Koridor Gatot Subroto yang sekarang lebih dikenal sebagai Koridor Gatsu, kini digunakan sebagai pusat seni jalanan di Kota Solo. Jadi jangan heran jika setiap malam minggu, akan ada puluhan seniman yang datang menampilkan hasil karya seni mereka dan berbaur dengan beragam anak muda serta wisatawan yang berkunjung ke koridor Gatsu.

Tidak hanya menampilkan hasil karya lukisan atau mural di pintu pertokoan saja, ada banyak seniman lukis serta seniman musik yang melibatkan diri di sini sepanjang malam. Biasanya seniman ini diburu oleh anak muda karena hasilnya yang sangat instagramable.

Koridor Gatsu

Sumber:Agung Budi P

Tentang Koridor Gatsu

Warna-warni cat dilukiskan dengan beragam figur serta menghasilkan gambar menarik, bahkan gambar yang berada di Koridor Gatsu terkesan aestetik. Menariknya lagi, wisatawan yang berkunjung ke area ini, bisa melihat langsung para seniman menciptakan kreasinya, mulai dari seni lukis, musik, puisi hingga teater.

Kegiatan Seru di Koridor Gatsu

Koridor Singosaren/Koridor Gatsu akhirnya menjadi salah satu ikon baru guna mengukuhkan citra Solo menjadi kota budaya.  Pembuatan gapura di Gatsu Solo ini pun mempunyai makna filosofis dan sangat kental budaya. Ada banyak kegiatan yang menarik dan wajib Anda lakukan saat berkunjung ke koridor ini, berikut diantaranya:

1. Hunting Foto Koridor Gatsu

Sebagai pusa seni, sudah pasti ada banyak spot foto yang sangat instagramable dan sayang untuk dilewatkan. Koridor pertokoan ini dihiasi beragam mural yang memiliki daya tariknya sendiri terutama buat yang senang hunting foto. Ditambah lagi dengan beragam ukiran dan juga lampu hias yang berada di sepanjang trotoar, menambah nilai estetiknya.

Mural hasil karya seniman ini tentu saja menghadirkan konsep yang berbeda. Setiap hasil karya mempunyai konsep serta pesan moral yang beragam yang ingin disampaikan oleh pembuatnya. Tampilan baru di koridor gatsu Solo ini berhasil menambah keindahan Kota Surakarta, bahkan kini menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi  saat malam hari, jadi sudah tidak terpusat lagi di area balai kota.

2. Ikut Workshop Koridor Singosaren

Tidak hanya menikmati seni saja, wisatawan juga bisa ikut workshop yang sering digelar para seniman. Mulai dari belajar melukis cat dengan kertas atau bahkan langsung di kanvas, akan menjadi pengalaman menarik bukan? Apalagi jika Anda sering melihat seni sketsa wajah yang hasilnya nyaris sempurna, sering juga diadakan workshopnya.

Saat semakin larut malam, Koridor Gatsu akan semakin ramai pengunjung, tidak hanya anak muda tapi juga banyak yang datang bersama keluarga. Suasana di koridor pun semakin berubah menjadi galeri seni mural, dan menarik pengunjung untuk melohat. Bahkan terkadang tidak hanya sebagai penonton, namun sekalian diajak ikut berpartisipasi membuat karya seni mural ini. Tentu saja akan memberikan pengalaman yang sangat berkesan bagi wisatawan yang datang.

Koridor Gatsu

Sumber:Riyana Indah S

3. Berjalan-jalan di Sepanjang Koridor

Koridor ini sengaja diperbaiki dan ditata ulang untuk memberikan kenyamanan buat pedestrian dan pejalan kaki. Bahkan pihak pengelola mengganti koridor pedestrian ini dengan batu andesit. Serta disediakan kanopi-kanopi tersebar di sepanjang koridor dengan lampu-lampu kecilnya yang menghiasi kanopi tersebut.

4. Bersantai di Bangku Taman

Sebagai ruang interaksi publik tentu saja pihak pengelola memberikan fasilitas bangku taman. Hal ini sebagai upaya pihak pengelola menciptakan tempat yang nyaman sebagai ruang terbuka. Tidak jarang, wisatawan duduk santai di bangku sambil berbincang dan biasanya didominasi oleh keluarga, orang tua hingga pasangan.

Keberadaan lampi kecil dari kanopi semakin menambah kesyahduan tempat ini dan membuat Koridor Singosaren semakin terlihat hidup. Bangku taman ini juga sering dijadikan tempat duduk untukmelihat pertunjukan seni, tempat duduk ini juga dibuat khusus dari keranjang ataupun bronjong, sehingga menambah kesan natural serta tradisional.

5. Belanja Oleh-oleh

Banyak penjual yang membuka lapak menjual beragam produk UMKM khas Solo dengan harga yang dijamin terjangkau. Anda bisa menemukan banyak barang seni mulai dari anting, kalung, gelang, pakaian, dompet, tas, topi serta masih banyak. Jadi Anda bisa beoanja oleh-oleh sambil melibat pertunjukan yang silih berganti di sepanjang Koridor Gatsu.

Koridor Gatsu

Sumber:Dr.Anggoro P

Fakta Unik Koridor Gatsu

Panjang koridor Gatsu-Ngarsopuro kurang lebih 1 km, dimulai dari Candi Mangkunegaran sampai dengan Lapangan Singosaren. Proses pembangunan koridor Ngarsopuro ini menjadi salah satu proyek prioritas milik Walikota Solo yang sedang menjabat yaitu Gibran Rakabuming Raka.

Berada di area Jl Gatot Subroto atau dikenal juga sebagai Gatsu-Ngarsopuro, membuat Solo kini memiliki ikon wisata malam baru yang tetap memadukan kesenian, budaya, serta kuliner. Koridor Gatsu-Ngarsopuro ini menjadi salah ruang publik di Solo dan kini menjadi daya tarik bagi warga lokal hingga wisatawan dari luar daerah karen banyaknya spot foto yang menarik saat malam hari.

Keindahan beragam lukisan mural berhasil dipadukan dengan bangunan megah yang berada disekitarnya. Menjadikan koridor ini sebagai wisata urban khas Kota Solo dan menjadi potensi sejarah serta budaya dengan ciri khasnya.

Lokasi Koridor Gatsu

Koridor seni ini berada persis di perempatan Pasar Pon, Jl. Slamet Riyadi. Mempunyai dua gapura yang megah, pada bagian selatannya (lorong Gatsu) memiliki warna biru muda serta arsitektur khas Keraton Surakarta Hadiningrat Kasunanan, lalu pada bagian utaranya (lorong Ngarsopuro) memiliki warna hijau bergaya Mangkunegaran.

Koridor Gatsu

Sumber:Agung P

Rute Koridor Gatsu

Karena berasa tepat di Jalan Gatot Subroto, Perempatan Pasar Pon, Solo. Untuk sampai dilokasi ini, Anda bisa melewati Jl. Slamet Riyadi atau melalu Jl. Dr. Rajiman. Akses jalan sudah sangat baik dan mampu dilewati dengan tanpa adanya kesulitan bagi semua jenis kendaraan yang melintas. Mulai dari kendaraan roda dua hingga rental mobil Solo murah atau bahkan bus pariwisata sekalipun.

Sepanjang jalan utama menuju Koridor ini telah terpasang plang atau petunjuk arah guna memudahkan para wisatawan yang hendak singgah. Kalo pun anda masih bingung, maps dibawah ini bisa anda gunakan agar perjalanan wisata ke koridor ini semakin mudah.

Jam Operasional Waduk Cengklik Park

Sebelum datang kesini wisatawa wajib tahu jika, Koridor Gatsu hanya buka saat akhir pekan yaitu setiap Jumat hingga Sabtu. Sebagai destinasi malam, penjual akan mulai buka saat sore hari sampai tengah malam.

Sedangkan hiburan di koridor ini biasanya akan dimulai dari jam 18.00 hingga 22.00 WIB. Buat yang datang bersama rombonga, bisa juga sewa Bis Solo untuk ke sini sekalian mengeksplor Solo dengan praktis.

Harga Tiket Masuk Waduk Cengklik

Tempat ini tidak ada tiket masuk alias gratis, kecuali Anda ikut kegiatan workshopnya biasanya akan dikenakan biaya tambahan. Lalu buat yang ingin memberikan penghargaan bagi srniman yang tampil diharapkan membawa uang lebih. Selebihnya Anda hanya akan dibebankan biaya parkir kendaraan saja.

Koridor Gatsu

Sumber:Agung Budi P

Tips Wisata Koridor Gatsu

Berikut ini tips jika Anda ingin berkunjung ke Wisata Koridor Gatsu di Solo:

  • Karena malam hari, pastikan Anda menggunakan baju hangat yang nyaman
  • Sebaiknya tidak datang pada saat musim hujan dan cuaca buruk, karena tempatnya yang terbuka
  • Pastikan tubuh dalam keadaan fit, karena Anda akan berjalan sepanjang koridor
  • Bawa uang lebih supaya liburan anda berlangsung aman dan sesuai harapan.

Itulah tadi informasi mengenai Koridor Gatsu Solo yang sedang terkenal. Beragam spot-spot mural yang menakjubkan akan menarik untuk dikununjungi sekalian hunting foto. Buat Anda yang masih merencanakan liburan, tidak ada salahnya untuk memilh paket tour murah Solo hanya di Nagantour.

Jadi Anda sudah tidak perlu pusing memikirkan daftar destinasi wisata, mengurus tiket masuk termasuk kendaraan. Karena Nagantour akan membantu liburan Anda jadi lebih menyenangkan dan efisien.

Rate this post