House of Danar Hadi dengan kota Solo tentu saja tidak bisa lepas dari sejarah panjangnya. Apalagi kota Surakarta pernah dijadikan pusat peradaban Jawa pada zaman Mataram Islam ataupun Kasunanan Surakarta. Tidak heran jika di Kota Surakarta masih banyak sentra ataupun kampung batik yang aktif sampai sekarang ini.
Mulai dari Kampung Batik Laweyan, lalu ada Kampung Batik Kauman, sampai tempat produksi Batik Danar Hadi yang sangat terkenal. Selain tempat produksi, Danar Hadi juga mempunyai museum yang dijadikan destinasi wisata heritage sehingga dijuluki sebagai House of Danar Hadi.
House of Danar Hadi sebagai salah satu museum dan cagar budaya tentu saja memiliki sejarah yang panjang. Sejarah inilah yang mengantarkan produsen betik ini dikenal hingga ke luar negeri, berikut sejarah dari Batik Danar Hadi.
Sejarah Batik Danar Hadi
House of Danar Hadi pertama kali didirikan oleh PT Batik Danar Hadi pada tahun 2008, setelah berhasil menjadi produsen batik terkenal di Solo. Museum ini ada karena keberhasil Batik Danar Hadi yang sudah beroperasi mulai dari tahun 1967.
Pada awalnya Batik Danar Hadi adalah industri batik rumahan dan diwariskan secara turun temurun. Didirikan pertama kali oleh Santosa Doellah beserta istrinya Danarsih Hadipriyono. Mereka juga berasal dari keluarga yang memiliki usaha batik dan beroperasi sudah dari lama.
Danarsih dan Santosa menikah di tahun 1967, dan langsung merintis usaha batik sama seperti kedua orang tuanya yaitu Danarsih Hadipriyono. Mengagumkannya lagi, modal awal usaha batik ini adalah kain mori serta kain tenun yang merupakan hadiah pernikahan mereka. Lalu lokasi kantor serta sanggarnya yang pertama masih berada di rumah mereka.
Kedua orang ini sangat ahli dalam mengembangkan bisnis batiknya, di mana Santosa sangat lihai mendesain batik, dan istrinya bisa berhasil menguasai garmen. Lalu mereka mulai mengembangkan usahanya di tahu 1957 dan meresmikan toko kecil di Jakarta.
Seiring berkembangnya waktu, mereka mulai berhasil mengembangkan usahanya dan membuka toko di beberapa kota, mulai dari Medan, Bandung, Yogyakarta, Semarang hingga Surabaya.
Sumber : Sarthit Medhashit S
Fakta Unik House Of Danar Hadi
Sebagai Museum Batik, House of Danar Hadi berhasil mendapatkan Rekor MURI, dengan kategori koleksi batik terbanyak di Indonesia. Tidak heran jika di dalam museum ini terdapat koleksi kain batik yang mencapai 10.000 helai kain batik.
Kain batik yang tersimpan di sini tentu saja dikumpulkan dari tahun ke tahun dengan budaya yang berbeda. Selama di sini Anda akan menemukan kain batik Belanda, yang mendapat pengaruh budaya Eropa bahkan dibuat sendiri oleh orang Belanda yang memilih menetap di Indonesia.
Lalu ada juga kain batik Djawa Hokokai, batik Sudaragan hingga kain batik China, dan masih banyak lainnya. Koleksi batik yang tersimpan mencapai puluhan ribu ini sebagian besar merupakan koleksi pribadi H. Santosa Doellah sang pendiri Batik Danar Hadi di Solo.
Kegiatan Seru di Museum Batik Danar Hadi
Bagi yang datang bersama rombongan sewa bus Solo, tidak hanya menikmati beragam koleksi kain batik di museum, Anda juga bisa melakukan beragam hal menarik selama liburan di sini. Berikut beberapa kegiatan di House of Danar Hadi yang dapat Anda coba bersama keluarga tercinta.
1. Belajar Membatik
Setelah puas berkeliling Anda akan menemukan tempat workshop dan menjadi salah satu ruangan favorit wisatawan yang datang berkunjung. Selama di sana Anda dapat melihat langsung pembuatan batik tulis dengan cara yang masih tradisional.
Tidak hanya melihat-lihat ya, Anda juga akan diajari caranya membatik dengan canting serta lilin panas. Lalu pada bagian belakang museum, Anda bisa melihat langsung proses produksi batik cap. Bahkan Anda akan diajari bagaimana proses pembuatan batik cap itu sendiri.
Setelah berkeliling, jangan lupa untuk membelo Oleh-oleh Khas Solo di toko souvenir Batik Danar Hadi. Tidak hanya mengenal batik saja, Rumah Batik Danar Hadi ini juga mengenalkan Anda dengan sejarah serta budaya Soloyang masih dijaga hingga sekarang.
Sumber : Ratna Mutiarini
2. Melihat Berbagai Macam Koleksi Batik
Salah satu daya tarik Museum Batik Danar Hadi yaitu jumlah koleksi batik yang mencapai 10.000 kain. Bahkan jumlah koleksi ini berhasil memecahkan rekor MURI karena memiliki koleksi batik terbanyak di Indonesia, hebat sekali ya.
Batik di tempat ini tentu saja sebagian besarnya adalah hasil karya sang pemiliki yaitu Santosa Doellah. Tapi ada juga yang didapatkan sebagai hadiah dan disimpan sebagai koleksi pribadi. Selain itu, ada 11 ruangan dengan beragam jenis batik yang dapat dieksplor oleh wisatawan.
Batik-batik yang tersimpan di sini antara lain batik Indonesia, batik Danar Hadi, batik keraton, batik dipengaruhi keraton, batik saudagaran hingga batik petani. Ada juga beberapa kain batik yang mendapatkan pengaruh dari negeri lain seperti batik Belanda, batik Cina, hingga batik Hakkokai.
3. Bersantai di Kafe Soga
Jika sudah lelah berkeliling, Anda bisa bersantai dahulu di Kafe Soga yang masih berada di dalam area Ndalem. Tentu saja menu yang disajikan sangat beragam mulai dari makanan khas Solo sampai makanan kekinian.
Untuk bangunan kafenya sendiri memiliki gaya yang unik sehingga cocok juga buat hunting foto. Tidak hanya memanjakan mata saja, Anda juga bisa mengisi perut sampai kenyang dan menikmati suasan Kafe Soga yang sangat kental dengan batiknya.
Lokasi Rumah Danar Hadi
Lokasi House of Danar Hadi beralamatkan di Jl. Slamet Riyadi No. 261, Kel. Sriwedari, Kec. Laweyan, Solo, Jawa Tengah. Rumah Batik Danar Hadi ataupun museumnya sama-sama berada didalam bangunan kuno dan termasuk dalam cagar budaya Solo.
Bangunan utama yang dipakai yaitu Ndalem Wuryaningratan, dulunya bangunan ini merupakan tempat tinggal milik Pangeran Wuryaningrat. Wuryaningrat adalah cucu Raja Pakubuwono IX yang merupakan menantiu dari Raja akubuwono X. Rumah Danar Hadi kini menjadi salah satu destinasi wisata utama didalam kompleks House of Danar Hadi.
Sumber : Cary Chao
Rute Menuju Museum Batik Danar Hadi
Tempat wisata ini berada tidak jauh dari Stasiun Solo Balapan, bahkan cuma berjarak 2 km dan membutuhkan waktu kurang lebih 6 menit perjalanan. Rute terbaik ke House of Danar Hadi dapat menggunakan petunjung dari Google Maps. Anda menggunakan sewa mobil Solo atau menggunakan jasa layanan mobil online untuk tiba di lokasi ini ya.
Jam Buka House Of Danar Hadi
Rumah Batik Danar Hadi sendiri dibuka setiap hari untuk umum, jadi Anda bisa datang kapan saja selama di jam operasionalnya. Untuk jam operasional tempat wisata ini mulai dari jam 09.00-16.30 WIB.
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat musim kemarau, supaya Anda bisa menikmati tanpa perlu takut diguyurin hujan. Jadi Anda dapat menikmati waktu lebih lama untuk berkeliling dan bersantai di Rumah Batik Danar Hadi.
Sumber : Veins for Vendetta
Harga Tiket Masuk
Harga tiket masuk ke museum batik ini tidak terlalu mahal apalagi buat Anda yang pelajar. Cukup dengan membayar Rp35.000/orang untuk umum serta Rp8.000/orang untuk pelajar. Tentu saja harga di atas dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pihak pengelola.
Jika ingin mengunjungi lebih banyak destinasi wisata di Solo tanpa ribet, tidak ada salahnya menggunakan paket wisata Solo dari Nagantour. Paket wisata sudah termasuk semuanya, mulai dari akomodasi selama liburan hingga reservasi. Jadi Anda dapat menghemat lebih banyak waktu, biaya dan tenaga.
Yuk, segera rencanakan liburan seru bersama keluarga, sahabat ataupun kerabat bersama Nagantour, liburan pun jadi lebih efisien.
Agar perjalanan kamu tidak banyak kendala menuju lokasi kamu bisa sewa mobil atau sewa bus di Nagantour supaya perjalanan kamu lebih seru dan menyenangkan. Karena apa? Nagantour mempunyai armada yang tangguh dan driver yang sangat ramah. Hubungi admin kami untuk lebih detailnya.
Jadi tunggu apalagi!! Yuk, segera rencanakan liburan seru bersama keluarga, sahabat ataupun kerabat bersama Nagantour, liburan pun jadi lebih menyenangkan.
Leave A Comment