Vihara Tay Kak Sie tidak sepopuler Klenteng Sam Poo Kong, karena berada jauh dari pusat kota Semarang. Padahal, vihara ini merupakan salah satu klenteng tertua di kawasan Pecinan Semarang, bahkan memiliki sejarah panjang dan berusia hampir 2,5 abad.
Berdasarkan beberapa informasi, Vihara Tay Kak Sie seringkali luput karena lokasinya yang tidak berada di pusat kota Semarang. Bahkan lokasi Vihara Tay Kak Sie ini berada di dalam gang kecil, bernama Gang Lombok, kawasan Pecinan Semarang, Kota Lama Semarang.
Vihara Tay Kak Sie

Sejarah Vihara Tay Kak Sie

Ini dimulai sebagai tempat ibadah kecil bernama Kwan Im Ting yang didirikan pada tahun 1724 oleh saudagar kaya Khouw Ping (Xu Peng). Secara bertahap berubah menjadi tempat ibadah yang ramai seiring berkembangnya daerah sekitarnya.

Pada tahun 1771, lokasi Vihara Tay Kak Sie diubah demi alasan keamanan pada saat itu. Warga kemudian bekerja sama dengan ahli feng shui untuk merelokasi klenteng ke lokasi yang lebih luas dan lebih dekat ke sungai atau aliran sungai. Kuil ini akhirnya selesai dibangun pada tahun 1772 dan diberi nama “Tay Kak Sie” yang berarti Kuil Kesadaran Agung

Awalnya klenteng ini digunakan untuk memuja dewi Kwan Sin Po Sat yang juga dikenal sebagai Dewi Pengasih. Namun seiring berjalannya waktu, kelompok tersebut juga menyembah banyak dewa dan dewi Tao lainnya.

Awalnya, Kuil Taijiao digunakan untuk memuja Dewi Pengasih yang dihormati, Koan Sie Im Po Sat. Namun seiring berjalannya waktu, vihara terbesar dan terlengkap di Semarang ini berkembang menjadi tempat pemujaan berbagai dewa dan dewi Tao dan Konfusionisme. Didirikan pada tahun 1746, nama “Tay Kak Sie” tertulis di pintu masuknya. Di pintu masuknya terdapat penjelasan bagaimana Kaisar Dao Guang (1821-1850) dari Dinasti Qing menamai vihara yang memiliki arti Kuil Kesadaran Agung.

Seperti vihara semarang pada umumnya, Vihara Tay Kak Sie kaya akan dekorasi dan simbol-simbol yang berkaitan dengan kepercayaan Buddha, Tao, dan Konfusionisme. Misalnya, pada langit-langitnya terdapat gambar sepasang naga yang sedang berebut matahari.

Dalam mitologi Tiongkok, naga adalah hewan yang melambangkan keadilan, kekuasaan, dan penjaga benda suci. “Naga serta singa mempunyai kemampuan mengubah penampilannya, serta memiliki tingkat kewaspadaan tinggi. Biasanya, sepasang naga di atap merupakan simbol pelindung vihara dari pengaruh negatif.

Vihara Tay Kak Sie

5 Fakta Unik tentang Vihara Tay Kak Sie

Padahal, dilihat dari arsitekturnya, klenteng semarang ini merupakan klenteng dengan dekorasi dan ornamen tertinggi. Dibandingkan klenteng lain di Semarang, arsitektur gaya Tionghoa sangat terlihat jelas pada pilar-pilar kayu berbentuk segitiga pada bangunannya.

Oleh karena itu, mengunjungi klenteng ini seperti memasuki mesin waktu dan diajak ke masa lalu awal mula berdirinya kuil dan kawasan Pecinan di sekitarnya. Selain itu, berikut beberapa fakta unik mengenai Vihara Tay Kak Sie.

1. Keberadaan Sumur Langit

Sumur Langit merupakan lubang candi dengan atap terbuka menghadap ke langit yang berfungsi sebagai altar utama. Dalam agama Tridharma, Tuhan digambarkan sebagai langit yang luas dan tidak berbentuk.

Sering berdoa menghadap ke langit berarti menyembah Tuhan Yang Maha Esa. Bangunan Sumur Langit saat ini sedang menjalani renovasi, namun masih dapat digunakan untuk beribadah.

2. Bangunan Tusuk Sate dan Dekat Sungai

Bangunan Vihara Tay kak sie termasuk bangunan tusuk sate. Menurut beberapa informasi, rata-rata klenteng merupakan bangunan tusuk sate. Karena di depan bangunan ada gang, yang merupakan ciri-ciri dari bangunan tusuk sate dengan filosofi sebagai tolak bala.

Selain itu, Vihara Tay kak sie dikatakan bagus dari segi Feng Shui karena letaknya di dekat sungai. Sungai Semarang dulunya digunakan sebagai jalur perdagangan. Oleh karena itu, mereka yang melaut atau berdagang, biasanya akan berdoa terlebih dahulu di vihara ini.

Vihara Tay Kak Sie

3. Arca yang Lengkap di Vihara Tay Kak Sie

Pihak pengelola menyebutkan terdapat 29 patung dewa dan dewi lengkap di Vihara Tay kak sie. Pemujaan terhadap dewa dan dewi ini merupakan bentuk penghormatan dan harapan agar kita bisa mengikuti teladannya. Salah satu patung yang ada di sini adalah patung Cheng Ho.

Meski banyak dewa dan dewi yang disembah, pihak pengelola mengatakan jika dewi utamanya adalah Dewi Pengasih atau biasa dikenal dengan Dewi Kwan Im. Selain itu, Vihara Tay Kak Sie selalu terbuka bagi yang ingin beribadah atau berwisata.

4. Ornamen Vihara Tay Kak Sie Penuh Filosofi

Dari luar terlihat bahwa setiap ornamen yang ada di sudut Vihara Tay kak sie memiliki filosofinya tersendiri. Saat Anda masuk, akan muncul dua ekor singa dan patung singa menyambut Anda. Tugas kedua singa ini adalah melindungi vihara dari pengaruh jahat.

Belakangan, atap hijaunya juga dihiasi motif sepasang naga yang bersaing memperebutkan sinar matahari. Naga adalah simbol keadilan dan kekuasaan, serta penjaga yang suci.

Vihara Tay Kak Sie

5. Ciam Si, Ramalan Nasib Dewa-Dewi

Ciam si menggunakan batang bambu yang dijajarkan dalam wadah kaca yang juga terbuat dari bambu. Batang bambu tersebut diberi nomor dan dapat digunakan sebagai pedoman dalam membaca ramalan rejeki. Selain itu, ada dua bilah kayu seukuran telapak tangan yang berbentuk seperti sisi kacang kedelai.

Sebelum memulainya, perkenalkan diri Anda lalu katakan apa yang sebenarnya ingin Anda dengar. Kemudian kami menggoyangkan cangkir bambu tersebut hingga salah satunya jatuh ke lantai. Angka-angka terpampang di batang bambu. Kemudian tanyakan apakah nomor ini benar-benar diberikan kepada kami dan dua potong kayu dilemparkan ke arah kami.

Jika kedua bilah kayu mengarah ke bawah, ulangi pengocokan bambu. Jika kedua bilah kayunya horizontal, itu bisa berarti “ya” atau “tidak”. Benar jika satu batang tengkurap dan yang lainnya telentang.

Setelah mendapatkan jawaban yang benar, pengunjung diperbolehkan membuka lembaran meramal bernomor dengan puisi adat yang merupakan jawaban dari pertanyaan yang diajukan. Buat yang berniat mencoanya, tidak ada salahnya mengunjungi Vihara Tay kak sie.

Demikian uraian singkat keindahan arsitektur dan fakta unik Vihara Tay kak sie yang mempesona. Anda yang ingin berkunjung ke Semarang pasti akan melihat puluhan dewa penjaga kota di sini. Agar perjalanan lebih mudah ke lokasi Vihara Tay kak sie, tidak ada salahnya sewa bus Semarang.

Jika anda ingin mengunjungi lebih banyak tempat wisata di semarang tanpa ribet, maka tidak ada salahnya anda memilih paket wisata murah semarang dari Nagantour. Tour di Semarang mencakup segalanya mulai dari akomodasi hingga reservasi untuk liburan Anda.

Yuk, segera rencanakan liburan Anda bersama Nagantour, liburan lebih menyenangkan dan efisien.

Rate this post