Kabupaten Sragen memiliki sebuah Museum Purbakala Sangiran unik yang akan memberikan Anda pengalaman baru. Berlokasi di kawasan Kubah Sangiran yang berada di daerah Depresi Solo, dibawah kaki Gunung Lawu.
Museum Sangiran merupakan salah satu karena situs sejarah dengan beragam fosil manusia purba terlengkap di area Jawa. Memiliki luas sebesar 56 km2 dan meliputi tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Kalijambe, Gemolong, serta Plupuh, dan Kecamatan Gondangrejo yang termasuk Kabupaten Karanganyar.
Museum Purbakala Sangiran
Sangiran merupakan salah situs yang berperan penting dalam perkembangan di beragam bidang ilmu pengetahuan mulai dari arkeologi, antropologi, biologi, geologi, paleoantropologi, hingga bidang kepariwisataan. Keberadaan Museum Sangiran Sragen sangat bermanfaat bagi ilmuwan yang sedang mempelajari kehidupan manusia zaman prasejarah karena koleksinya yang sangat lengkap mulai dari fosil manusia purba, kebudayaan manusia purba, fosil flora fauna zaman purba hingga gambaran stratigrafinya.
Sangiran sendiri juga dilewati sungai menakjubkan, yaitu Kali Cemoro dan bermuara tepat di Bengawan Solo. Area ini mengalami erosi tanah yang membuat lapisan tanah terbentuk dan terlihat jelas antara lapisan tanahnya satu per satu. Pada lapisan tanah inilah banyak ditemukan fosil manusia zaman purba bahkan binatang purba.
Beberapa fosil yang ditemukan seperti manusia purba kemudian disimpan pada beberapa Museum Geologi di Bandung dan juga Laboratorium Paleoantropologi di Yogyakarta. Dilihat dari banyaknya hasil temuan, Museum manusu purba Sangiran termasuk situs prasejarah yang berperan sangat penting untuk memahami proses terjadinya evolusi manusia bahkan menjadi salah satu situs purbakala dengan koleksi paling lengkap se-Asia bahkan dunia.
Tidak heran jika, Museum Sangiran akhirnya ditetapkan sebagai Warisan Dunia urutan 593 dan disahkan Komite World Heritage saat peringatan berdirinya yang ke-20 tahun di kota Merida, Meksiko.
Sejarah Singkat Museum Purbakala Sangiran
Museum Purbakala Sangiran bukanlah museum baru, karena sudah berdiri sejak tahun 1977. Museum ini dibangun karena ditemukan banyak benda-benda purbakala hingga fosil manusia purba di daerah Sangiran ini. Sehingga peneliti meyakini jika situs Sangiran adalah pusat kehidupan pada zaman manusia purba pra sejarah. Jadi banyak sekali jejak peninggalan yang berumur dua juta sampai 200.000 tahun lampau ditemukan ditempat ini.
Pencetus penggalian ini tidak lain adalah GHR Von Koenigswald, merupakan seorang ahli paleoantropoligi dari Jerman. Beliau saat itu bekerja untuk pemerintah Belanda didaerah Bandung saat tahun 1930-an. Koeigswald fokus meneliti jejak manusia dan binatang purba di Desa Sangiran. Hasil yang pertama kali ditemukan adalah fosil Homo Erectus dan beberapa fosil binatang.
Berkat penemuan Koenigswald inilah, Beliau berusaha melatih masyarakat sekitar agar bisa mengenali fosil yang akan membantu proses penggalian. Pada awalnya, semua hasil penelitian berada di rumah Toto Marsono, seorang Kepala Desa Krikilan sampai tahun 1975.
Seiring berjalannya waktu semakin banyak orang yang berkunjung ke tempat tersebut. Kemudian muncul ide untuk membangun sebuah museum. Awalnya, Museum Sangiran dibangun dengan luas 1000 meter persegi, letak museum berada di samping Balai Desa Krikilan.
Kegiatan Museum Purbakala Sangiran
Tidak hanya melihat fosil manusa dan hewan purba saja, tapi ada beragam kegiatan yang dapat Anda lakukan saat berkunjung ke museum ini.
1. Klaster Bertema
Museum Sangiran ini memiliki sejumlah klaster bertemakan tematik. Setiap klaster mengusung tema dan konsep yang berbeda. Seperti Klaster Krikilan yang merupakan pusat informasi perihal Situs Sangiran.
Lalu ada juga Klaster Dayu yang berisikan informasi beragam jenis lapisan tanah ketika zaman purba beserta hasil temuan-temuannya. Klaster Ngebung tidak kalah menakjubkan karena merupakan lokasi pertama dimulainya penggalian.
Klaster terakhir yaitu Klaster Bukuran yang berisikan informasi lengkap proses evolusi manusia purba. Setiap klaster ini akan memberikan informasi lengkap kepada pengunjung, tentunya dengan cara menarik sehingga pengunjung tidak akan merasa bosan.
2. Cinematografi
Tidak hanya mengeksplor seisi museum, wisatawan juga bisa mendokumentasikan museum tour. Mengingat museum ini sangat megah serta dipenuhi tanaman hias yang menambah estetik, sangat sayang jika tidak di dokumentasi. Apalagi di sejumlah sudut dipajang koleksi museum yang bisa dijadikan objek fotografi.
Tidak jarang, pengunjung mengupload hasil jepretan Museum Sangiran ini ke media sosialnua. Bahkan seringkali sekelompok pelajar atau mahasiswa mengambil video dokumentasi setiap klaster museum buat keperluan tugas sekolah atau kuliah.
3. Outlet Cinderamata
Jika Anda ingin mencari kenang-kenangan, museum inj juga menyediakannya, menarik bukan? Bahkan pihak pengelola museum menyediakan outlet cinderamata dengan harga yang murah. Uniknya, kebanyakan produk cinderamata ini merupakan tiruan koleksi yang ada didalam museum, jadi bukan cinderamata yang biasa Anda temukan di toko oleh-oleh pada umumnya.
Koleksi Museum Purbakala Sangiran
Bangunan museum representatif mulai dilakukan di tahun 1980, mengingat fosil yang ditemukan bertambah banyak dan demi kenyamanan wisatawan yang berkunjung. Bangunan museum purba memiliki luas hingga 16.675 meter persegi, lalu untuk bangunannya seluas 750 meter persegi. Tidak heran jika tersimpan banyak koleksi didalamnya, berikut diantaranya:
- Koleksi fosil manusia, mulai dari replika Australopithecus africanus, replika Pithecanthropus mojokertensis (Pithecanthropus robustus), replika Homo soloensis, repliak Homo neanderthal Eropa, replika Homo neanderthal Asia serta Homo sapiens.
- Koleksi fosil binatang bertulang belakang, seperti (Gajah) Elephas namadicus, (Gajah) Stegodon trigonocephalus, (Gajah) Mastodon sp, (Kerbau) Bubalus palaeokarabau, (Harimau) Felis palaeojavanica, (Babi) Sus sp, (Badak) Rhinoceros sondaicus, (Sapi, Banteng) Bovidae hingga (Rusa, Domba) Cervus sp.
- Koleksi fosil binatang laut serta air tawar, seperti (Buaya) Crocodillus sp, ikan dan kepiting, ada juga gigi ikan hiu, (Kuda Nil) Hippopotamus sp, Moluska (kelas Pelecypoda dan Gastropoda), (Kura-kura) Chelonia sp hingga foraminifera.
- Ada juga batuan, seperti Kalsedo, Rijang, Batu meteor, hingga diatom.
- Sedangkan untuk artefak batu, seperti bilah dan serpih, gurdi dan serut, kapak persegi, ada juga bola batu hingga kapak perimbas-penetak.
Alamat Museum Purbakala Sangiran
Museum Purbakala Sangiran ini berlokasi di Kebayanan II, Desa Krikilan, Kec. Kalijambe, Kab. Sragen, Provinsi Jawa Tengah. Museum ini juga memiliki website resmi museum Anda bisa menemukan informasi terbaru dari museum di sini.
Rute Museum Purbakala Sangiran
Jika Anda rental mobil di Solo dari arah Kota Sragen, lewatilah rute Jl. Maospati-Solo atau bisa juga melewati Jl. Raya Ngawi-Solo.
Karena lokasi museum ini berada tidak jauh dari Kota Surakarta, hanya berjarak kilometer dari pusat kota. Jadi bisa juga menggunakan jalur Solo-Purwodadi, tapi untuk detailnya Anda bisa melihat langsung pada Google Maps.
Jam Buka Museum Purbakala Sangiran
Museum Purbakala ini buka pada hari Selasa hingga Minggu, dengan jam operasional mulai pdari jam 08.00-16.00 WIB. Jadi pastikan Anda berkunnung sesuai jam bukanya agar tidak kecewa.
Harga Tiket Masuk Museum Sangiran
Sebelum mengikuti museum tour, Anda wajib membayar tiket masuk museum sebelumnya. Harga tiket masuk ini tergolong ramah di kantong bahkan relatif terjangkau dan sesuai dengan pengalaman yang Anda dapatkan selama di dalam.
Bagi yang ingin memakai jasa pemandu, akan dikenakan biaya sukarela. Lalu bagi wisatawan yang datang dengan rombongan rental bus murah Solo akan dikenakan tarif parkir kendaraan seperti berikut:
Retribusi | Tarif |
---|---|
Tiket Masuk Wisatawan Lokal | Rp10.000/ orang |
Tiket Masuk Wisatawan Mancanegara | Rp15.000/ orang |
Parkir Sepeda Motor | Rp2.000/ motor |
Parkir Mobil | Rp5.000/ kendaraan |
Parkir Transportasi Umum Wisata | Rp3.000/ kendaraan |
Jasa Pemandu Tour | Biaya Sukarela |
Liburan bersama keluarga besar kini lebih efisien dan mudah bersama Nagantour. Menyediakan beragam armada kendaraan hingga paket liburan Solo menarik. Jangan khawatir, karena hanya Nagantour menjamin liburan Anda bersama terasa menyenangkan dan seru. Yuk tunggu apalagi, siapkan rencana Anda untuk berlibur bersama keluarga tercinta.
Jadi, siap untuk liburan ke Jogja bersama Nagantour? Jangan sampai salah pilih partner traveling ya!
Leave A Comment