Suka makanan yang pedas dan legendaris plus lele? Kamu perlu mencoba mangut lele Mbah Marto.
Olahan lele dengan kuah santan ini memiliki cita rasa gurih. Penasaran dengan kuliner Jogja, mangut lele khas Mbah Marto? Jangan skip informasi berikut ya.
Mangut Lele Mbah Marto sudah ada sejak tahun 1960-an. Awalnya, Mbah Marto tidak menjual mangut lele di rumah melainkan menjajakan dagangannya dengan cara menggendongnya. Beliau menggendong dagangannya mulai dari ISI Yogyakarta hingga ke Kota Yogyakarta.
Setelah sekitar 29 tahunan berjualan dengan cara berkeliling, Mbah Marto kemudian memutuskan untuk menjual mangut lele di rumahnya sendiri. Lokasinya ada di Sewon, Bantul.
Lokasi Mangut Lele Mbah Marto
Lokasi Mangut Lele Mbah Marto
Ketika kamu Googling, lokasi Mangut Lele Mbah Marto, kamu akan menemukan 2 titik jual di GMaps. Satu, ada di Sewon, Bantul. Kedua, ada di Jl. Parangtritis, Bantul.
Nama warung
Lokasi
Jam buka
Mangut Lele Dapur Asli Mbok Marto Ijoyo
Jl. Sewon Indah RT.04, Ngireng-ireng, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (cek di Google Maps)
10.00-20.00 WIB (Setiap hari)
Mangut Lele Mbah Marto Patalan Jetis Bantul
Jl. Parangtritis Km 4, Panjangjiwo, Patalan, Jetis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (cek di Google Maps)
07.00-22.00 WIB (Setiap hari)
Fun fact, kedua warung makan mangut lele Jogja tersebut dikelola oleh orang yang berbeda. Namun, keduanya menggunakan resep yang sama dari Mbah Marto. Hal yang membedakan adalah tangan yang membuatnya.
Jadi, kamu bisa memilih untuk datang menikmati mangut lele di tempat makan yang mana.
Jika ingin yang langsung ke pawon (dapur) untuk menikmati mangut lele, kamu bisa datang langsung ke dapur aslinya. Sedangkan jika kamu sedang di area Jl. Parangtritis, kamu bisa ke warung di Patalan, Jetis Bantul.
Apabila kamu ke dapur asli, jangan kaget kalau kamu akan menemukan dapur dengan dinding bata yang sudah menghitam. Di sini, cara pengolahannya tetap menggunakan cara yang tradisional.
Mangut lele milik Mbah Marto memiliki cita rasa yang khas, yaitu gurih pedas. Berbeda dari yang lain, yang cenderung memiliki rasa manis, gurih dan sedikit agak pedas.
Menariknya, sebelum diolah, lele tersebut diolah dengan cara pengasapan yang ditusuk dengan tulang daun kelapa. Sedangkan sebagai pengganti arang, Mbah Marto menggunakan kulit kelapa kering/batok kelapa. Tujuannya agar lele awet dan rasanya smokey tanpa mengubah rasa lele.
Cara pengasapan mangut Jogja tersebut jelas berbeda dibandingkan mangut lele yang biasa digoreng dulu sebelum diolah.
Walaupun diolah dengan cara pengasapan, daging mangut lele terasa empuk dengan kematangan yang merata. Untuk kuahnya sendiri, rasa gurih pedas akan memberikan kenikmatan tersendiri. Namun, jika kamu tidak suka atau tidak bisa makan pedas, kamu bisa menggantinya dengan kuah lainnya.
Sebagai pelengkap, kamu bisa mengambil lauk seperti sate, tempe, hingga garang asem yang tersedia. Untuk makanannya, kamu bisa mengambil sendiri sedangkan untuk minuman, kamu bisa memesan dan nanti akan diantar ke meja kamu.
Karena rasanya yang nikmat, setiap harinya di Mangut Lele Mbah Marto bisa menghabiskan sekitar 50 kg hingga 1 kwintal ikan lele lho.
Karena mangut lele milik Mbah Marto termasuk mangut lele jogja viral dan warung makan legendaris, tak heran jika banyak yang datang ke sini.
Ada beberapa tips yang bisa membantu kamu untuk lebih menikmati santapan kuliner Yogyakarta, Mangut Lele Mbah Marto, yaitu:
Perhatikan warung tujuan. Apakah kamu ingin makan di dapur aslinya atau tidak.
Hindari datang saat jam makan siang. Ini karena saat makan siang banyak pengunjungnya dan tempat duduk pun terbatas.
Pilih makanan yang sekiranya bisa kamu habiskan dengan tingkat kepedasan sesuai lidah kamu.
Harga per porsi sekitar Rp25.000. Namun, harga ini bisa berubah sewaktu-waktu. Jadi, pastikan kamu bertanya dulu ya.
Sistem pengambilan makannya adalah dengan cara prasmanan. Kamu bisa mengambil lauk yang kamu inginkan lalu bayar. Satu-satunya yang bisa kamu pesan dan diantar di meja adalah minumannya.
Lokasinya ada di dalam kampung. Jadi, jika kamu membawa kendaraan, terutama mobil, kamu harus parkir di pinggir jalan lalu masuk ke rumah Mbah Marto untuk menikmati seporsi mangut lele.
Jika ingin berfoto dengan Mbah Marto, maka kamu harus izin terlebih dahulu. Hindari juga menggunakan kamera DSLR dan flash/blitz agar beliau tetap nyaman dan tidak pusing.
Itulah sedikit informasi tentang Mangut Lele Mbah Marto yang legendaris. Jadi, kalau kamu sedang liburan seru di Jogja, terutama dengan Nagantour, jangan lupa untuk mencicipi mangut lele ya.
Leave A Comment