Candi Sukuh merupakan salah satu tempat wisata di Karanganyar yang menceritakan kisah sejarah tentang reruntuhan kerajaan Majapahit. Ciri yang paling khas adalah struktur bangunan dan relief candi sukuh yang sangatlah unik.

Wisata candi dipercaya sebagai candi Hindu yang dibangun pada masa akhir kejayaan kerajaan Majapahit. Keberadaan Candi ini tidak lepas dari Candi Kethek dan Candi Cetho karena mempunyai jenis arsitektur candi yang hampir sama. Namun secara kronologis, Candi Hindu ini pertama kali ditemukan daripada Candi Cetho.

Tempat wisata Kabupaten Karanganyar tidak hanya menawarkan keindahan alam saja, namun juga memiliki beberapa prasasti bersejarah yang menarik dan patut untuk dikunjungi.

Candi Sukuh

Wisata Religi di Jawa Tengah

Candi Sukuh mempunyai beberapa keistimewaan dibandingkan candi-candi kebanyakan di Indonesia. Candi Borobudur dan Candi Prambanan di Indonesia umumnya mempunyai stupa, namun Candi ini tidak mempunyai stupa.

Terletak di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, situs budaya ini sebenarnya berbentuk teras berundak. Para ibu mungkin langsung teringat piramida Maya di Meksiko ketika melihat Candi ini.

Sejarah Candi Sukuh

Sejarah Candi Sukuh dibangun sekitar tahun 1429-1446 atau sekitar abad ke-15 pada masa pemerintahan Ratu Suhita. Pertama kali dikumpulkan oleh Johnson pada tahun 1815. Legenda Candi ini menceritakan kisah cinta antara seorang wanita dan seorang pria yang saling mencintai, namun karena kalangan atas, mereka tidak direstui oleh keluarga wanita tersebut.

Sejarah Candi Sukuh ini tergambar pada pintu masuk Candi pada masa itu yang terdapat simbol seksual laki-laki dan perempuan. Keadaan saat ini dipagari dengan pagar besi yang di atasnya diukir prasasti Dewa Kala.

Terdapat beberapa relief candi sukuh berbentuk patung di atasnya, yang paling menarik adalah patung tanpa kepala. Terdapat juga arca kura-kura, penjelmaan Dewa Wisnu, dan banyak relief yang dipahat di sekeliling candi.

Relief Candi Sukuh Hindu ini diambil dari lakon wayang Mahabharata dan Sudamala. Menurut sejarah Candi Sukuh Karanganyar berfungsi untuk ruwatan karena dipercaya bisa membersihkan seseorang dari karma buruk, hal-hal negatif, dan dosa-dosa duniawi sebelum akhirnya mencapai puncak.

Candi Sukuh

Mitos Candi Sukuh

Pada pelataran halaman ketiga banyak terdapat relief candi sukuh, arca dan juga patung dengan lukisan. Ketika menaiki tangga dan keluar ke lorong, Anda akan menemukan pola menarik dan sedikit erotis yang diukir di lantai. Patung ini menggambarkan lingga (penis) yang menghadap ke vagina.

Prasasti ini merupakan simbol kesuburan dan mengandung filosofi. Konon prasasti ini sengaja dipahat pada lantai pintu masuk agar kotoran pada tubuh orang yang melewatinya akan hilang dengan suwuk.

Menurut nenek moyang pengelola, relief candi sukuh ini sekaligus menguji keperawanan kedua mempelai. Seorang pengantin pria yang ingin menguji kesetiaan calon istrinya dengan cara meminta sang mempelai wanita untuk lewat diatas relief ini.

Menurut sejarah candi sukuh, hal yang menandakan calon penggantinya masih perawan atau belum dibuktikan dengan kondisi kain kebaya yang digunakan saat melewati vulva. Seorang perempuan yang masih perawan bisa diketahui dari kebayanya yang rusak ataupun terjatuh.

Daya Tarik Candi Sukuh

Tidak hanya sebagai wisata sejarah, Candi Sukuh juga memiliki beragam daya tarik yang membuat pengunjung betah berlama-lama disini, berikut di antaranya:

1. Taman Bersantai

Kawasan Candi ini yang sangat luas dan dihiasi area hijau dengan kursi-kursi, sangat cocok untuk dijadikan tempat bersantai. Bahkan demi kenyamanan pengunjung, pihak pengelola menyediakam taman hampir disetiap tangganya

Karena berada diketinggian lebih dari 1.000 diatas permukaan laut, udara bisa terasa cukup dingin saat berada disini. Jadi sangat nyaman untuk dijadika  temoat bersantai sambil menikmati pemandangan Gunung Lawu.

Relief Candi Sukuh

2. Arsitektur Yang Unik

Bentuk arsitektur Candi Hindu ini yang memiliki teras berundak dan sekilas mirip dengan Candi Kethek dan Candi Cetho. Pintu masuk ke Candi juga cenderung menyempit.

Ini memiliki filosofi ketika Anda mendoakan sesuatu atau mendapatkan sesuatu, selalu ada ujian yang terlebih dahulu yang harus dilalui. Selain itu, pintunya yang cenderung sempit juga memiliki makna simbolis keperawanan.

Memang benar Candi ini mengandung banyak simbol seksual, namun bukan berarti Candi yang erotis. Sebenarnya banyak hikmah dan cerita positif yang bisa dipetik.

Konsep keseluruhan Candi ini adalah bangunan utama berada di ujung dan menghadap ke barat. Hal ini sangat berbeda dengan konsep candi pada umumnya, dimana ruang utama biasanya terletak di tengah dan menghadap ke timur.

3. Hunting Foto Instagramable

Selain belajar tentang sejarah Candi Sukuh, banyak pengunjung yang tidak melewatkan kesempatan untuk berfoto di kawasan candi unik dan indah ini.

Namun tetap selalu menjaga kebersihannya dan berhati-hati agar tidak merusak peninggalan sejarah yang ada. Agar bisa dinikmati oleh generasi mendatang.

Lokasi Candi Sukuh

Candi Sukuh Karanganyar beralamat tepat di kaki Gunung Lawu, dan menurut administratif berada di Dusun Sukuh, Berjo, Kec. Ngargoyoso, Kab. Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Jadi buat Anda yang baru pertama kali ke kawasan Candi Sukuh Karanganyar ini, jangan khawatir karena untuk sampai ke tempat ini cukup mudah, selain itu sangat disarankan untuk memulai perjalanan dari Solo.

Candi Sukuh Karanganyar

Rute Menuju Candi Sukuh

Rute Candi Sukuh Karanganyar bisa dimulai dari pusat kota Karanganyar dan membutuhkan waktu kurang lebih 44 menit dan menempuh jarak kurang lebih 23 km, yaitu dengan mengarahkan kemudi mobil ke Jalan Mataram.

Lalu arahkan kendaraan ke Jalan Lawu kemudian lurus terus menuju ke Jalan Karangpandan – Ngargoyoso. Lalu lanjutlah ke arah Jalan wisata candi Hindu dan destinasi widata ini berada di kiri jalan.

Memang rute menuju Candi Sukuh tidak begitu lebar, tapi masih bisa dilalui kendaraan roda empat bahkan bus sekalipun. Tapi pastikan kendaraan dalam kondisi prima karena dipenuhi tanjakan serta kelokan, dan harus hati-hati selama perjalanan. Anda yang berinisiatif ke candi sukuh rame-rame bisa rental mobil di Solo dari Nagantour, tidak perlu khawatir soal harga dijamin Anda akan ketagihan liburan keluar kota bareng tim kami.

Jam Buka Candi Sukuh

Jam buka Candi Sukuh mulai dari jam 07.00 hingga 15.00 WIB dan beroperasi setiap hari. Jam buka ini cukup panjang, jadi pengunjung bisa menikmati segala keindahan wisata candi dengan beragam arca dan prasasti tanpa terburu-buru. Apalagi, suasana disekitarnya bisa membius setiap pengunjung yang datang.

Harga Tiket Masuk Candi Sukuh

Harga tiket masuk ke wisata Candi Sukuh Karanganyar sebagai destinasi wisata sejarah, relatif ramah di kantong. Wisatawan yang ingin berkunjung hanya perlu membayar Rp10.000/orang. Harga ini berlaku baik weekday maupun weekend dan libur nasional.

Selain membayar tiket masuk, pengunjung harus mengenakan kain Kampuh kotak-kotak berwarna putih dan hitam. Tenang saja, kain ini disediakan oleh pihak pengelola. Bahkan setiap wisatawan yang datang diharuskan memakai kain saat berada di kawasan Candi Sukuh.

Sejarah Candi Sukuh

Fasilitas Candi Sukuh

Demi kenyamanan pengunjung, pihak pengelola menyediakan beragam fasilitas yang tersebar di sekitar kawasan Candi ini, berikut di antaranya:

  • Area parkir kendaraan yang luas, bahkan untuk rombongan yang membawa sewa bus Solo murah
  • Kamar Mandi
  • Resto atau warang makan
  • Pusat informasi
  • Gazebo
  • Tempat duduk untuk bersantai
  • Penginapan di sekitar Candi Sukuh

Itulah beberapa hal info penting mengenai tentang Candi Sukuh Karanganyar, buat Anda yang berencana liburan bersama rombongan tidak ada salah nya untuk menggunakan paket tour ke Solo.

Semua sudah tersedia jika Anda menggunakan paket wisata Nagantour, mulai dari jadwal yang tersusun rapi, transportasi yang baik hingga destinasi wisata populer, di jamin liburan Anda akan menyenangkan dan berkesan.

Rate this post