhasil, waktu tempuh dari Alun-Alun Kota Batu lebih cepat dari Kota Malang, yaitu sekitar 21-30 menit. 

Rute tercepat yang bisa kamu ambil, yaitu:

Alun-Alun Wisata Kota Batu > Jl. Panglima Sudirman > Jl. Trunojoyo > Jl. Raya Songgoriti di Songgokerto > Wisata Paralayang Batu. 

Wisata Paralayang Batu cocok buat kamu yang ingin mencoba aktivitas yang memacu adrenalin atau sekedar ingin menikmati pemandangan. Kamu bisa datang ke sini kapan saja kecuali hari Jumat dan nikmati momen liburan kamu yang berharga. 

Happy holiday!

Rate this post