Liburan akhir tahun bersama keluarga juga bisa Anda maksimalkan dengan mengunjungi tempat wisata Kampung Batik Semarang. Destinasi wisata ini sangat unik dan merupakan tempat dimana Anda juga bisa belajar tentang sejarah batik dan industri batik.

Lokasi Kampung Batik Semarang terletak di Rejomulyo, Semarang Timur, Jawa Tengah. Belajar sambil jalan-jalan merupakan aktivitas yang sangat menyenangkan untuk dilakukan bersama keluarga. Akhir tahun secara tradisional merupakan waktu bagi masyarakat untuk berlibur sebelum menyambut tahun baru.

Anda bisa berkunjung ke Museum Batik Semarang dengan rental mobil Semarang dan menikmati beragam kegiatan wisata, Anda dapat menghabiskan waktu berharga bersama keluarga dan menciptakan kenangan indah.

Kampung Batik Semarang

Sejarah Kampung Batik Semarang

Sebenarnya sejarah kampung batik semarang sudah ada sejak zaman penjajahan Jepang. Kampung batik ini telah menjadi sumber perekonomian masyarakat setempat. Namun tentara Jepang membakar desa tersebut. Hal ini tidak hanya berlaku di Kampung Batik saja, namun juga di kampung-kampung sekitarnya seperti Kampung Rigsari, Kampung Sukintan, dan Kampung Bujangan.

Menurut sejarah kampung batik semarang, seluruh peralatan yang digunakan untuk membatik juga ikut rusak. Hal ini dilakukan karena tidak tersedianya sumber daya ekonomi. Oleh karena itu, jika Belanda menduduki desa tersebut maka tidak akan ada sumber perekonomian.

Seluruh sumber produksi batik dibakar dan dimusnahkan, namun hanya satu pabrik yang bertahan. Pabrik tersebut bernama “Batik Kerij Tan Kong Tin” dan dimiliki oleh orang Tionghoa di Kecamatan Bungaran. Pemiliknya bernama Tan Kong Tin, sesuai dengan nama pabriknya. Tan Kong Tin adalah anak dari Tan Siaw Lim dan seorang pemilik properti di kabupaten Semarang.

Ia mengembangkan usaha batiknya sendiri dan akhirnya menikah dengan Raden Ayu Dinartiningsih, keturunan Hamengku Buwono III. Raden Ayu Dinartiningsih yang mempunyai keterampilan membatik, berbekal pengalamannya dalam membatik. Raden Ayu Dinartiningsih mampu memadukan batik dengan gambar khas Yogyakarta dan pesisir pantai.

Keahlian membatik telah diwariskan secara turun temurun. Setelah Raden Ayu Dinartiningsih, Raden Nganten Sri Murdijanti melanjutkan pembuatan batik di pabriknya. Ia berhasil menguasai teknik membatik. Mulai dari carik (membuat pola batik), cara membatik, hingga proses celup.

Para pekerja pun mempelajarinya agar batik yang dibuatnya menjadi lebih baik. Batik yang dibuat di pabrik ini juga digandrungi oleh pejabat Belanda. Tak hanya itu, baik penduduk asli maupun wisatawan menyukai desain dan kualitas batik.

lokasi Kampung Batik Semarang

Fakta Unik Wisata Kampung Batik Semarang

Semarang merupakan kota yang tidak jauh dari Jakarta dan dapat ditempuh hanya dalam waktu 6 jam dengan mobil pribadi. Saat Anda berkunjung ke Semarang, sebenarnya tidak perlu pergi ke daerah pinggiran Semarang, cukup menikmati jalan-jalan di kota. Salah satu destinasi wisata di Semarang yang sedang populer saat ini adalah Kampung Batik Semarang.

1. Belajar Mengenal Corak Batik Semarang

Batik merupakan salah satu ciri khas dan menjadi salah satu budaya Indonesia yang dilestarikan. Berbagai jenis batik dapat Anda temukan di berbagai daerah dan Semarang adalah salah satunya.

Batik Semarang sangat berbeda dengan batik yang biasa Anda jumpai di Cirebon dan Yogyakarta, karena pola batiknya terbilang unik.

Batik Semarang hadir dalam berbagai motif menarik. Mulai dari motif Burung Blekok, Lawang Sewu, Semar Asem, Parang Tugu Muda, dan motif lainnya. Jadi selama berada di museum batik, pengunjung bisa mempelajari beragam jenis batik khas Semarang.

2. Mempelajari sejarah batik

Salah satu sejarah penting mengenai batik, salah satunya adalah Batik berhasil di kukuhkan pada sesi keempat Komite Antar-Pemerintah mengenai Warisan Budaya Nonbendawi oleh UNESCO di Abu Dhabi, tanggal 2 Oktober 2009.

Pada pertemuan kali ini, batik resmi didaftarkan Badan Urusan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai Warisan Kemanusiaan-Karya Agung Budaya Lisan serta Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).

Sebelumnya, UNESCO telah mengakui keris dan wayang sebagai warisan manusia, mahakarya budaya lisan dan non-bendawi, selain batik.

3. Mempelajari cara membuat batik

Saat berada di museum ini, Anda bisa belajar cara membatik motif favorit Anda. Dalam sejarah batik Indonesia, tenun merupakan metode pembuatan batik yang utama dan paling berharga. Istimewanya lagi, selain prosesnya yang memakan waktu lama, bahan-bahan yang digunakan masih alami.

Di sini Anda juga bisa belajar cara membatik dengan membuat pola batik sesuai keinginan. Setiap toko batik yang ada di Kampung Batik Semarang memberikan layanan edukasi pembuatan batik dengan menggunakan pewarna. Namun, harap dicatat bahwa reservasi diperlukan sebelum pelatihan. Meski pengerjaannya agak sulit, kain batik tulis bisa terjual jutaan rupiah.

Sebenarnya banyak orang yang sangat mencintai budaya (batik) ini bahkan orang asing sekalipun. Kenapa? Karena ada proses yang cukup panjang. Batik dibuat satu persatu, mereka sangat menghargai karena batik bukan hanya dibuat oleh mesin tapi menggunakan tangan dan prosesnya yang panjang.

sejarah Kampung Batik Semarang

4. Hunting Foto

Jangan lupa untuk mengambil foto sebagai kenang-kenangan kepada penduduk setempat. Tak bisa dipungkiri, Kampung Batik juga menjadi surganya para pecinta fotografi, seperti yang bisa dilihat lokasinya di Instagram. Website ini penuh dengan tulisan-tulisan indah yang menggambarkan keanekaragaman batik dan Indonesia.

Rumah-rumah warga juga dicat dengan warna-warni agar menarik, sayang sekali jika tidak diabadikan. Salah satu spot foto yang wajib dilihat adalah papan nama Kampung Jadoel yang berada di kawasan Kampung Batik Tengah.

Titik ini merupakan salah satu ikon dari Kampung Batik Semarang dan bisa menjadi tanda bahwa Anda pernah mengunjungi sentra batik di Semarang ini. Di dekatnya juga terdapat gambar-gambar yang menggambarkan kota Semarang kuno dan industri batik yang ada pada zaman dahulu. Pokoknya banyak sekali tempat yang bisa dijelajahi di desa ini, jadi kamu bisa upload banyak foto ke media sosial.

5. Membeli Oleh-oleh dan Souvenir

Kampung Batik penuh dengan toko-toko yang menjual berbagai macam kain dan pakaian yang indah. Sangat sayang rasanya jika tidak membeli kain batik dari pusat batik. Ada puluhan toko batik di sini yang menawarkan kain-kain cantik dengan beragam motif.

Masyarakat yang tinggal di desa ini berasal dari berbagai penjuru tanah air, sehingga dekorasi batik dari berbagai daerah di Indonesia bisa Anda temukan. Namun, Anda perlu membeli batik semarangan karena letaknya di pusat kota.

Harga bervariasi tergantung ide dan cara pembuatannya. Para perajin batik sangat menghargai proses penggambaran motif pada kain, sehingga tak heran jika Anda menemukan batik tulis bernilai puluhan juta di sini. Selain dijual terpisah, batik juga dijual sebagai pakaian dengan beragam model menarik yang bisa Anda pakai untuk acara formal atau kegiatan sehari-hari.

jam buka Kampung Batik Semarang

Jam Buka, Rute dan Lokasi Kampung Batik Semarang

Jam buka Kampung Batik Semarang bisa Anda kunjungi mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Jika Anda ingin belajar membatik bersama, pilihlah paket tour Semarang hanya dari Nagantour.

Bagi yang ingin kesini sendiri bersama keluarga dapat juga rental mobil Semarang di Nagantour. Nagantour juga hadir sebagai solusi bagi pelanggan yang membutuhkan jasa sewa bus berkualitas dan murah. Kami menawarkan berbagai paket sewa bus murah Semarang, tersedia juga berbagai jenis kendaraan dan tarif sewa.

Jika anda ingin mengunjungi lebih banyak tempat wisata di semarang tanpa ribet, maka tidak ada salahnya anda memilih paket tour Semarang dari Nagantour. Paket wisata mencakup segalanya mulai dari akomodasi hingga pemesanan liburan. Ini akan menghemat lebih banyak waktu, uang, dan energi.

Rate this post