Di Malang terdapat museum baru, yaitu Museum Ganesya. Museum Gelar Indonesia Budaya ini berada di kawasan Hawai Waterpark, Malang. 

Sesuai namanya, di Museum Ganesya, kamu Sahabat Nagan akan tahu keragaman budaya yang ada di Indonesia. Termasuk koleksi topeng malangan, gamelan wayang golek hingga reog Ponorogo. 

Menggunakan konsep edufan, museum di Malang ini juga mengkombinasikan konsep yang disukai oleh Gen Z dan Millenial. Selengkapnya, cek info singkat berikut ini ya.

Lokasi, HTM dan Jam Buka Museum Ganesya

Lokasi Jl. Graha Kencana, Jl. Raya Karanglo, Karanglo, Banjararum, Singosari, Malang, Jawa Timur (Cek di Google Maps)
Jam operasional 10.00-23.00 WIB
Tiket masuk Rp25.000-Rp155.000 per orang.

Museum Gelar Indonesia Budaya berada di area Hawai Waterpark. Tepatnya di kawasan Jl. Raya Karanglo, Karanglo, Banjararum, Singosari, Malang, Jawa Timur.

Objek wisata yang diresmikan tanggal 12 Juli 2019 ini buka setiap hari pukul 10.00-23.00 WIB. Harga tiket Museum Ganesya Malang sekitar Rp25.000 per orang. 

Jika kamu ingin lebih murah, ada tiket terusan sebesar Rp135.000 per orang (weekday) dan Rp155.000 per orang (weekend, hari libur nasional dan high season). Tiket terusan ini meliputi Magic Journey, Bumper Car, Adventure Land, Museum Ganesya, Roemah Hantu 147 dan Paradise of Light. 

Jadi, cocok untuk kamu yang mencari tempat wisata murah meriah di Malang. 

Daya Tarik Museum Gelar Indonesia Budaya

koleksi Museum Gelar Indonesia Budaya

koleksi Museum Gelar Indonesia Budaya. Cr. GMaps/Gustian Ri’pi

Melihat dan mengenal koleksi budaya di Museum Ganesya Malang menjadi daya tarik utama di tempat ini. Selengkapnya, cek atraksi Museum Ganesya berikut ini.

1. Koleksi Budaya

Tempat wisata edukasi Malang ini memiliki koleksi yang cukup beragam, di antaranya, yaitu:

  • Topeng: setidaknya ada 1000 koleksi topeng yang biasanya digunakan dalam pertunjukan tari tradisional dan wayang khususnya wayang orang. 
  • Wayang: ada aneka jenis wayang di sini, terutama wayang kulit hasil pengrajin Indonesia. Beberapa contohnya adalah wayang Potehi Laksamana Cheng Ho, wayang golek Wali Songo.
  • Guci antik: koleksi guci antik di Museum Ganesya berasal dari beragam periode sejarah dengan keindahan yang berbeda-beda. 
  • Replika tokoh kemerdekaan dan barang peninggalannya. 
  • Alat pembayaran kuno yang digunakan di Jawa, Bali dan Cina. 
  • Barang peninggalan sejarah seperti pataka, prasasti, arca hingga perhiasan dari Zaman Majapahit. Perhiasan emas ini merupakan koleksi pribadi dan asli tidak akan kamu temukan di manapun. 
  • Alat musik dan kesenian Indonesia seperti beber, krucil, gamelan.

Koleksi-koleksi di atas terbagi di 2 lantai. Lantai pertama berisi koleksi benda arkeologi dari Kerajaan Singasari dan Majapahit. 

Di lantai ketiga, fokus pada peninggalan sejarah dan etnografi tentang cerita Raden Panji Asmarabangun. Cerita tersebut dipilih karena Malang memiliki ikatan kuat dengan sejarah Raden Panji yang merupakan putra mahkota Kerajaan Jenggala.

2. Diorama

Di Museum Ganesya Malang juga sudah dilengkapi dengan diorama. Adanya diorama ini mempermudah kamu untuk belajar ataupun mengenal budaya Indonesia yang tersaji di sini. 

Salah satu diorama di  Museum Ganesya (Gelar Indonesia Budaya) adalah karakter Sidharta Gautama sesuai dengan 6 arah mata angin. Di sisi timur ada Aksobhya, barat ada Amittaba, selatan ada Ratnasambhava, utara ada Amoghasiddhi. Sedangkan di sisi tengah, terdapat 2 posisi yang berbeda. 

Menariknya, penataan diorama juga diperhatikan sehingga bisa menunjang foto kamu agar terlihat lebih instagramable

3. Museum Temporary

Di lantai 2 Museum Genesya digunakan sebagai Museum Temporary. Di sini merupakan tempat pertunjukkan atau tempat yang menghadirkan koleksi yang berbeda-beda tiap 6 bulan sekali. 

Beberapa jenis koleksi yang pernah dipertunjukkan di Museum Temporary ini, yaitu:

  • Koleksi benda mistis. 
  • Keris. 
  • Celengan. 
  • Wondo Wayang Arjuna.

Fasilitas Museum Gelar Indonesia Budaya

Museum Gelar Indonesia Budaya memiliki fasilitas yang cukup lengkap, di antaranya:

  • Area parkir. 
  • ATM. 
  • Food court
  • Musala. 
  • Toilet umum. 
  • Guide. 
  • Program edukasi terutama kalau kamu ingin ke sini bareng rombongan. 

Rute ke Museum Ganesya 

Lokasi Museum Ganesya tak jauh dari exit Tol Singosari. Jadi, ada beberapa rute yang bisa kamu pilih, di antaranya.

Dari Malang

Jika kamu dari pusat Kota Malang, butuh waktu sekitar 16 menit untuk sampai ke Museum Ganesya. Rutenya, yaitu:

Ambil rute ke Jl. J.A. Suprapto 1 > Jl. Raya Lawang-Malang atau Jl. Raya Malang-Gempol atau Jl. Raya Surabaya-Malang > Jl. A. Yani/Jl. Raya Malang-Gempol atau Jl. Raya Surabaya-Malang > Jl. Graha Kencana Raya > Jl. Graha Kencana Utara V. 

Dari Singasari

Jika kamu dari Singasari, butuh waktu 9 menit untuk ke Museum Ganesya. Rutenya, yaitu:

Jl. Sidomukti > Jl. Panglima Sudirman/Jl. Raya Lawang-Malang/Jl. Raya Malang-Gempol > Jl. Raya Mondoroko > Jl. Raya Singosari > Jl. Raya Surabaya-Malang > Jl. Graha Kencana Raya.

Itulah info singkat tentang Museum Gelar Indonesia Budaya atau Museum Ganesya di Malang. 

Oh ya, agar liburan kamu makin seru, ada paket wisata Malang dan sewa mobil Malang yang bisa kamu pilih lho. Selamat liburan!

5/5 - (1 vote)